TRIBUNJUALBELI.COM - Daging ayam dan teliur menjadi salah satu makanan yang sering dikonsumsi banyak orang.
Nah, apakah kamu punya kebiasaan mencuci daging ayam dan telur sebelum dimasak?
Biasanya, banyak orang yang melakukan hal tersebut sebelum mengolah makanan mentah, seperti daging ayam dan telur.
Perlu diketahui bahwa daging ayam dan telur mentah yang dicuci justru bisa berisiko membawa penyakit bagi kita.
Apakah kamu tahu mengapa daging ayam mentah dan telur sebaiknya tidak dicuci sebelum dimasak?
Yuk, kita cari tahu penjelasannya!
BACA JUGA: Jangan Nekat Masak Ayam Mentah yang Miliki Ciri-ciri Ini, Sudah Tak Layak Konsumsi
BACA JUGA: Kulit Ayam Berbahaya untuk Dikonsumsi? Simak Penjelasannya Yuk
Dampak Mencuci Telur Sebelum Dimasak
Mungkin Moms pernah melihat kotoran pada bagian kulit atau cangkang telur.
Cangkang telur memang bisa terkontaminasi oleh kotoran ayam, air, serangga, darah, tanah, debu dan benda-benda yang ada di kandang.
Kotoran ayam, air, serangga, tanah, dan benda-benda di kandang ayam bisa membuat cangkang telur terkontaminasi bakteri dan kuman.
Karena itu, sebagian produsen yang menjual telur melakukan proses pencucian lebih dulu untuk mencegah kontaminasi kotoran dan bakteri pada cangkang telur.
Namun, sebagian peneliti juga menyebutkan bahwa proses mencuci telur bisa mengikis lapisan kutikula pada permukaan telur.
Lapisan kutikula pada cangkang telur itu merupakan lapisan yang bisa melindungi telur dari kontaminasi kuman dan bakteri, teman-teman.
Nah, lapisan kutikula yang terkikis bisa menyebabkan kehilangan kelembapan dan membuat kualitas telur menurun.
Kemudian, tekanan dari aliran air bisa berisiko mendorong bakteri masuk ke dalam telur.
Penyimpanan telur setelah dicuci yang kurang tepat juga bisa meningkatkan risiko bakteri seperti Salmonella masuk ke dalam telur.
BACA JUGA: Jangan Sampai Salah, Begini Cara Benar Mencairkan Ayam yang Beku
BACA JUGA: Cara Bedakan Apakah Daging Ayam yang Anda Beli Masih Segar, Berformalin, Disuntik, atau Tiren
Inilah mengapa kita tidak perlu mencuci telur sebelum memasaknya.
Jika permukaan kulit telur kotor, kita bisa membersihkannya menggunakan kain yang permukaannya kasar, sikat, atau spons yang kering.
Jika kotoran sulit dibersihkan, kita membersihkannya menggunakan air hangat supaya kuman pada permukaan telur mati sebelum masuk melalui pori-pori pada cangkang telur.
Kita juga bisa memasak telur sampai benar-benar matang untuk mengurangi risiko kontaminasi bakteri.
Dampak Mencuci Daging Ayam Mentah
Daging ayam yang masih mentah seringkali terkontaminasi berbagai jenis bakteri berbahaya, seperti Salmonella, Campylobacter, Clostridium perfringens, dan E. coli.
Mencuci daging ayam tidak bisa menghilangkan bakteri yang ada pada daging ayam, teman-teman.
Mencuci daging ayam mentah justru bisa meningkatkan risiko keracunan makanan.
Sebabnya, mencuci daging ayam justru berisiko memindahkan bakteri dari daging ke area dapur lainnya.
Air yang digunakan mencuci daging ayam bisa terciprat ke area lainnya.
Sehingga bakteri yang ada pada daging berisiko menempel pada bak cuci dan permukaan benda lain di sekitar tempat mencuci daging ayam.
Bakteri yang berbahaya pada daging ayam mentah justru bisa menempel pada peralatan makan, yang akhirnya berisiko menyebabkan keracunan makanan.
Bakteri pada ayam bisa hilang dalam proses memasak.
Sehingga, kita harus memasak daging ayam sampai matang.
Mulai sekarang, jangan lagi mencuci daging ayam dan telur sebelum dimasak.