0

Jangan Asal Pasang Plafon Gypsum, Ketahui Dulu Bentuk yang Sesuai

Penulis: Lilyana Siradj
Jangan Asal Pasang Plafon Gypsum, Ketahui Dulu Bentuk yang Sesuai

TRIBUNJUALBELI.COM - Pemasangan plafon rumah jadi salah satu aspek yang cukup penting untuk diperhatikan.

Pasalnya, salah pemilihan plafon akan sangat berpengaruh pada konsidi interior rumah.

Asal dalam memilih bahan plafon bisa menyebabkan kendala dalam perawatannya.

Sedangkan, asal dalam memilih bentuk plafon akan menyebabkan tampian interior rumah terlihat buruk.

BACA JUGA: Bahaya Retak Plafon, Atasi Sesuai dengan Jenis Retakannya

BACA JUGA: Ketahui Jenis Retakan Plafon Rumah dan Penyebabnya

Sehingga sangat penting untuk tahu bahan plafon apa yang akan digunakan, serta bentuk plafon seperti apa yang akan dipasang.

Ada banyak jenis bahan yang bisa dipilih, seperti PVC dengan merek shunda plafon yang paling populer, gipsum, kayu, metal dan lain sebagainya.

Bahan tersebut sebenarnya tidak hanya bisa digunakan untuk menutup langit-langit ruangan, namun bisa dimanfaatkan sebagai dekorasi dinding atau sebagai elemen dekorasi lain.

Tetapi, gipsum adalah bahan umum yang memang sering digunakan pada rumah hingga bangunan lain.

Meski begitu, kalian yang ingin melakukan pemasangan plafon tentu perlu survey kelebihan dan kekurangan dari masing-masing bahan.

Namun jika kalian tertarik untuk memilih plafon berbahan gipsum, berarti ini saatnya kalian menentukan bentuk plafon yang pas untuk dipasang.


Gipsum

Material gipsum merupakan material yang umum dan banyak dipakai. Dengan permukaan gipsum yang rata, penampilan plafon menjadi lebih rapi.

Selain itu, gipsum lebih fleksibel mengikuti bentuk kerangka plafon,” ujar Edi Tjandra, ST (Technical Support Manager Jayaboard).

Merangkum idea.grid, setidaknya ada 2 bentuk plafon yang bisa diolah dari gipsum; bentuk plafon bertingkat dan bentuk plafon lengkung.

BACA JUGA: Pilihan Plafon Rumah Yang Tahan Air dan Ringan, Cek Kelebihan Jenis Papan Semen

BACA JUGA: Pentingnya Pemilihan Plafon Rumah untuk Ciptakan Suasana Nyaman dan Kesan Sejuk

1. Plafon bertingkat (drop ceiling)

Bentuk plafon seperti ini mempunyai perbedaan elevasi plafon.

Bentuk ini ada dua jenis, plafon bertingkat biasa, dan plafon bertingkat celah.

Bedanya, plafon bertingkat celah mempunyai lubang di antara elevasi plafon atas dengan plafon bawah yang biasa digunakan untuk penempatan lampu.

Keduanya cocok untuk menutupi elemen bangunan yang ketinggiannya lebih rendah seperti untuk menutupi balok struktur.


2. Plafon lengkung (curve ceiling)

Bentuk plafon lengkung bisa berbentuk lengkung cembung maupun lengkung cekung.

Kekuatan utama bentuk lengkung ini terletak pada struktur rangkanya.

Ada dua rangka utama yaitu rangka balok utama dan rangka balok anak.

Tidak semua rangka harus dilengkungkan, hanya salah satu saja yang dilengkungkan.

Minimal ketebalan papan gypsum yang dapat dilengkungkan adalah 6,5 mm dengan radius kelengkungan antara 450—900 mm.

Jarak rangka stud yang dibutuhkan sekitar 150 mm.