TRIBUNJUALBELI.COM - Sebagai pemilik, ada baiknya rajin merawat kendaraan.
Mulai dari segi interior, eksterior, sampai mesin harus diperhatikan.
Berbicara mengenai mesin, ada salah satu hal yang kerap terlupakan pemilik mobil, yakni perihal oli.
Oli merupakan sesuatu yang vital bagi perawatan mesin mobil.
Jika pemilik mobil kerap mengabaikan hal ini, siap-siap saja beragam masalah akan menghantui kendaraan.
BACA JUGA : Agar Performa Mobil Tak Bermasalah, Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Ganti Oli Mesin
Untuk mengetahui masalah apa saja yang mungkin muncul, simak ulasan berikut.
1. Performa mesin menurun
Dalam merawat mobil, sebaiknya Anda mengganti oli secara rutin.
Baik itu berdasarkan jarak tempuh maupun frekuensi waktu, hal terpenting adalah jangan sampai terlewat.
Sebab, jika oli tidak diganti secara berkala, performa mesin mobil akan jauh berkurang.
Masalah ini akan ditandai dengan kinerja kurang optimal kala melaju di jalan dan suara mesin akan terdengar kasar.
Efek lebih parahnya, mesin tidak bisa bekerja lagi dan mogok.
Bila sudah begini, akan makin sulit mengembalikan performa mesin seperti sedia kala.
BACA JUGA : Bolehkah Oli Mobil Digunakan pada Motor? Biar Gak Keliru, Cek Penjelasan Ini
2. Mesin overheat
Salah satu fungsi oli adalah sebagai pendingin mesin saat sedang bekerja.
Jadi, kendala mesin kepanasan atau overheat bisa diatasi.
Namun, berbeda ceritanya kalau oli mesin yang Anda gunakan tidak diganti secara rutin.
Sebab, kadar oli kian waktu akan makin berkurang.
Bila mesin beroperasi melebihi batas suhu kerjanya, sudah pasti kerusakan komponen akan terjadi
Dimulai dari gejala knocking atau suara mesin yang tidak normal hingga pada akhirnya mesin akan mengeluarkan asap.
Wah, berbahaya, ya.
3. Boros bahan bakar
Selain sebagai pendingin, oli juga berfungsi sebagai pelumas sehingga gesekan antar-komponen mesin menjadi lancar.
Jika kadar oli berkurang atau bahkan oli menjadi hitam karena sudah lama tidak diganti, tentu fungsinya sebagai pelumas akan berkurang.
Akibatnya, mesin harus bekerja lebih ekstra dan membutuhkan banyak tenaga. Alhasil, boros bahan bakar akan menjadi efek dominonya.
4. Komponen mesin aus dan rusak
Oli yang tidak rutin diganti secara berkala tidak hanya membuat performa mesin menurun, tapi juga bisa merusak komponen mesin, seperti silinder dan piston.
Pasalnya, saat oli menjadi encer karena jarang diganti, komponen mesin langsung bergesekan tanpa pelumas.
Bila terus-menerus dibiarkan, gesekan tersebut menimbulkan goresan pada komponen.
Oli yang encer juga dapat memicu karat pada komponen mesin.
Akhirnya, mesin cepat aus dan rusak.
Mobil terpaksa turun mesin bila kondisi ini terjadi.
Biaya yang dikeluarkan jadi lebih besar jika dibandingkan mengganti oli secara rutin.
5. Oli terkontaminasi
Pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang, banyak pekerja yang melakukan work from home (WFH).
Alhasil, kendaraan pun jadi tak terpakai karena berkurangnya mobilitas harian. Namun, jangan sampai terlena.
Kendaraan yang sudah lama terparkir di garasi pun harus sering dicek, utamanya bagian oli mesin.
Sebab, mobil yang lama didiamkan ternyata bisa menyebabkan pelumas di dalam mesin terkontaminasi dengan serpihan atau residu logam mesin.
Kalau sudah begini, Anda harus cepat menuju ke bengkel dan mengganti oli.
Oli yang Anda gunakan juga tak boleh asal.
Sebaiknya, gunakan oli berkualitas yang mengerti kebutuhan mesin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Penyakit yang Sering Dialami Mobil Jika Pemilik Abai Mengganti Oli",
Penulis : Alek Kurniawan
Editor : Sri Noviyanti