TRIBUNJUALBELI.COM - Apakah kamu hobi memelihara tanaman dimasa pandemi ini?
Yak, buat kamu yang lagi hobi memelihara tanaman, kita wajib tahu segala urusan tentang merawat tanaman yang baik dan benar, termasuk urusan menyiram tanaman.
Perlu diketahui, ternyata tanaman tidak seharusnya disiram dengan air keran, lho!
Walaupun sebenarnya tidak berbahaya, tapi ada jenis air lainnya yang lebih baik kita siram ke tanaman kita dibandingkan air keran.
Ini karena ada jenis air tertentu yang bisa membuat tanaman kita lebih cepat tumbuh, lebih sehat, dan tidak mudah mati.
Berikut 3 jenis air terbaik yang bisa membuat tanaman cepat tumbuh.
BACA JUGA: 8 Rekomendasi Tanaman Hias untuk Tingkatkan Suasana Hati, Termasuk Lidah Mertua Loh
BACA JUGA: Tak Perlu Pakai Bahan Kimia, 7 Tanaman Ini Bisa Usir Kecoa dari Rumah
1. Air hujan
Air hujan adalah air terbaik yang bisa kita berikan ke tanaman, lho!
Pasalnya, air hujan adalah air alami yang memang jadi sumber air utama tanaman bertahan hidup.
Selain itu, air hujan juga punya kandungan mineral tertentu yang bisa mempercepat pertumbuhan tanaman.
2. Air akuarium
Memelihara ikan juga di rumah? Sekalian aja pakai air akuarium tersebut untuk menyiram tanaman kita, ya.
Air akuarium yang sudah kotor memang menjijikan buat manusia, tapi punya kandungan nutrisi, seperti kalium, fosfor, nitrogen, dan bakteri baik yang ternyata bagus untuk pertumbuhan tanaman.
3. Air cucian beras
Mulai dari sekarang sehabis cuci beras, jangan buang air cucian beras ke pembuangan, ya.
Gunakan aja buat menyiram tanaman kita!
Air cucian beras punya kandungan pati yang bisa membuat tanaman kita cepat bertumbuh.
Selain itu, ada pula kandungan mineral, seperti kalium, fosfor, hingga nitrogen yang bagus untuk pertumbuhan dan kesehatan tanaman kita.
Yang paling penting, selalu siramkan air cucian beras yang dingin, bukan yang panas.
Waktu menyiram tanaman
menyiram tanaman juga ada aturannya.
Jika berlebihan, tanaman mudah busuk dan mati.
Menyiram tanaman di siang hari juga tidak disarankan, karena waktu-waktu itu adalah saat dimana tanaman sedang berfoto sintesis atau memasak makanan.
Idealnya kegiatan menyiram tanaman dilakukan pagi hari dari pada di sore hari.
Penyiraman pada pagi bisa menjadi bekal menghadapi udara panas.
Selain itu, jika kita menyiram dari atas tanaman, air di daun akan menguap di siang hari.
Namun, jika kia menyiram di sore hari, air yang menempel di daun akan mengendap di sana yang akan menyebabkan penyakit daun.
Pangkal tanaman
Cara menyiram juga harus diperhatikan, lebih baik menyiram tanaman dari pangkalnya dengan menggunakan penyiram atau selang air.
Menyiram tanaman langsung pada akar juga dapat membatasi penguapan yang akan membuat tanaman menjadi kering.
Penyiraman pagi hari juga bermanfaat untuk tanaman musiman dan sayuran, yang umumnya memiliki akar yang lebih dangkal sehingga sulit mengambil kelembaban di tanah yang lebih dalam.
Sering-seringlah mengecek tanaman.
Saat daunnya terlihat terkulai dan layu, segera siram bagian akar secukupnya.
Tanaman yang layu sebelum waktu menyiram tiba bisa terjadi karena penguapan berlebih karena udara panas, hingga tanaman yang semakin besar dan membutuhkan semakin banyak air.
Bagaimana dengan tanaman dalam pot?
Jika kamu menanam tanaman di dalam pot, saat matahari bersinar terik, kemungkinan kamu perlu menyiram mereka dua kali sehari yakni di pagi dan sore hari.
Penyiraman pagi hari membentengi tanaman dari panasnya siang hari, dan penyiraman sore menggantikan apa yang hilang.
Namun, aturan itu tidak berlaku bagi tanaman kaktus yang justru jangan terlalu sering disiram.
Tanaman yang baru dipindahkan ke tempat yang baru juga butuh lebih banyak air untuk tumbuh subur.
Siram perlahan, kira-kira air sampai ke akar untuk merangsang pertumbuhan akar.
Sebagian Artikel ini telah tayang dilaman Cewekbanget.grid.id dengan judul Bukan Sembarang Air Keran, Ini 3 Air Terbaik Biar Tanaman Cepat Tumbuh