TRIBUNJUALBELI.COM - Menabung sering kali terdengar mudah diucapkan daripada dilakukan.
Meski jika sedang memiliki banyak uang.
Penghasilan rendah atau dengan gaji yang cukup untuk membayar tagihan, ini bisa jadi penghambat untuk menabung.
Namun, sebagian orang mencoba menemukan cara untuk menabung, meski penghasilannya tidak besar.
"Ini lebih tentang bagaimana mengelola apa yang sudah kita miliki,” kata Bola Sokunbi dari Clever Girl Finance, salah satu platform keuangan pribadi terbesar untuk wanita.
BACA JUGA : 2 Alasan Rekening Bank Kamu Diblokir oleh Bank Tanpa Pemberitahuan
BACA JUGA : Cair, Dana Tabungan Perumahan untuk PNS Pensiun dan Ahli Waris Sudah Bisa Diambil di Bank
"Lagi pula, kebiasaan ini harus dibangun untuk membangun kekayaan ketika kita sudah menghasilkan lebih banyak uang di masa depan,” lanjut dia.
Namun, bagaimana kita bisa menyisihkan uang, ketika gaji yang kita hasilkan terasa kecil dan bahkan kurang untuk kehidupan sehari-hari?
Menurut Bola Sokunbi, kuncinya adalah melakukan sedikit demi sedikit.
Bahkan hal terkecil yang dapat kita sisihkan setiap minggu dapat membuat perbedaan besar seiring berjalannya waktu.
“Tengok kebiasaan belanja kita saat ini, dan melihat apakah ada peluang dalam anggaran tersebut untuk dikurangi,” kata Sokunbi.
Menurutnya, seseorang harus memberikan pola pikir pada diri sendiri sedang melalui masa sulit untuk saat ini, karena ingin kondisi keuangan yang membaik.
Berkomitmen menabung Rp 10.000 misalnya, akan terasa jauh lebih ringan.
Dibanding dengan membayangkan untuk menabung uang ratusan ribu sekaligus dalam sebulan.
“Dan tidak ada salahnya menabung dalam jumlah kecil,” kata Sokunbi.
Biasanya, saat kita membiasakan diri untuk secara otomatis menyimpan sebagian kecil dari gaji sebagai tabungan.
Maka kita akan terbiasa memperhatikan dengan teliti cara kita membelanjakan uang.
BACA JUGA : 4 Tips Aman Menabung di Bank, Jangan Sampai Seperti Kasus Winda dan Maybank
BACA JUGA : Agar Untung Terus, Begini 5 Cara Cerdas Investasi Bitcoin
Adakah biaya yang dapat kita potong? Misalnya, biaya keanggotaan pusat kebugaran yang tak terpakai selama masa pandemi Covid-19.
Atau, kita bisa mengurangi biaya beragam aplikasi/layanan bulanan?
“Daerah di mana orang paling sering mengeluarkan uang berlebihan adalah untuk makan, terutama karena banyak dari kita yang berada di rumah."
"Bosan dengan masakan di rumah, dan lalu memesan makanan berulang kali atau bahkan berlebihan," kata Sokunbi.
Jadi, jangan pernah meremehkan kemampuan kita untuk berhemat dengan menutup beberapa kebocoran pengeluaran.
Meskipun menjaga diri sendiri harus selalu menjadi prioritas, penting pula untuk mempertimbangkan seberapa banyak dan seberapa sering untuk memanjakan diri.
“Banyak orang yang menyukai perawatan diri, tetapi ketika kita menambahkan semua produk kecantikan, produk rambut, dan semua hal yang dibeli, lalu ternyata tidak digunakan."
"Mungkin, kita merasa jumlah barang-barang itu sedikit, tapi sebenarnya sama dampaknya untuk menjadi masalah besar yang sebenarnya bisa kita simpan di tabungan," kata Sokunbi.
Jadi apa kunci menabung?
Ingatlah, untuk selalu melakukan yang terbaik semampu kita. Jika kita dapat menabung 10 persen dari gaji setiap bulan, itu bagus.
"Tetapi, jika lebih atau kurang dari itu yang bisa ditabung, itu pun bagus," kata dia.
(Kompas.com/Glori K. Wadrianto)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ingin Menabung tapi Gaji Kecil? Begini Caranya... "