TRIBUNJUALBELI.COM - Tahukah kamu apa itu jahe merah?
Jahe paling bermanfaat dan banyak digunakan oleh semua orang untuk menjaga kesehatan.
Tidak heran kalau jahe kerap kali dicampurkan dalam ramuan tradisional yang dipercaya memberikan kesembuhan untuk berbagai penyakit.
Nah, Dilansir dari hellosehat.com jahe merah menjadi salah satu keluarga dari jahe-jahean, tapi mempunyai karakteristik yang berbeda dengan jahe lainnya.
BACA JUGA:
Waspadai, Minum Air Jahe Secara Berlebihan Justru Berbahaya Bagi Tubuh
Jahe merah atau Zingiber officinale var. rubrum mempunyai kulit yang berwarna kemerahan dengan bagian dalam yang berwarna merah muda sampai kuning, berbeda dengan jahe biasa.
Kandungan dan rasanya pun berbeda.
Jahe jenis ini mempunyai rasa yang lebih pahit dan pedas dari jahe biasanya.
Banyak orang memanfaatkan jahe sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Kandungan pada jahe yang sangat banyak, seperti gingerol, flavonoid, agen antibakteri, agen antiperadangan, dan lainnya, dapat memberi dampak positif pada kesehatan.
Apa saja sih manfaat jahe merah untuk kesehatan?
1. Membantu mengatasi radang otot
Berbagai kandungan dalam jahe dapat bertindak sebagai antiperadangan sehingga dapat membantu dalam melawan peradangan akut maupun kronis.
Komponen aktif dalam jahe, seperti gingerol, gingerdione, dan zingeron dapat menghambat enzim siklooksigenase dan lipoksigenase.
Sehingga dapat menurunkan leukotrien dan prostaglandin sebagai pemicu peradangan.
Jahe merah juga mengandung oleoresin yang lebih tinggi dari jahe lainnya, di mana oleoresin juga dapat bekerja sebagai antiperadangan.
BACA JUGA:
Bukannya Bikin Sehat, Jangan Asal Seduh Jahe dengan Air Panas, Ini Efeknya
2. Mencegah masalah pencernaan
Ekstrak minyak jahe merah dapat melindungi sistem pencernaan dari bakteri, sehingga mencegah dari masalah pencernaan, seperti sakit perut.
Agen antibakteri yang ada dalam jahe dapat melawan bakteri jahat, seperti Escherichia coli, Salmonella enteriditis, dan Staphylococcusaureus.
Bila ditambahkan dalam makanan, jahe dapat digunakan sebagai pengawet alami dan dapat mencegah dari keracunan makanan akibat bakteri.
Tak hanya itu, kehangatan yang diberikan oleh jahe juga dapat menenangkan pencernaan.
Kehangatan yang diberikan oleh jahe juga banyak dimanfaatkan untuk mengatasi flu dan pilek.
3. Membantu meningkatkan kesuburan pria
Jahe mengandung antioksidan dan memiliki aktivitas androgenik.
Sehingga, dalam beberapa penelitian ditemukan bahwa jahe dapat meningkatkan jumlah hormon testosteron sehingga dapat meningkatkan kesuburan pria.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa pemberian ekstrak jahe yang dikombinasikan dengan mineral seng pada tikus albino jantan dapat meningkatkan hormon testosteron, jumlah sperma, dan kualitas sperma pada tikus.
Sehingga, hal ini dapat meningkatkan fungsi testis pada tikus.
Meski begitu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memperkuat temuan ini.