TRIBUNJUALBELI.COM - Virus corona (covid-19) yang semakin menyebar membuat banyak orang terus berupaya meningkatkan kewaspadaan diri.
Dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona, kini penumpang ojek onlien (ojol) banyak yang membawa helm sendiri.
Komunitas Belajar Helm juga turut mengimbau masyarakat dalam mendukung kampanye membawa helm sendiri .
Ahmad M, anggota komunitas mengatakan bertukar helm dengan penumpang lain bisa saja berakibat tertularnya virus corona.
BACA JUGA:
Cegah Penyebaran Virus Corona, Pertamina Siap Kirim BBM ke Rumah, Telepon 135
"Mendukung sekali gerakan itu, makanya kalau kita naik ojol itu suka dikasih masker dan pelindung rambut," buka Ahmad kepada Kompas.com.
Tapi kan tidak jamin dan selain itu tidak dipungkiri ada helm ojol yang memang berbau tak sedap," lanjutnya.
Saran Ahmad, jika ingin membawa helm sendiri untuk berpergian maka sebaiknya memakai tas khusus helm.
Saat ini sudah banyak produsen yang menjajakan tas untuk membawa helm agar lebih praktis.
"Untuk modelnya tas helm ada dua, pertama ada backpack alias tas gemblok dan postbag (tas selempang), modelnya seperti tas helm yang dikasih pabrikan," lanjutnya.
Tiap model pun memiliki keunggulan masing-masing sesuai peruntukan.
Backpack selain dipakai di punggung juga bisa ditenteng.
Sedangkan untuk model selempang hanya bisa dipakai menyamping.
"Khusus buat yang backpack bahkan beberapa merek sudah ada tas yang bisa muat laptop," katanya.
"Jadi ada laptop baru kemudian helm, sudah banyak pabrikan bikin gitu. Jadi pas bisa sekalian buat kerja," lanjutnya.
Soal dimensi, Ahmad mengatakan ukuran helm full face dan open face tidak jauh berbeda jika sudah menggunakan visor.
Artinya tas bisa menampung semua jenis helm, karena produsen pasti sudah memikirkan hal itu.
(Motorplus-Online/Erwan Hartawan)
Artikel ini telah tayang di Motorplus-Online dengan judul Cegah Penyebaran Virus Corona Penumpang Bawa Helm Sendiri Saat Naik Ojol, Ini Pilihan Tas Helm Keren