TRIBUNJUALBELI.COM - Baru-baru ini WhatsApp GB atau WhatsApp mod sedang banyak dibicarakan hingga viral di Twitter.
Bagi yang belum tahu, WhatsApp GB atau WhatsApp mod adalah aplikasi tidak resmi.
Meski banyak orang merasakan manfaatnya, namun tak sedikit yang kontra karena merasa privasinya terganggu dengan adanya WhatsApp ini.
Yang perlu diperhatikan, apakah WhatsApps modifikasi bisa mencuri data pengguna? Mengingat aplikasi ini adalah aplikasi tidak resmi.
BACA JUGA: Background Chat Whatsapp Kini Bisa Dibedakan Tiap Kontak, Begini Caranya
BACA JUGA: Deretan HP Flagship Terkencang Bulan Januari 2021 Versi AnTuTu Benchmark, iQOO 7 Posisi Pertama
Pemerhati keamanan siber sekaligus staf Engagement and Learning Specialist di Engage Media, Yerry Niko Borang, mengatakan terkait hal itu belum diketahui.
"Kalau untuk mengetahui apakah mencuri mesti diteliti lebih dalam," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (5/2/2021).
Meski begitu, menurut Yerry menyerahkan data pengguna dan login ke aplikasi selain WhatsApp resmi bukan hal yang aman.
"Saya sendiri concern dengan banyaknya aplikasi hack WA ini dan juga menyayangkan ini belum diantisipasi, karena memungkinkan pencurian data pengguna WA secara luas," ungkapnya.
Dinilai berbahaya
Yerry menilai WhatsApp modifikasi atau WhatsApp mod atau WhatsApp GB berbahaya karena pengguna akan diminta menyetujui apa pun yang diminta aplikasi.
Biasanya diminta diizinkan untuk mengambil data pengguna, mengakses semua kontak, dan lain-lain.
"Sama saja menyerahkan data pribadi secara sukarela dengan iming-iming tampilan WA yang lebih baik," kata dia.
WhatsApp mod biasanya memberi iming-iming tampilan dan fitur lebih banyak daripada WhatsApp resmi.
Fitur-fitur itu antara lain merekam video HD, menyimpan video HD, menyimpan status kontaknya, dan sebagainya. WhatsApp mod banyak jenisnya.
BACA JUGA: Berikut Pilihan HP Vivo dengan Budget 1 Jutaan, Cocok Bagi yang Sedang Mencari Ponsel Murah
BACA JUGA: 5 Pilihan HP Harga 1 Jutaan, Kualitas Mumpuni dan Cocok untuk Sekolah Online
Munculnya Whatsapp mod menurut Yerry juga merupakan kritik terhadap WhatsApp resmi.
"Ini juga sebenarnya kritik terhadap aplikasi WA yang tidak menyediakan fitur-fitur yang diinginkan pengguna," kata Yerry.
Hentikan penggunan WhatsApp mod
Yerry mengatakan sebenarnya ada program WhatsApp beta yang bisa dijajal pengguna jika menginginkan fitur yang lebih daripada WhatsApp biasanya.
Akan tetapi saat ini pendaftaran sudah ditutup.
WhatsApp beta dikeluarkan oleh WhatsApp resmi dan berbeda dari WhatsApp mod.
Di sana pengguna bisa menggunakan fungsi-fungsi eksperimen yang belum ada di WhatsApp.
Sebenarnya fitur-fitur yang ada di Whatsapp mod bagus, akan tetapi Yerry menyayangkan hal itu tidak didapat di WhatsApp resmi.
"Saya pikir pengguna saat ini makin cerdas dan kreatif dan pencipta aplikasi mesti bergerak cepat dan tanggap jika tidak ingin ditinggalkan," kata dia.
Lalu bagaimana jika sudah terlanjur menggunakan WhatsApp mod?
Yerry mengatakan sebaiknya pengguna menghentikan penggunaan WhatsApp mod untuk keamanan pengguna.
"Lakukan pembersihan file lewat aplikasi pembersih data di Smarphone. Hapus saja aplikasinya dan lakukan clean up agar semua berkasnya tidak ada yang tertinggal di hape," tuturnya.
Lanjutnya, dengan begitu semua fitur bawaan WhatsApp mod akan hilang bersama sejumlah kontennya. Jadi yang tersisa hanya semua data dan fitur yang bisa dilihat dari aplikasi WhatsApp resmi.
(Kompas.com/Nur Fitriatus Shalihah)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Benarkah WhatsApp GB atau WhatsApp Mod Bisa Curi Data Pengguna?