0

Waspada, Tubuh Bisa Alami Dampak Buruk Jika Nekat Mandi Saat Berkeringat

Penulis: Lilyana Siradj
Waspada, Tubuh Bisa Alami Dampak Buruk Jika Nekat Mandi Saat Berkeringat

TRIBUNJUALBELI.COM - Mandi bukan hanya sebagai rutinitas harian yang tak ada artinya.

Kegiatan mandi menjadi penting dan tidak boleh ditinggalkan dengan tujuan membersihkan diri.

Perlu diketahui patogen, germ, kuman, virus bisa hidup dan berada di dekat kita, bahkan di tubuh kita.

Melansir mayoclinic.org, dalam artikel Germs: Understand and protect against bacteria, viruses and infection, disebutkan beberapa kuman adalah musuh yang sulit dikenali, karena mereka terus bermutasi untuk menghancurkan pertahanan sistem kekebalan tubuh.

Nah, saat kita rutin mandi setidaknya dua kali sehari, rutinitas tersebut akan secara langsung membantu imunitas tubuh membersihkan berbagai kuman, bakteri, atau virus yang bisa merugikan.

BACA JUGA: Jangan Sepelekan Gejala Aritmia Jantung yang Jarang Orang Tahu

BACA JUGA: Jangan Sepelekan 8 Tanda Tubuh Kurang Asupan Karbohidrat

Namun berbicara mengenai mandi, ternyata hal ini juga sebaiknya tidak dilakukan sembarangan.

Misalnya saat kondisi tubuh panas dan berkeringat, kita sebaiknya jangan langsung mandi. Sebab itu bisa berdampak buruk bagi tubuh.

Beberapa orang beranggapan, mandi, terutama dengan air dingin, bisa mengembalikan kesegaran tubuh dan membuat kulit tidak terasa lengket.

Namun efek atau reaksi tubuh yang muncul ternyata bisa berbeda, jika kita mandi ketika sedang berkeringat.


Akademisi dan dokter spesialis penyakit dalam dari Universitas Indonesia (UI), dr Ari Farial Syam, SpPD, megungkapkan, munculnya keringat dari tubuh merupakan reaksi suhu tubuh yang panas terhadap suhu lingkungan.

"Jadi, suhu tubuh kita itu 37 derajat celsius. Nah kalau kita berkeringat, berarti itu merupakan reaksi suhu tubuh kita panas.

Misalnya di lingkungan panas atau suatu aktivitas olahraga," ujar Ari saat dihubungi Kompas.com, Minggu (29/9/2019).

Ari menjelaskan, munculnya keringat juga karena adanya proses pembakaran yang menyebabkan peningkatan suhu tubuh.

BACA JUGA: 7 Bau Air Kencing Ini Bisa Jadi Tanda Tubuh Alami Gejala Penyakit

BACA JUGA: Waspadai 15 Gejala Kanker Ini Sebelum Terlambat

Setelah suhu tubuh meningkat, maka terjadi kompensasi antara tubuh dengan keringat.

Tubuh akan mengeluarkan keringat untuk menyeimbangkan suhu dalam tubuh dengan lingkungan.

Dapat Persempit Pembuluh Darah

Jika tubuh dalam kondisi berkeringat atau suhu tubuh belum stabil, maka disarankan untuk menunggu beberapa saat hingga tubuh tidak mengeluarkan keringat lagi.

Sebab, air yang biasa digunakan untuk mandi memiliki suhu rata-rata 30 derajat celsius di mana suhu ini di bawah rata-rata suhu tubuh normal atau ketika tubuh berkeringat.


"Intinya adalah semua air rata-rata bersuhu 30 derajat.

Makanya di saat posisi tubuh berkeringat dan langsung kena suhu dingin (air untuk mandi) sudah pasti ada reaksi, misalnya menggigil," ujar Ari.

"Jadi memang sebaiknya kita normalkan dulu suhu tubuh, baru mandi," kata dia.

Sementara, seorang pakar fisiologi olahraga di SanFransisco, Stacy Sims, PhD, juga menyarankan agar tidak langsung mandi saat tubuh berkeringat.

Menurut dia, suhu dingin dapat mempersempit pembuluh darah dan memicu suhu tubuh terus naik.

Adapun kegiatan tersebut dapat menyebabkan panas tubuh tertahan dan timbul gangguan pada pembuluh darah.

Selain itu, Ari juga menjelaskan, pada kasus tertentu, suhu dingin akan memengaruhi tubuh sebagian orang dan menimbulkan reaksi dan alergi.

"Perbedaan suhu itu akan berpengaruh pada seseorang, tiap orang berbeda-beda reaksinya. Ada yang muncul alergi, seperti bentol-bentol atau bersin-bersin," ujar Ari.

Jika kondisi ini berlanjut, pada jangka waktu panjang dimungkinkan bisa berakibat pada penurunan daya tahan tubuh.

Dalam kasus ini, Ari menyontohkan, reaksi suhu dingin (bisa karena air) juga bergantung pada faktor usia.


Misalnya, saat muda, seseorang yang tidak pernah mengalami alergi suhu dingin, bisa jadi kelak di masa tua muncul alergi atau tubuh memberikan respons terhadap suhu dingin.

Oleh karena itu, Ari menyarankan, jika beraktivitas di luar atau di lingkungan panas, dan ingin menyegarkan badan dengan cara mandi, sebaiknya tunggu beberapa waktu agar suhu tubuh normal.

Suhu air mandi juga bisa diperihitungkan. Jika ingin tubuh tidak terasa lengket, maka mandilah dengan air hangat.

Mandi menggunakan air hangat bisa mengurangi kekejangan pada otot setelah seharian beraktivitas.(*)

(health.grid/Anjar Saputra)

Artikel ini telah tayang di health.grid dengan judul Jangan Langsung Mandi Saat Berkeringat, Ini Dampak Buruknya Bagi Tubuh