TRIBUNJUALBELI.COM - Memiliki organ tubuh yang sehat tentu jadi impian semua orang.
Dengan keadaan organ tubuh yang sehat, tubuh juga otomatis terasa lebih segar dan aktivitas dapat berjalan dengan lancar.
Sayangnya, gaya hidup manusia ternyata jarang sekali memperhatikan kondisi organ dalam tubuh.
Salah satunya adalah ginjal.
Sebagai salah satu bagian dalam organ pencernaan, ginjal sering kali mengalami kerusakan yang paling pertama.
Padahal ginjal merupakan salah satu organ yang penting karena berfungsi untuk menyaring darah dan menyerap nutrisi dalam cairan yang masuk ke dalam tubuh.
BACA JUGA: Apel, Pisang dan Susu Tidak Bisa Dikonsumsi Sembarang Waktu Loh, Kenapa? Ini Alasannya
BACA JUGA: Tips Diet dengan Manfaatkan Cuka Apel, Begini Caranya
Diet Khusus untuk Penderita Penyakit Ginjal
Ketika ginjal sudah terlanjur rusak, penderita penyakit ginjal biasanya dianjurkan untuk mengurangi asupan makanan yang memilliki kandungan potasium tinggi.
Sebut saja pisang, bayam, dan ubi jalar.
Jika masih dikonsumsi, penderita penyakit ginjal bisa masuk ke tahap lanjut hingga menjadi gagal ginjal.
Untuk itu, penderita penyakit ginjal perlu memperhatikan benar-benar kandungan asupan makanannya.
Apel Sangat Baik untuk Ginjal
Sebuah penelitian dari Jurnal Asosiasi Jantung Amerika mengatakan bahwa buah dan sayuran yang tidak mengandung warna memiliki manfaat yang sangat baik untuk tubuh.
Hal ini juga disetujui oleh sebuah penelitian yang dilakukan di Belanda bahwa orang yang mengonsumsi buah dan sayur berdaging putih memiliki potensi sakit yang lebih rendah.
Penelitian yang melibatkan 20.000 orang dalam 10 tahun ini mengatakan bahwa buah dan sayur berdaging putih menurunkan potensi stroke sebanyak 52%.
Salah satu buah berdaging putih yang dianjurkan adalah apel.
Apel mengandung pektin, salah satu jenis serat yang dapat menurunkan kolesterol dan level glukisa dalam darah.
Selain itu, apel juga mengandung allicin, sebuah komponen yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Komponen ini juga membantu pektin untuk menurunkan kolesterol dan menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.
Tidak hanya itu, kulit apel juga mengandung zat antioksidan yang sangat baik untuk proses detoksifikasi.
Antioksidan untuk proses detoksifikasi ini dapat meringankan kerja ginjal untuk menyaring racun yang masuk ke dalam darah.
Dengan kinerja yang tidak telalu berat, ginjal akan lebih sehat dan berumur panjang.
Apel juga mengandung vitamin C yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Untuk menjaga kesehatan ginjal, Linda M. Oude Griep, MSc dari Universitas Wageningen, Belanda mengatakan sebuah apel setiap hari dapat membuat ginjal kita lebih sehat.
Tidak hanya itu, sebuah apel dalam sehari juga cukup membantu tubuh dalam memenuhi kebutuhan nutrisi sayuran dan buah-buahan dalam sehari.
Dan yang paling penting, apel tidak mengandung potasium, sehingga sangat disarankan untuk mengonsumsi apel agar ginjal kuat dan sehat.