0

Musim Hujan, Waspada Ular Masuk Rumah, Lakukan 5 Cara Ini untuk Mencegahnya Masuk ke Dalam Tempat Tinggalmu

Penulis: Andra Kusuma
Musim Hujan, Waspada Ular Masuk Rumah, Lakukan 5 Cara Ini untuk Mencegahnya Masuk ke Dalam Tempat Tinggalmu

TRIBUNJUALBELI.COM - Ular bersifat ektotermik, yang artinya suhu tubuh mereka berfluktuasi dengan lingkungannya.

Ketika dingin, ular akan mencari tempat yang nyaman untuk meringkuk.

Tempat itu bisa dimana saja, mulai tunggul pohon sampai celah berbatu, bahkan rumah kita yang hangat.

"Untuk beberapa alasan, reptil menetap di rumah ini sebagai titik kongregasi, mungkin untuk musim dingin," kata David Steen, seorang ahli ekologi margasatwa di Auburn University di Alabama.

Sedangkan, menurut Centre of Animal Control di Amerika, biasanya ular ada di dalam rumah karena seekor ular meletakkan telurnya di loteng, dan saat semua bayi ular menetas, setidaknya ada 20 anak ular di dalam rumah

BACA JUGA : Musim Hujan Banyak Nyamuk di Rumah? Begini Cara Mengusirnya

BACA JUGA : Intip 4 Cara Menghilangkan Bau Bangkai Tikus di Rumah, Perlu Dicoba Nih

Atau, rumah itu memiliki beberapa lubang masuk yang secara kebetulan dilewati ular, sehingga membuatnya terjebak di dalam rumah.

Selain suhu rumah yang hangat, telur ular di dalam rumah, atau ada lubang di dalam rumah, faktor lingkungan juga bisa memengaruhi.

Seperti rumah yang berada di dekat rawa, di dekat aliran sungai, atau di dekat hutan, juga bisa mengundang ular bersemayam di dalam rumah.

Bila demikian bagaimana cara menghindari ular masuk ke dalam rumah?

5 langkah ini mencegah ular masuk ke dalam rumah:


1. Gunakan keset ijuk

Ular takut dengan keset ijuk, karena teksturnya yang kasar dan tajam. Jadi, meletakkan keset di depan pintu mungkin sangat membantu.

2. Menjaga rumah tetap wangi dan bersih

Ular ternyata tidak suka dengan wewangian, baik itu parfum ataupun pengharum ruangan.

3. Tutup setiap lubang

Karena ini salah satu yang membuat ular bisa masuk ke rumah, maka tutuplah lubang-lubang yang mungkin bisa dimasuki ular.

4. Periksa pojok taman

Bila kalian memiliki taman, sebaiknya rajin periksa pojoknya. Karena di pojokan taman biasanya ada tumpukan batuan dan udaranya lembab.

Ular sangat suka dengan tempat seperti itu.

5. Bersihkan pohon yang menjalar

Ular tidak punya kaki, ular berjalan dengan melata. Menjalar di ranting pohon merupakan keahliannya.

Maka kalau ada pohon yang menjalar sampai ke rumah, sebaiknya dipotong saja agar ular tidak melata melalui jalar pohon itu.

Selain Ular Weling, 4 Ular Ini Memiliki Bisa yang Cukup Berbahaya

Ular Weling yang akhir-akhir ini menghebohkan adalah jenis ular yang berbisa yang bisanya cukup mematikan.


Namun ternyata, selain ular weling ada beberapa ular yang memiliki bisa sejenis dengan ular weling.

Dikutip dari britannica , berikut 5 jenis ular yang memiliki bisa cukup serius.

1. Taipan pedalaman (Oxyuranus microlepidotus)

Gigitan dari ular ini menyebababkan kelumpuhan otot, menghambat pernafasan, menyebabkan pendarahan pada pembuluh darah dan jaringan.

2. Taipan Pesisir (Oxyuranus scutellatus)

Ular ini terdapat di sepanjang wilayah dekat pantai utara hingga pantai timur Australia dan Pulau Papua bagian selatan

Gigitannya mematikan di lebih dari 80 persen kasus yang tidak diobati.

3. Ular Anang ( Ophiophagus hannah )

Ular anang atau lanang (Ophiophagus hannah) adalah ular berbisa terpanjang di dunia, spesies terpanjang yang ditemukan mencapai sekitar 5,7 m.

Akan tetapi panjang hewan dewasa pada umumnya hanya sekitar 3 – 4,5 m saja.

Ular ini ditakuti orang karena bisanya yang mematikan dan sifat-sifatnya yang terkenal agresif, meskipun banyak catatan yang menunjukkan perilaku yang sebaliknya.

4. Ular Weling (Bungarus fasciatus)

Racun dari ular welang adalah racun saraf yang menyebabkan kelumpuhan.


5. Beludak sisik gergaji india ( Echis carinatus )

Racun dari ular ini sangat mematikan dan pada kurang dari 10 persen korban tidak dapat diobati.