0

Terapkan 3 Hal Ini untuk Mencegah WhatsApp Dibajak

Penulis: Zahrina Oktaviana
Terapkan 3 Hal Ini untuk Mencegah WhatsApp Dibajak

TRIBUNJUALBELI.COM - Belakangan ini kerap terjadi pembajakan akun WhatsApp dengan berbagai modus.

Biasanya, pelaku akan menggunakan berbagai modus dan alasan untuk mendapatkan kode One Time Password (OTP) yang dikirimkan kepada pemilik akun melalui SMS.

Perhatikan 3 hal ini untuk mencegah pembajakan akun WhatsApp seperti yang dilansir dari Kompas:

1. Jangan pernah berikan kode OTP

Ingat, kode OTP ini bisa menjadi pintu masuk untuk mengambil alih akun.

Oleh karena itu, jangan pernah memberikan kode OTP yang Anda terima melalui pesan singkat kepada siapa pun, dengan alasan apa pun.

Jika kode OTP telanjur dikirim, Anda bisa mempersiapkan kode PIN WhatsApp yang akan berfungsi sebagai benteng lain untuk menghentikan peretas masuk atau mengambil alih akun Anda.

BACA JUGA : Cara Mudah Memindahkan History Chat dari WhatsApp ke Telegram

BACA JUGA : WhatsApp GB atau Mod Viral di Twitter, Benarkah Bisa Curi Data Pengguna?

2. Aktifkan fitur kode PIN

Jangan lupa mengaktifkan kode PIN pada WhatsApp Anda.

Ketika peretas atau pembajak berhasil mendapatkan OTP, dia tidak akan bisa langsung mengakses akun Anda karena ada 6 digit PIN yang harus dimasukkan.
Ini cara mengaktifkan fitur kode PIN pada WhatsApp:

Buka WhatsApp dan klik tiga titik di kanan atas layar



Tekan "Pengaturan"> "Akun" lalu pilih "Verifikasi dua langkah"

Tekan "Aktifkan", lalu tentukan PIN enam digit

Menambahkan alamat e-mail bisa jadi langkap antisipasi berikutnya yang memungkinkan pengguna memulihkan akun jika lupa kode PIN.

Secara berkala, WhatsApp akan meminta PIN saat pengguna membuka aplikasi itu, agar pengguna tidak mudah melupakannya.

BACA JUGA : Begini Cara Memindahkan Isi Chat WhatsApp ke Telegram

BACA JUGA : Fitur Baru yang Akan Tersedia di WhatsApp Tahun 2021

3. Jangan sembarang klik tautan (link)

Hal ketiga ini sangat penting: jangan sembarangan mengeklik link atau tautan yang dikirimkan kepada Anda.

Anda bisa menanyakan terlebih dulu kepada pengirim apa isi tautan itu, atau mengidentifikasi alamat situs apakah situs yang aman dibuka atau tidak.

Modus yang kerap terjadi, mengirimkan alamat link yang ketika dibuka merupakan modus phishing untuk menarik data-data yang ada di ponsel.

Jadi, cek dulu sebelum klik!

Cara memulihkan akun WhatsApp yang dibajak

Seperti diberitakan Kompas.com, 13 Februari 2021, melansir Forbes, pemerhati keamanan siber, Zak Doffman, mengatakan, jika seseorang telanjur mengirimkan kode OTP, masih ada cara yang bisa dilakukan untuk memulihkan akun.



"Jika Anda telah menjadi korban penipuan ini, Anda dapat mengaktifkan kembali perangkat Anda dengan SMS baru dan mentransfer semuanya kembali," kata Doffman.

Ia menyebutkan, ketika pengguna sadar telah melakukan kesalahan, sebaiknya segera install ulang WhatsApp dan memasukkan kembali nomor yang digunakan untuk WA.

Pengguna akan menerima SMS verifikasi dari WhatsApp.

Setelah memasukkan enam digit kode OTP, maka akun Whatsapp yang telah diretas akan langsung keluar secara otomatis dan korban bisa mengambil kembali akun WA miliknya.

Meski demikian, Doffman mengingatkan, para peretas mungkin mengirimkan kode SMS berisi OTP palsu untuk membingungkan pengguna yang tengah berupaya mengambil kembali akun miliknya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perhatikan 3 Hal Ini agar Akun WhatsApp Tak Dibajak"
Penulis : Jawahir Gustav Rizal
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary

Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L