TRIBUNJUALBELI.COM - Anda tentu sudah tak asing ya dengan wedang jahe, bukan?
Wedang jahe biasanya dikonsumsi untuk menghangatkan tubuh.
Bahkan wedang jahe juga dikenal memiliki segudang manfaat.
Mulai dari mengobati tenggorokan yang gatal hingga mengusir gejala flu.
Namun, tahu kah Anda ada fakta lain di balik pembuatan wedang jahe?
BACA JUGA : Membawa Dampak Buruk Bagi Kesehatan, Jangan Lagi Minum Air Jahe Saat Kondisi Ini
BACA JUGA : Jarang Diketahui, Ini 7 Manfaat Rutin Minum Air Jahe Pagi Hari Untuk Kesehatan
Pada umumnya, jahe dibakar sebelum digeprek.
Kemudian jahe digepuk atau digeprek, kemudian diseduh dengan air panas.
Wedang jahe kemudian siap diminum.
Tapi, ternyata ada fakta bahwa menyeduh jahe ke dalam air panas adalah sebuah kesalahan.
Mengapa demikian?
Seorang pakar herbal bernama dr Abrijanto mengatakan bahwa jahe yang diseduh dengan air panas yang suhunya mendekati 100 derajat celcius akan kehilangan senyawa aktif yang dikandungnya.
Padahal senyawa aktif dalam jahe itu lah yang sebenarnya bermanfaat bagi tubuh.
Senyawa aktif dalam jahe tersebut di antaranya adalah flavonoid dan saponin.
Ketika melalui jahe dimasukkan ke dalam air panas maka senyawa tersebut akan hilang.
Flavonoid dan saponin sendiri diklaim memiliki khasiat yang mujarab untuk membantu mencegah penyakit mematikan menjangkiti tubuh.
Flavonoid dan saponin berperan sebagai agen anti-inflamasi, antijamur, anti-kanker, hingga mengungatkan sistem imun tubuh.
Lalu, bagaimana ya cara mengolah jahe dengan benar?
Ada baiknya turunkan suhu air panas menjadi 60-70 derajat celcius.
Suhu tersebut dikatakan Abrijanto sesuai dengan suhu air hangat dari dispenser.
Sebagai informasi, ternyata tak hanya jahe saja yang akan kehilangan senyawa aktif ketika direndam air panas.
Untuk itu, disarankan segala jenis herbal tidak diseduh air mendidih dengan suhu yang maksimal.
Nah, dengan begitu sekarang Anda tak perlu ragu ya untuk mengonsumsi wedang jahe.
Yang perlu diingat hanya sesuaikan suhu air panas untuk merendam herbal alami ya.
Membawa Dampak Buruk Bagi Kesehatan, Jangan Lagi Minum Air Jahe Saat Kondisi Ini
Alih-alih dapat manfaat, minum air jahe dengan cara begini ternyata bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan.
Namun, tahukah kamu, di balik sederet manfaat yang dimiliki, air jahe juga ternyata bisa berdampak buruk lo bagi tubuh jika dikonsumsi dengan cara seperti ini.
Mengutip dari Fox News, menurut Chris Kilham, ahli pengobatan alternatif The Medicine Hunter, air jahe merupakan salah satu obat yang paling terkenal untuk menghilangkan sindrom penyakit dingin.
Salah satunya membunuh rhinovirus yang merupakan penyebab pilek.
Tak hanya itu, air jahe juga bisa dibilang menjadi minuman andalan pereda kembung, batuk, atau mabuk.
Namun, sesuatu yang dikonsumsi berlebihan tentu tidak lah baik, begitu juga dengan air jahe.
Terlebih lagi, jika kamu mengonsumsi air jahe dengan kondisi perut kosong.
Pasalnya, alih-alih menyehatkan, pencernaan justru menjadi terhambat lantaran adanya stimulasi yang berlebih pada lambung.
"Walau begitu, jahe bisa merangsang produksi empedu dan menjadi bantuan pencernaan yang menguntungkan.
Tetapi jika kamu mengonsumsi air jahe tanpa mengonsumsi makanan apapun sebelumnya—perut kosong—dapat menyebabkan stimulasi berlebihan pada lambung yang justru menyulitkan pencernaan," kata Kilham.
Meski tidak selalu terjadi, hal tersebut tetap perlu diwaspadai apalagi bagi mereka yang perutnya sensitif hingga memiliki masalah lambung.
"Reaksi ini memang tak selalu terjadi pada semua orang, tetapi hal ini sangat mungkin terjadi, terlebih pada mereka yang memiliki perut sensitif atau lambung bermasalah," sambungnya.
Untuk menghindari kondisi tersebut, Kilham pun menyarankan untuk mengonsumsi camilan atau makanan sebelum meminum air jahe.
Selain itu, minum lah air jahe dalam jumlah yang wajar, yaitu secangkir air jahe atau teh jahe dalam satu waktu saja.
Nah, itu dia cara terbaik mengonsumsi air jahe agar mendapatkan manfaatnya.
Selamat mencoba!