0

5 Fitur Pelindung Penumpang dan Pengemudi Saat Terjadi Sebuah Tabrakan di Jalan Raya

Penulis: Zahrina Oktaviana
5 Fitur Pelindung Penumpang dan Pengemudi Saat Terjadi Sebuah Tabrakan di Jalan Raya

TRIBUNJUALBELI.COM - Tabrakan beruntun di jalan raya dapat kita hindari, yaitu dengan menjaga jarak antar kendaraan.

Jaga jarak dalam berkendara dengan kendaraan di depannya sangat penting untuk diterapkan.

Namun saat tabrakan sudah tidak bisa dihindarkan, tentunya kita harus melindungi diri menggunakan fitur-fitur yang terdapat pada mobil.

Fitur yang dirancang oleh produsen mobil memiliki tujuan untuk melindungi penumpang dan pengemdui yang berada di dalamnya.

Dikutip dari Gridoto, berikut 5 fitur pelindung pengemudi dan penumpang saat terjadi sebuah tabrakan.

1. Seat Belt

5 Fitur Pelindung Penumpang dan Pengemudi Saat Terjadi Sebuah Tabrakan di Jalan Raya | Toyota

Seat belt atau sabuk pengaman bertugas untuk menjaga dan melindungi pengemudi dan penumpang agar tetap berada di bangku pada saat terjadi sebuah kecelakaan.

Sabuk pengaman wajib digunakan oleh orang yang berada dalam kendaraan.

BACA JUGA : Jangan Lupakan Jurus 3 Detik Agar Terhindar dari Kecelakaan di Jalan Raya

2. Active Headrest

5 Fitur Pelindung Penumpang dan Pengemudi Saat Terjadi Sebuah Tabrakan di Jalan Raya | f30.bimmerpos

Fitur ini bisa meminimalkan terjadinya cidera tulang leher.

Headrest akan secara otomatis bergerak maju mendekati kepala pada saat terjadi sebuah benturan.


 

3. Pretensioner Seat Belt


5 Fitur Pelindung Penumpang dan Pengemudi Saat Terjadi Sebuah Tabrakan di Jalan Raya | Gridoto

Produsen mobil mengembangkan pretensioner seatbelt agar cidera akibat jarak yang tercipta akibat jeda waktu seatbelt bekerja dapat diminimalkan.

Jadi saat pengemudi menginjak pedal rem dengan kerasnya, maka seatbelt akan menarik tubuh ke arah bangku dan akan melepaskan kembali setelah beberapa detik kemudian.

4. Airbag

Airbag suah menjadi kelengkapan standar di mobil modern.

Tetapi fitur ini akan berbahaya apabila Anda tidak menggunakan seatbelt.

Ledakan kantung udara dapat menciderai manusia bila berada dalam jarak dekat.

Tak heran produsen mobil kini baru mengaktifkan fitur airbag saat seatbelt telah digunakan.


 

5. Crumple zone

Struktur sasis pun kini diubah agar mampu meredam tekanan saat terjadi benturan.

Bagian depan dan belakang dibuat agar cepat rusak untuk meredam benturan.

Sedangkan sasis di bagian penumpang dibuat sangat rigid agar mampu memberi perlindungan optimal.

Bahkan saat benturan terjadi, mesin pun harus dibuat lepas agar tidak masuk ke area interior.