TRIBUNJUALBELI.COM - Ketika mau bayar pajak motor harus dilengkapi beberapa persyaratan.
Ketika kita bayar pajak motor tahunan, di kolom PENGESAHAN akan distempel sebagai tanda memperpanjang STNK.
Kalau perpanjang STNK 5 tahunan beda lagi, sekalian ganti STNK juga ganti pelat nomor.
Kalau perpanjang 5 tahunan harus dilakukan cek fisik meliputi esek-esek nomor mesin dan sasis.
Nah, ketika ingin membayar pajak motor, kita harus melengkapi beberapa persyaratan, kita harus menyertakan KTP atau SIM dan BPKB.
Namun bagaimana jika mau perpanjang pajak tahunan tanpa BPKB, misalnya BPKB ketinggalan atau masih disimpan pihak leasing, apakah bisa?
Jawabannya bisa, untuk yang mau bayar pajak tahunan tanpa BPKB pilih cara online, hanya butuh KTP dan STNK asli.
Salah satu yang bisa kita lakukan adalah dengan Transfer ATM Bank.
Berikut Cara Bayar Pajak Motor dan Perpanjang STNK via Transfer ATM Bank:
Untuk bayar pajak motor lewat ATM, berikut langkah untuk pembayarannya:
Kunjungi ATM terdekat.
Pilih menu “Bayar” lalu ke “Menu Lainnya”
Kemudian pilih menu “Pajak/Penerimaan Negara”
Pilih menu “e-Samsat”
Lalu masukkan Nomor Polisi (Nopol) atau ikuti petunjuk di ATM Bayar PKB
Simpan struk pembayaran dari mesin ATM.
Ambil Lembar Pajak dan Stempel STNK
Pembayaran pajak melalui ATM, akan mendapat struk yang berisi data untuk pengesahan STNK.
Bawa struk ke kantor SAMSAT terdekat atau SAMSAT Keliling.
Pastinya harus bawa STNK asli dan KTP atau identitas diri.
Batas penukaran struk 30 hari setelah transfer dilakukan.
Apabila tidak dilakukan pengesahaan STNK, kendaraan dinyatakan tidak sah operasional.
Harus bayar ulang di kantor SAMSAT berikut denda jika waktu perpanjang STNK telah habis. (MotorPlus/Aong)
Artikel ini telah tayang di laman MotorPlus-Online dengan judul Mudah, Ini Pilihan Perpanjang STNK dan Bayar Pajak Motor Tanpa BPKB