0

Hilangkan Baret Halus Kaca Mobil Sendiri, Nggak Perlu ke Bengkel, Begini Caranya

Penulis: Andra Kusuma
Hilangkan Baret Halus Kaca Mobil Sendiri, Nggak Perlu ke Bengkel, Begini Caranya

TRIBUNJUALBELI.COM - Kaca mobil yang bersih sangat mendukung pengendara untuk mendapatkan visibilitas yang baik saat berkendara.

Selain kotoran dan jamur, baret halus merupakan persoalan yang dialami kaca mobil.

Penyebab paling umum adalah karet wiper yang sudah mengeras, sehingga menggores kaca setiap digunakan.

“Biasanya baret kaca muncul karena wiper untuk kaca depan sedangkan kaca samping disebabkan karet pelipit kaca,” ungkap Aretho dari Shinestly Home Service di kawasan Ciledug, Tangerang Selatan.

“Untuk menghilangkan baret pada kaca dengan menggunakan mesin poles, serta obat khusus,” ujar Aretho.

Namun, menurut Aretho, upaya poles kaca ini akan membuat permukaan kaca menjadi tidak rata.

“Otomatis kaca yang dihilangkan baretnya cenderung lebih tipis,” imbuhnya.

Jadi ada perbedaan kerataan permukaan antara bidang kaca yang sudah dihilangkan baretnya dengan yang tidak dilakukan treatment.

Untuk noda jamur beda penanganannya

Beberapa pemilik mobil miliki permasalahan tersendiri terkait jamur pada kaca mobil mereka.

Jamur ini menyebabkan kaca mobil terlihat kotor, selain itu juga cukup mengganggu visibilitas pengemudi saat berkendara.



Bahayanya adalah jika berkendara saat malam hari, tentunya akan mengganggu pandangan pengemudi.

Kalau kondisi kaca sudah banyak jamur tentunya harus segera diatasi agar kondisinya tidak semakin parah.

Tetapi, untuk membersihkan jamur ini tidak harus pergi ke bengkel.

Pemilik mobil bisa melakukannya sendiri di rumah.

Paling penting, yang perlu dipersiapkan adalah dengan membeli pembersih jamur di toko aksesori.

Perlu diketahui bahwa kebanyakan pembersih kaca mengandung ammonia.

Senyawa dari nitrogen dan hidrogen (NH3), sering digunakan campuran karena sangat ampuh untuk menghilang jamur dan flek, akibat air kotor yang sudah mengering lama atau bekas kotoran binatang.

Jenis tinted windows tidak sesuai dengan aplikasi bahan tersebut.

Efeknya kaca bukannya menjadi bersih, tetapi justru tambah buram.

Untuk mengetahui spesifikasi kaca mobil, bisa dilihat pada sudut bagian bawahnya.



Atau tulisan yang ada dalam label produk tersebut seperti "ammonia free" atau "safe for tinted windows".

“Biasanya banyak produk yang dijual, namun harus diperhatikan kadang kandungan kimianya keras sehingga merusak. Dulu banyak produk cairan yang aplikasinya menggunakan kuas, namun kalau pemakaiannya tidak sesuai prosedur bisa merusak,” kata Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor ( TAM) Didi Ahadi kepada Kompas.com, Jumat (14/2/2020).

Setelah bahan tersedia, barulah bisa dimulai untuk melakukan pembersihan jamur sendiri.

Untuk langkah-langkahnya bisa diikuti seperti ini.

1. Pertama yang dilakukan adalah dengan membersihkan kaca mobil dengan menggunakan air bersih.

2. Pastikan memilih tempat yang tepat saat mencuci dan memoles kaca yakni terlindungi dari panas matahari.

Pasalnya, jika langsung di bawah sinar matahari akan membuat cairan cepat mengering.

Sehingga bisa meninggalkan residu yang berakibat munculnya flek pada permukaan kaca.

3. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal bisa menggunakan lap kain microfiber.

Tetapi jika tidak ada, bisa juga menggunakan kain biasa.

4. Oles atau semprot bagian kaca yang akan dibersihkan menggunakan obat lalu usap dengan kain hingga terlihat bening.

5. Bilas daerah itu dengan air bersih, lanjutkan hingga seluruh kaca dipoles dengan baik.

6. Dahulukan kaca depan karena memiliki tingkat kesulitan yang tinggi.

Jangan khawatir ketika obat poles kaca menyentuh bodi mobil, lekas bilas permukaan tersebut dengan air agar tidak merusak cat.

7. Ulangi proses di atas jika merasa belum mendapatkan hasil maksimal.

8. Baca beberapa peraturan pada pembersih kaca karena ada spesifikasi tertentu yang harus diperhatikan meski pada umumnya semua memiliki langkah yang sama. (*)

Berita ini telah tayang di Jip.gridoto.com dengan judul Ada Baret Halus Di Kaca Mobil? Jangan Panik, Bisa Hilang Kok!