TRIBUNJUALBELI.COM - Salah satu makanan favorit orang Indonesia yakni mi instan.
Rasanya yang lezat, mudah dimasak, dan harganya cukup terjangkau untuk kantong kita.
Namun seperti yang kita tahu, mi instan tidak baik jika dikonsumsi terlalu sering.
Selain itu, mi instan yang tinggi karbohidrat juga sebaiknya tidak dicampur dengan beberapa bahan.
Hal ini karena akan meningkatkan risiko gangguan kesehatan.
BACA JUGA : 5 Tanda Ini Menunjukkan Jika Anda Sudah Ketagihan dengan Mie Instan
BACA JUGA : Memang Nikmat, Tapi 4 Hal Ini Menjadi Alasan Kenapa Kita Tak Boleh Konsumsi Mie Instan Berlebihan
Melansir Sajian Sedap, berikut ini 2 makanan yang berbahaya jika dimakan bersama mi instan:
1. Nasi
Pasti sudah sering mendengar bahwa nasi tidak baik dikonsumsi bersama mi instan.
Apalagi jika jumlahnya berlebihan.
Pada dasarnya nasi dan mi instan sama-sama mengandung karbohidrat dan kalori yang tinggi.
Dalam satu porsi mie goreng bisa terkandung 400 kalori.
Jumlah itu sama dengan satu porsi nasi ukuran sedang.
Padahal rata-rata manusia membutuhkan 1200-1500 kalori per hari.
Jika lebih dari jumlah tersebut, kita berpotensi terserang diabetes
2. Kerupuk
Kerupuk memang teman makan mi instan yang sangat cocok.
Namun sayangnya, kini banyak beredar kerupuk oplosan yang dilapisi lilin agar tetap renyah dalam waktu lama.
Bukan hanya itu, minyak yang di butuhkan untuk menggoreng juga lebih hemat dan sedikit.
Pakar kesehatan menyebutkan jika ada bahaya yang mengintai jika kita mengkonsumsi kerupuk dengan berlebihan seperti sebagai berikut.
Kandungan polyvinyl chloride di dalam lilin dan plastik ini ternyata bukan hanya merusak hati, namun juga ginjal.
Selain itu, bahan plastik yang masuk dalam tubuh, efek samping dalam jangka panjang adalah kemungkinan terkena penyakit kanker lebih besar.
Begini Tips Memasak Mie Instan Agar Kandungan MSG yang Merusak Otak Hilang
Mie instan adalah salah satu makanan cepat saji yang paling sering ditemui bahkan mungkin kita konsumsi di kehidupan sehari-hari.
Selain harganya yang terjangkau, mie instan juga mudah dibuat dan rasanya juga lezat.
Tidak sebanding dengan perut kenyang, mengonsumsi mie instan berlarut-larut dapat membahayakan kesehatan secara serius.
Dikutip dari healthline.com, mie instan memiliki kandungan Monosodiun Glutamat 9MSG) yang dapat membahayakan kesehatan otak.
Orang yang terlalu mengonsumsi mie instan terlalu sering akan mengakibatkan gejala sakit kepala, mati rasa di beberapa bagian tubuh juga kesemutan berkepanjangan.
Lalu bagaimana cara mengonsumsi mie instan agar kandungan MSG yang membahayakan itu hilang?
Jangan Lagi Lakukan, Stop Kebiasaan Mencuci Ayam Mentah Sebelum Dimasak
1. Buanglah air rebusan awal mie instan
Kenapa? hal ini dikarenakan saat merebus mie maka kandungan zat pengawet akan ikut larut ke dalam air.
Dengan membuangnya dan mengganti dengan air panas yang baru (untuk mie kuah) maka zat pengawet tidak akan ikut termakan.
2. Campur dengan sayuran
Sebenarnya dalam bungkus mie instan selalu terpampang jelas ada beragam sayuran, daging dan telur sebagai pelengkap sajian mie instan entah itu goreng atau kuah.
Terkadang konsumen acuh akan hal itu.
Namun sangat-sangat dianjurkan jika kita hendak memasak mie selalu campurkan sayuran, daging dan telur.
Menambahkan sayur, daging, atau telur akan melengkapi nutrisi yang tidak ada di dalam mie instan.
Sehingga mie instan yang kita makan dapat memberikan manfaat lebih ke tubuh selain rasa kenyang.
Artikel ini telah tayang di laman Nova dengan judul Makanan yang Berbahaya Dimakan dengan Mi Instan, Bukan Cuma Nasi!