0

Kenali Perbedaan Antara Daging Ayam Kampung dan Ayam Negeri Sebelum Membelinya

Penulis: Zahrina Oktaviana
Kenali Perbedaan Antara Daging Ayam Kampung dan Ayam Negeri Sebelum Membelinya

TRIBUNJUALBELI.COM - Daging ayam adalah salah satu bahan makanan yang mengandung bayak nutrisi untuk tubuh.

Daging ayam terdiri dari berbagai jenis, namun yang populer di masyarakat adalah daging ayam kampung dan daging ayam negeri.

Tentunya kedua jenis daging ayam ini mempunyai perbedaan dan kandungan gizi yang berbeda.

Berikut beberapa perbedaan dari ayam kampung dan ayam negeri seperti yang tim Tribunjualbeli himpun dari berbagai sumber.

BACA JUGA : Jangan Tergoda Murahnya, Jauhi dan Jangan Beli Daging Ayam dengan Ciri-ciri Ini 

Ayam kampung

Ayam kampung secara perawatan dilepas begitu saja, sehingga memakan makanannya sendiri.

Biasanya peternak ayam akan memberikan makanan alami seperti sisa nasi, dedek dan sisa gilingan jagung tanpa bahan kimia dan obat tertentu.

Ayam kampung dapat dipanen setelah enam bulan.

Secara tekstur daging, ayam kampung memiliki warna yang cenderung gelap dan tidak tebal.

Bagian dada lebih liat dan alot, sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam memasaknya


Ayam kampung memiliki tulang yang panjang dan keras serta bagian dada tampak lebih kurus dengan tulang dada yang menonjol dan kulit bagian dada yang keriput.

Kulit dari ayam kampung lebih kuat dan tidak mudah sobek.

Ayam Negeri

Berbeda dengan ayam kampung, ayam negeri dipelihara peternak di dalam suatu ruangan besar.

Ayam negeri cenderung dirawat dan dipelihara dengan pelakuan khusus dengan tujuan mendapatkan hasil daging yang unggul.

Perlakuan khusus tersebut, biasanya peternak akan menyuntikkan hormon dan antibiotik pada ayam negeri.

Tujuannya untuk menghindari ayam dari bakteri agar mendapatkan hasil daging yang lebih unggul.

Maka dari itu ayam negeri sudah bisa dipanen setelah tiga bulan saja.

Namun untuk kandungan lemak, ayam negeri jauh lebih banyak karena dapat suntikan hormon.

Secara tekstur daging cenderung lebih gemuk dan memiliki kulit yang mengkilap dengan banyak lemak di lapisan bawah kulit.

Warna dagingnya sendiri lebih cerah, terang dan cenderung berwarna putih.

Daging cenderung lebih tebal, empuk dan kenyal dan kulit yang lebih udah sobek.


Kandungan nutrisi

Kedua jenis ayam ini mengandung zat yang penting untuk tubuh seperti kalsium, fosfor, zat besi dan beberapa vitamin seperti vitamin A dan B1.

Walaupun ayam kampung dan ayam negeri merupakan sumber protein yang baik dan dibutuhkan oleh tubuh, namun karena perawatan dari ayam negeri yang disuntuk hormon membuat manfaat kesehatannya diragukan.

Hormon yang sering disuntikkan ke ayam adalah hormon steroid berupa estrogen, progesteron dan testosteron.

Beberapa hormon tersebut pada manusia merupakan hormon yang mengatur tentang reproduksi.

Sehingga efek dari mengonsumsi ayam yang telah disuntuk hormon yaitu mempercepat pubertas pada anak perempuan, meingkatkan risiko terkena kanker payudara dan risiko kanker prostat pada pria.

( Zahrina O / TribunJualBeli.com)