TRIBUNJUALBELI.COM - Di era '90-an hingga 2000-an, Suzuki cukup berjaya di Indonesia.
Beberapa sepeda motor yang dipasarkannya mampu bersaing ketat dengan kompetitor sekelasnya.
Bahkan, beberapa motor yang diproduksi di era tersebut masih banyak diburu hingga sekarang.
Untuk itu, ada beberapa motor Suzuki yang bisa dibilang motor legendaris, mulai dari motor bebek, motor trail, hingga motor sport.
Berikut ini 5 motor legendaris Suzuki era '90-an hingga 2000-an:
1. Suzuki Tornado
Suzuki Tornado hadir di Indonesia pertama kali pada 1994. Motor bebek 2-tak ini dipasarkan cukup lama, Suzuki baru menyetop produksinya pada 2004.
Suzuki Tornado sendiri muncul dalam dua tipe, Tornado GS dan Tornado GX, yang dibedakan dari mesin, pengereman, dan knalpot.
Jika Tornado GS dibekali mesin 109cc, maka Tornado GX masih menggunakan mesin 100cc.
2. Suzuki Satria 2-Tak
Satria 2-tak dulunya dikenal sebagai motor bebek underbone dengan performa yang tinggi.
Pertama kali diluncurkan pada tahun 1997, motor ini masih diidolakan oleh sebagian pecinta roda dua.
Ada beberapa kali ubahan yang dilakukan Suzuki untuk Satria.
Tercatat, motor ini sudah mengalami perubahan beberapa kali, mulai dari 2-tak hingga 4-tak.
Diawali dengan Satria 120S, RU 120R (lumba-lumba), dan RU 120 LSCM (hiu).
Generasi Satria selanjutnya sudah berganti menjadi 4-tak.
Satria 2-tak banyak diburu kolektor, khususnya untuk model Satria lumba-lumba dan Satria hiu.
3. Suzuki Shogun
Suzuki Shogun menjadi salah satu ikon bagi penjualan Suzuki.
Perjalanan Shogun di Indonesia dimulai pada 1995 hingga berhenti di 2011.
Motor bebek 4-tak ini hadir dengan beberapa tipe seiring dengan perjalanannya, dimulai dari Shogun, Shogun 110R, Shogun 125R, Shogun 125 SP, New Shogun 125, Shogun FI, dan diakhiri dengan Shogun Axelo.
Shogun generasi pertama lebih dikenal dengan julukan 'Shogun Kebo'. Motor ini terkenal dengan komponen Capacitor Discharge Ignition (CDI) yang banyak dicari mekanik balap.
Alasannya CDI lansiran model ini tanpa limiter.
4. Suzuki TS125
Suzuki TS125 yang semakin menjadi incaran kolektor.
Pasalnya, motor yang diproduksi tahun 1993 ini harus berhenti produksi pada tahun 2005 karena emisi.
Motor trail ini mendapat predikat motor legendaris karena performanya. Hingga sekarang, masih banyak yang mengandalkan motor trail ini untuk berpetualang di jalur tanah.
Tidak heran jika TS125 harga pasarannya masih ada di angka Rp 30 jutaan. 5. Suzuki Thunder 125
5. Suzuki Thunder 125
Awal Thunder 125 mengaspal di Indonesia, yaitu pada tahun 2004 hingga tahun 2015.
Dengan masa produksi 12 tahun, Thunder 125 berhasil menggaet ribuan loyalis di berbagai daerah.
Thunder 125 yang awalnya mendapat banyak cibiran ini ternyata malah bertahan dan memiliki ribuan loyalis di seluruh pelosok Indonesia.
Saat pertama kali keluar, Suzuki Thunder 125 sempat dipandang sebelah mata. Sebab, motor sport sekelasnya tidak ada yang menggunakan kapasitas mesin 125 cc.
Memang, motor ini diposisikan sebagai motor di kelas low entry, karena saat itu masih belum banyak pemainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Motor Legendaris Suzuki Era 90-an sampai 2000-an", .
Penulis : Donny Dwisatryo Priyantoro
Editor : Aditya Maulana