TRIBUNJUALBELI.COM - Biasanya kita memiliki kebiasaan menyimpan sayuran di kulkas sehingga sayuran tersebut beku.
Ketika akan memasak cukup mengeluarkannya dari kulkas kemudian mencuci, memotong hingga mengolahnya.
Perlu diketahui, sayuran beku memiliki nilai gizi yang hampir serupa dengan sayuran segar.
Sayuran beku juga terjamin kebersihannya, karena sebelum mulai pembekuan sayuran yang telah dipetik langsung dicuci.
Nah berikut ada tips menyimpan sayuran beku seperti yang dikutip dari hellosehat,
1. Memilih sayuran yang tepat
Tidak semua sayuran bisa disimpan dalam keadaan beku.
Karena ada beberapa sayuran yang warnanya akan berubah setelah dibekukan seperti kol, selada, timun, lobak, kentang jenis tertentu, serta sayur daun-daunan kecil seperti peterseli dan seledri.
Sayuran tersebut mempunyai tingkat kelembapan yang tinggi, sehingga ketika dibekukan dan mencair akan tampak lemas dan mengeluarkan aroma yang berbeda.
BACA JUGA : Manakah yang Lebih Baik, Sayuran Beku atau Sayuran Segar? Simak Penjelasannya
2. Pilih wadah penyimpanan
Wadah yang digunakan harus kedap udara, tahan air, tahan lama, mudah ditutup dan tidak akan rapuh jika diletakkan dalam wadah kedap udara untuk menghindari timbulnya lapisan es di luarnya.
Beberapa wadah yang bisa Anda pilih diantaranya ialah wadah freezer dari plastik, tas khusus freezer atau toples kaca.
3. Hindari menyimpan sayuran beku yang terlalu lama
Proses pembekuan akan membuat pertumbuhan mikroorganisme menjadi lambat, namun tidak sepenuhnya menghentikan aktivitasnya.
Lama penyimpanan sayuran yang disarankan adalah 8-12 bulan pada suhu sekitar -17°C. Agar sayuran masih terasa segar saat dimakan, lebih baik gunakan sayuran tersebut dalam jangka waktu yang lebih cepat dari batas yang disarankan.
( Zahrina O / TribunJualBeli.com)