TRIBUNJUALBELI.COM - Sejak situasi pandemi yang tak kunjung usai, banyak orang lalu memanfaatkan waktu kosong di rumah dengan berbagai kegiatan menarik.
Salah satu yang lalu cukup booming di Indonesia adalah hobi merawat tanaman hias.
Berbagai macam tanaman hias hadir begitu banyak di pasaran. Tapi kalian mungkin belum mengenal tanaman yang bernama happy bean.
Banyak sumber yang menyebut kalau happy bean diprediksi menjadi salah satu tanaman hias yang bakal populer di tahun 2021 ini.
Mungkin kamu belum tahu betul dengan tanaman satu ini, sehingga pada artikel kali ini akan dibahas secara jelas mengenai happy bean.
BACA JUGA: Tanaman Hias Banyak Semutnya? Tenang Saja, Begini Cara Mengusirnya
BACA JUGA: 5 Tanaman Ini Bisa Dijadikan Pilihan untuk Diletakkan dalam Akuarium Ikan Cupang
Dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (5/1/2021), nama ilmiah dari happy bean adalah Peperomia ferreyrae atau disebut juga dengan pincusion peperomia.
Happy bean atau peperomia ferreyrae ini dinamai ahli botani Peru, yakni Alejandro Huerta Ramón Ferreyra (1910-2005).
Karena itulah nama 'Ferreyra' tersematkan pada nama ilmiah tanaman ini.
Berasal dari Amerika Selatan yang tinggal di hutan hujan, happy bean adalah spesies tanaman semi sukulen epifit abadi yang sangat berbeda dalam penampilannya dengan banyak spesies peperomia lainnya.
Penampilan happy bean tampaknya tidak terkait dengan peperomia lain yang menampilkan daun bulat, tetapi mereka sangat erat kaitannya.
Karakteristik happy bean
Setiap ruas daun happy bean memiliki beberapa daun tebal namun sempit yang berwarna hijau limau. Daunnya berbentuk unik dengan ujung yang melengkung dan runcing.
Karakterisitik daun happy bean seperti kacang polong yang terbungkus berbentuk bulat. Tanaman ini tumbuh tegak dan agak lebat, dan batangnya menjadi tinggi saat sudah matang.
Tanaman happy bean bisa memiliki tinggi 15 - 20 cm dan menyebar 10 - 25 cm.
Apabila kamu memiliki peliharaan berbulu, tanaman ini aman untuk mereka karena tidak beracun untuk kucing dan anjing.
BACA JUGA: Jarang yang Tahu Ternyata Beberapa Tanaman Hias Ini Beracun, Jangan Dipelihara Meski Cantik
BACA JUGA: Ragam Tanaman Hias Indoor Terbaik Tahun 2020 yang Bisa Jadi Pilihan
Pertumbuhan
Happy bean atau peperomia ferreyrae adalah tanaman tropis yang tumbuh lambat namun kokoh.
Ia dapat dengan mudah bertahan hidup dengan pengabaian, sehingga tanaman ini cocok untuk penanam tanaman yang sibuk.
Meski begitu, tanaman happy bean membutuhkan sinar matahari yang cukup, drainase yang baik, dan penyiraman yang jarang untuk tumbuh subur.
Spesies peperomia ini akan tumbuh sepanjang tahun, tidak seperti beberapa tanaman sukulen lain yang tidak aktif di musim dingin.
Tingkat perawatan
Seperti peperomia lainnya, happy bean membutuhkan perawatan yang mirip dengan tanaman sukulen lainnya.
Sebagian besar kondisi di dalam rumah di daerah beriklim sedang harus baik-baik saja untuk mengakomodasi tanaman.
Kelembaban dan cahaya itu penting, dan hindari penyiraman yang berlebihan.
Rumah kaca, konservatori, dan ambang jendela adalah tempat yang paling cocok untuk menumbuhkan spesies ini.
Suhu ideal untuk tanaman ini adalah 18-24 derajat celcius dan tidak rendah dari 10 derajat celcius.
Penyiraman
Tanaman ini sensitif terhadap penyiraman, tapi seharusnya tidak kekurangan air atau duduk di tanah yang sangat lembab.
Tunggu hingga tanah mengering saat disentuh, tetapi jangan sampai batangnya layu, lalu sirami dengan banyak.
Kelembaban
Meskipun daunnya yang segar membuatmu percaya bahwa happy bean mentolerir udara kering, tapi pada kenyataannya tanaman ini membutuhkan udara yang agak lembab setiap saat, jika tidak, maka daunnya akan hilang.
(Kompas.com/Abdul Haris Maulana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengenal Happy Bean, Tanaman Hias yang Diprediksi Populer Tahun Ini