TRIBUNJUALBELI.COM - Bursa mobil bekas memang masih banyak diminati oleh masyarakat Indonesia.
Efisiensi budget tentu menjadi pertimbangan nomor satu yang melatar belakangi keinginan untuk memilih mobil bekas daripada membeli baru.
Disekitar kita masih banyak orang merasa ragu untuk mengecek kondisi mobil bekas dambaan dengan bekal pengetahuan yang telah dimiliki.
Baca: Mobil Suzuki Ertiga bertransmisi manual murah Rp 120 jutaan saja, kondisinya tak perlu ditanya lagi.
Alhasil mereka kerap mengajak montir dari bengkel langganan untuk sekedar membantu meneliti kondisi mobil bekas yang ingin dibeli.
Satu dari beberapa poin penting ketika hendak mengecek kondisi mobil bekas ialah mengetahui jumlah kilometernya.
Pertanyaannya, apakah layar kilometer yang tertera di tiap mobil bekas itu asli?
Banyak pihak yang sengaja mencuranginya dengan memanipulasi angka di odometer untuk mendongkrak harga jual kembali mobil mereka.
Selama ini masyarakat berpersepsi bahwa mengotak atik odometer merupakan sesuatu yang sulit.
Tetapi faktanya justru tak sedikit tipe mobil yang odometernya mudah sekali untuk diakali.
Ini ara yang tepat untuk mengetahui apakah kilometer yang tertera di odometer itu benar-benar asli, terapkan dahulu lima langkah dibawah.
1. Tahun pembuatan mobil
Mobil harian (mobil yang dipakai sehari-hari) umumnya berkilometer kurang lebih 20.000 km per tahun.
Jangan ragu untuk bertanya apabila terjadi ketidakcocokan seperti pedoman di atas.
Angka odometer yang dimanipulasi tentu jauh lebih dibandingkan angka seharusnya.
Bertanyalah tentang pola pemakaian mobil tersebut, apakah pemilik merupakan pemilik pertama atau bukan.
2. Ban mobil
Moment penggantian ban baru adalah ketika suatu mobil sudah mencapai 35.000 kilometer.
Anda harus mencocokkan kesesuaian apakah si mobil masih memakai ban orisinil ketika odometer dibawah atau diatas angka patokan tersebut.
Apabila mobil masih berkilometer rendah tetapi sudah tak memakai ban orisinil, disitulah Anda patut untuk mengetahui sebab kejanggalan itu.
3. Servis record
Dokumen catatan servis merupakan alat yang penting untuk membantu kita meneliti keaslian odomoter secara mudah.
Poin pentingnya ialah 'kapan & dimana servis terakhir mobil tersebut?'
Jika keterangan tersebut tercantum, tentu terdapat info angka kilometer nantinya dapat dicocokan di odometer mobil.
4. Bekas congkelan
Cara ini hanya dapat diterapkan pada odomoter analog (manual).
Untuk memanipulasi odometer, harus dilakukan dengan langkah dicongkel atau dibuka dahulu dashboard mobilnya.
Pehatikan secara baik-baik, apakah disekitar area dashboard terdapat suatu bekas congkelan atau tidak.
Jika ada, mungkin mobil bekas yang sedang Anda periksa terindikasi memiliki odometer 'palsu'.
5. Interior
Kondisi interior dapat memberitahukan tentang sejauh mana jarak tempuh sebuah mobil.
Interior mobil tentu tak akan berbohong soal kondisi jarak tempuh mobil yang sudah banyak dan sering dipakai.
Jika permukaan setir mobil, jok kulit mobil, dan bagian interior lainnya sudah kusam dan terkelupas itu merupakan tanda dari mobil yang kerap dipakai.
Namun tak cuma hal itu saja, Anda juga perlu berhati-hati pada tampilan interior yang baru saja diganti.