TRIBUNJUALBELI.COM - Para arsitek di Swedia membangun seri rumah yang unik dan mendebarkan.
Bayangkan, rumah itu dibangun secara tergantung di tebing yang tinggi!
Rumah yang dinamakan NestinBox ini jelas bukan ditujukan untuk mereka yang punya masalah dengan ketinggian, ya.
Yang jelas, perancangnya berharap rumah ini menjadi solusi krisis perumahan di perkotaan.
NestinBox dirancang sebagai rumah minimalis yang modern.
Rumah ini dirancang oleh perusahan Moderna Trähus (Modern Woodenhouses) bersama arsitek Elisabetta Gabrielli dan Pontus OÌhman.
Dari kejauhan NestinBox terlihat seperti rumah pohon yang lucu.
Tetapi bila dilihat dari dekat, terlihat seperti rumah berlantai 3 yang berukuran 50 meter persegi.
Menurut arsiteknya, rumah ini dibangun untuk satu atau dua orang.
Di dalamnya ada 2,5 kamar, satu dapur, dan ruang tamu.
Baca juga : Rumah 100 Jutaan? Ini Pilihannya!
Ruangan didalamnya termasuk sebuah ruang kerja atau studio yang tersambung dengan sebuah tangga melingkar.
Lebih lanjut perusahaan itu mengatakan bahwa kita tidak harus membangun rumah di atas tanah.
Kita bisa belajar dari binatang.
Banyak binatang, termasuk burung, yang membangun sarangnya di pohon, di bawah atau dicelah-celah batuan di atas tanah.
Manusia pun dapat melakukan hal yang sama, membangun rumah di atas tanah yang makin langka dan mahal.
Sebuah rumah burung benar-benar sebuah rumah yang mungil dan sederhana di atas tanah, yang biasanya ada di atas pohon.
Meskipun demikian, perusahan itu mengatakan dapat pula membangun rumah sangkar burung yang lebih besar dengan beberapa ruangan, jendela, dan pelindung cuaca.
Tepatnya, rumah sangkar burung untuk manusia.
Rumah-rumah gantung sekarang baru sebuah konsep, tetapi, dalam waktu dekat akan menjadi sebuah kenyataan untuk ditambahkan ke daftar penemuan besar di Swedia.
Artikel ini sebelumnya sudah pernah tayang di laman Intisari.grid.id pada Jumat, 2 Juni 2017 pukul 14:00 WIB dengan judul "Interiornya Memang Mewah, Tapi Begitu Tahu di Mmana Rumah Ini Dibangun, Lutut Bisa Langsung Gemetar"
(Intisari.grid.id/Khena Saptawaty)