0

Begini Efek Buruk Mobil yang Sering Terkena Paparan Matahari Terus Menerus

Penulis: ANDKP
Begini Efek Buruk Mobil yang Sering Terkena Paparan Matahari Terus Menerus

TRIBUNJUALBELI.COM - Cuaca panas sedang melanda sebagian wilayah Indonesia.

Suhu di siang hari bisa mencapai angka 35 derajat celcius dengan matahari yang bersinar cerah.

Kondisi ini bisa membuat efek negatif bagi kendaraan yang terjemur langsung dengan matahari, baik pengaruh ke eksterior atau bagian interior.

Baca: Cover Mobil untuk melindungi dari sinar matahari

Efek pada eksterior bila terkena paparan biasanya terkena langsung pada cat, hingga warnanya jadi terlihat kusam.

Lalu pada bagian yang punya lapisan karet, akan mudah getas termasuk pada karet wiper yang tidak elastis lagi.

Sangat disarankan untuk membiasakan diri parkir kendaraan di tempat yang terhalang sinar matahari langsung.

Bila parkir di rumah, usahakan garasi memakai penghalang seperti kanopi.

Penggunaan penutup (cover) mobil tidak menjamin bisa terhindar dari efek sinar matahari.

Tapi, bila situasi tersebut memang sudah tidak memungkinkan karena seringkali kesulitan menemukan tempat parkir yang teduh, masih ada beberapa tips untuk mengurangi dampak buruk panas matahari.


 

Pertama,

Sebelum meninggalkan mobil, selalu biasakan untuk menegakkan batang wiper agar tidak bersentuhan langsung dengan kaca.

Ini berguna untuk menghindari karet wiper mengeras.

Kedua,

Lapisi kaca mobil dengan kaca film yang mampu mengurangi efek sinar ultraviolet ke kabin.

Ketiga,

Untuk bodi, ada baiknya rutin dalam melakukan poles bodi, dengan dipoles, maka cat mobil memiliki lapisan pelindung.

Keempat,

Bila situasi parkir dianggap aman, turunkan sedikit kaca jendela kendaraan.

Lebih bagus lagi bila mobil sudah dilengkapi dengan side visor atau biasa dikenal dengan nama talang air.


 

Terakhir,

Hindari meletakkan barang-barang berbahaya atau yang mudah meledak dari dalam kabin saat parkir.