0

Bikin Merinding, Laku Rp 3,2 Miliar, Begini Sejarah Mengerikan Telepon Milik Sang Diktator Nazi

Penulis: Achadiyah Nurul
Bikin Merinding, Laku Rp 3,2 Miliar, Begini Sejarah Mengerikan Telepon Milik Sang Diktator Nazi

TRIBUNJUALBELI.COM - Anda kolektor barang antik atau suka mengoleksi barang barang jadul? Pastinya Anda akan rela merogok kocek lebih dalam dan rela hunting ke sejumlah daerah demi mendapat barang dengan nilai sejarah tersebut.

Koleksi guci, lukisan, mobil, dan motor jadul sudah biasa. Namun apa jadinya jika koleksi barang peninggalan diktator bengis pemimpin partai Nazi Jerman, Adolf Hitler.

Baru baru ini telah dilelang dan laku terjual telepon milik Hitler.

Sekilas, telepon kabel berwarna merah darah tersebut terlihat biasa saja. Ternyata, sejarahnya cukup panjang dan kisahnya cukup mengerikan.

Telepon jenis PrincesS Telephone keluaran tahun 1940an tersebut digunakan Hitler untuk memerintahkan tentaranya membunuh orang orang yang diinginkan.

Berikut perintah untuk mengeksekusi massal sekelompok masyarakat baik yang ada dalam tahanan nazi maupun di luar penjara sekalipun.

Dikutip dari Mirror.co.uk, ada jutaannya nyawa yang melayang berawal dari telefon ini sepanjang masa perang dunia II tahun 1943-1944.

Termasuk didalamnya perintah pembunuhan kepada adik iparnya, Jenderal Hermann Fegelein.

Jadi, bisa dibilang telepon ini adalah senjata paling berbahaya di tangan Hitler.

Saking pentingnya, telefon ini terus dibawanya kemanapun ia pergi menggunakan tas khusus. Saat santai maupun saat bepergian untuk urusan politik.


1. Misteri Bekas Luka Bakar

Jika diperhatikan, telepon yang sudah berumur lebih dari 70 tahun tersebut memiliki bekas luka bakar di bagian gagang telefon.

Telefon terbakar saat sesaat setelah Hitler bunuh diri karena dinyatakan kalah dan kekuasaanya sudah berakhir tahun 1944.

Sebelum bunuh diri, dia meminta tentaranya membakar apartemen yang menjadi tempat persembunyiannya di Berlin, Jerman.

Saat jasanya dan istrinya dievakuasi, telefon ini ikut menjadi barang peninggalannya yang dirapikan sejumlah tentara musuh dan tentaranya kala itu.

Telepon itu dibawa oleh tentara Nazi yang selamat, Ralph Rayner.

Ralph mendapatkan telepon tersebut setelah mendapatkan izin dari tentara Rusia untuk membawanya.

Dia kemudian pindah ke Amerika Serikat dan hidup tenang dengan keluarganya.

Telefon terus disimpan sang ayah dan jarang diekspose hingga dipindahtangankan ke anaknya, Ranulf, sebelum meninggal di tahun 1977.

Akhirnya sang anak melelang barang antik tersebut.

2. Laku Rp 3,2 M

Ranulf memutuskan menjual barang bersejarah tersebut untuk memberitahukan ke dunia tentang cerita lain terkait Hitler.


Benar saja, telefon usang ini laku di pusat pelelangan Alexander Historical Auctions di kota Chesapeake, Maryland, Amerika Serikat, seharga 161 ribu pound atau sekitar Rp 3,2 miliar.

Ahli lelang, Bill Panagopulos mengaku kaget saat mendapatkan konfirmasi rencana Ranulf Rayner menghubunginya.

“Saya benar benar kaget saat dapat telfon dari Ranulf dan mendapat penjelasan tentang sejarah telefon Hitler. Saya hampir saja jatuh dari kursi saya,” kata Bill.

Bill kemudian mencocokan sejarah perjalanan Hitler dengan ahli sejarah. Termasuk mengonfirmasi ahli penelitian terkait baranag lama untuk mengonfirmasi waktu pembuatan. Semuanya cocok dan semuanya valid.

3. Pembunuh 50 Juta Nyawa

Hitler sendiri merupakan pemimpin organisasi partai buruh nasionalis Jerman (Nazi).

Dia dikenal pemimpin paling bengis sepanjang sejarah dan bertanggungjawab atas 50 juta nyawa yang melayang sepanjang sejarah kepemimpinannya.

Dia menciptakan camp yang disulap menjadi salah satu penjara paling sadis di dunia.

Cara eksekusi mati yang dianggap paling beda dan ngeri adalah meracuni orang orang yang dianggapnya bersalah dengan gas beracun di dalam ruangan kedap udara.

Korban akan merasakan kesakitan yang teramat sangat namun dalam waktu yang cukup lama.

Beda dengan hukum pacung atau tempat dimana kesakitan lebih minimal. (Tribun Timur/Rasni)

 

Berita ini sudah tayang di laman Tribun Timur pada tanggal 20 Februari 2017 pukul 19:31 dengan judul Telepon Diktator Nazi Hitler Penyebab Kematian 50 Juta Nyawa, Laku Rp 3,3 M