TRIBUNJUALBELI.COM - Keseringan bermain dengan smartphone, nggak sadar kalau tiba-tiba saja smartphone jadi panas.
Kamu pun tentu tidak menyadari bahwa meningkatnya suhu pada smartphone disebabkan karena penggunaan berlebihan sehingga kinerja baterai sampai prosesor pun meningkat lebih tinggi.
Hal tersebutlah yang membuat smartphone jadi cepat panas.
Jika sudah seperti itu, ada baiknya kamu berhenti sejenak dan biarkan ponsel rehat.
Memang, belum banyak yang tahu bahwa suhu panas smartphone sebetulnya berbahaya.
BACA JUGA : Tanpa Adobe Photoshop, Ini Cara Mengganti Background Foto Menggunakan Smartphone Android
BACA JUGA : Sayangi Ponselmu, Berikut 3 Cara Merawat Smartphone Supaya Awet dan Tahan Lama
Seperti dilansir Grid.ID dari kompas.com, pengguna harus mengerti betul penyebab suhu pada smartphone meningkat agar terhindar dari hal-hal membahayakan.
Sinyal tidak stabil
Kondisi sinyal atau jaringan yang tidak selalu dalam keadaan baik membuat kinerja smartphone meningkat lantaran terus mencari jaringan secara ekstra.
Akibatnya, komponen ponsel jadi panas.
Lokasi kamu berada atau tinggal bisa menjadi penyebabnya.
Dalam keadaan seperti itu, sebaiknya kamu tidak menggunakan device untuk browsing.
Aktivitas pencarian tersebut cukup memberikan pengaruh pada proses kinerja ponsel yang terus menerus mencari ketersediaan jaringan.
Aplikasi aktif secara bersamaan
Penggunaan aplikasi yang dijalankan sekaligus jika terlalu lama bisa mengakibatkan prosesor pada smartphone cepat panas.
Lantaran sibuk, hal itu kerap dihiraukan oleh orang.
BACA JUGA : Intip Daftar 25 Smartphone Xiaomi yang Bakal Kebagian Update MIUI 12.5, Adakah Punyamu?
BACA JUGA : Cek Daftar Smartphone Terkencang Per Januari 2021 Versi AnTuTu
Boleh jadi, orang jarang memperhatikan hal itu, karena pada waktu bersamaan ia menjalankan lima aplikasi sekaligus atau serentak.
Akibatnya, kinerja prosesor ponsel kamu menjadi berat.
Karena itulah, kamu perlu menutup aplikasi saat selesai menjalankannya sebelum menjalankan yang lain.
Jangan digunakan saat mengisi daya
Tidak disarankan memakai ponsel saat sedang diisi dayanya.
Selain memperburuk kondisi baterai, hal itu membahayakan, karena ponsel akan lebih cepat panas.
Jika sudah seperti itu, ponsel berisiko meledak atau bahkan terbakar.
Kamu tentu masih ingat dengan kasus banyaknya ledakan ponsel akibat digunakan saat sedang diisi daya.
Kasus tersebut terjadi lantaran pengguna smartphone tidak sabar saat melakukan charging yang memakan waktu cukup lama.
Solusinya, kamu sebaiknya memilih ponsel dengan teknologi pengisian daya yang didukung.
Teknologi tersebut mempersingkat waktu ponsel untuk mengisi daya.
Tidak gunakan charger asli
Kasus meledaknya smartphone sering disebabkan karena kesalahan menggunakan perangkat charger dari pihak ketiga atau bukan asli bawaan pabrik.
Kejadian seperti itu kerap dilupakan oleh setiap orang.
Biasanya, jika kondisi baterai ponsel lemah, pengguna smartphoneakan panik dan sembarang meminjam pengisi daya ponsel lain.
Pada dasarnya, pabrik smartphone sudah menyediakan charger yang disesuaikan dengan daya yang dibutuhkan. (*)
(Tribunjualbeli.com/Andrakp)