zoom-in lihat foto Beda Tempat Beda Cara Merayakannya, Begini Bentuk Perayaan Hari Raya Imlek Tiap Negara di Dunia
Beda Tempat Beda Cara Merayakannya, Begini Bentuk Perayaan Hari Raya Imlek Tiap Negara di Dunia

TRIBUNJUALBELI.COM - Tahun Baru Imlek merupakan perayaan paling penting orang-orang Tionghoa.

Perayaan ini dimulai di hari pertama pada penanggalan Tionghoa.

Tahun ini, perayaan Imlek jatuh pada Jumat (16/2/2018).

Perayaan Imlek juga dilakukan di beberapa tempat di Indonesia.

Di Indonesia, Hari Raya Imlek dijadikan hari libur nasional seperti hari raya agama-agama lain.

Biasanya orang-orang Indonesia keturunan Tionghoa melakukan beberapa perayaan di hari spesial ini.

Memasang hiasan khas Imlek, pertunjukan barongsai, kembang api hingga bagi-bagi amplop menjadi bagian dari perayaan Imlek di Indonesia.

Lalu bagaimana perayaan Imlek di negara-negara lain?

Apakah perayaannya sama dengan yang ada Indonesia?

Berikut ini adalah bentuk perayaan Hari Raya Imlek dari berbagai negara di belahan dunia.


2 dari 4 halaman

1. China

China merupakan tempat asal orang-orang Tionghoa.

Di negara ini perayaan Imlek dilakukan sangat meriah.

Seperti perayaan lebaran di Indonesia, warga China biasanya mudik ke kampung halaman masing-masing.

Disana mereka berkumpul bersama keluarga besar untuk merayakannya.

Perayaan Imlek dilakukan mulai dari malam sebelum Imlek sampai beberapa hari ke depan.

Mereka akan berdoa ke kuil pada pagi hari sebelum berkunjung ke saudara dan kerabat.

Seperti di Indonesia, angpao juga jadi bagian dari kebudayaan di negara ini.

2. Singapura

3 dari 4 halaman

Malam tahun baru Imlek, orang-orang Tionghoa di Singapura biasanya berkumpul bersama keluarga.

Mereka mengadakan makan malam bersama yang menyajikan sashimi, sayuran dan daging.


Uniknya, saat makan ini mereka harus berebut untuk mendapatkan paling banyak.

Orang yang mendapatkan paling banyak makanan tersebut dianggap punya rejeki yang paling banyak.

Salah satu bentuk perayaan di negara ini adalah berbagi jeruk saat berkunjung ke saudara atau teman.

Mereka akan membawa dua jeruk yang dibungkus bersama kotak saat bertamu.

Sebagai gantinya, tuan rumah juga memberikan dua buah jeruk kepada tamunya.

Jeruk sendiri diartikan sebagai tanda kebahagiaan.

3. Amerika Serikat

4 dari 4 halaman

Sebagai negara multietnis, Amerika Serikat memiliki cukup banyak warga Tionghoa yang tersebar di beberapa kota.

Biasanya akan ada festival-festival yang terpusat di Chinatwon yang ada di beberap kota.

Festival seperti lampion hingga tarian naga jadi suguhan di perayaan Imlek.


Tak cuma warga keturunan Tionghoa, orang-orang biasa pun juga ikut merayakan Imlek.

4. Vietnam

Di Vietnam, perayaan Imlek disebut sebagai Tet.

Perayaan Imlek di negara ini juga punya sesuatu yang khas.

Salah satunya adalah menyajikan makanan bernama Zongszi atau bias disebut Ba Tzang.

Makanan ini merupakan makanan khas yang terbuat dari beras ketan dan dibungkus dengan daun bambu.

Orang Vietnam juga punya tradisi khusu bernama Zong Tet.

Mereka percaya orang yang berkunjung pertama ke rumahnya merupakan pertanda nasib di tahun itu.

Jika tamu pertama orang tersebut dikenal baik maka tuan rumah percaya mendapat keberuntungan di tahun itu, begitupun sebaliknya.

Untuk itu mereka akan mengundang orang-orang yang dikenal baik untuk datang berkunjung.


5. Malaysia

Perayaan Tahun baru Imlek juga mirip-mirip yang ada di Indonesia.

Hiasan ornamen Imlek, barongsai hingg angpao juga jadi bagian tak terpisahkan dari Imlek.

Bedanya, di Malaysia ada tradisi memberikan hadiah berupa nanas.

Nanas dipercaya membawa keberuntungan pada Hari Imlek.

Selama Imlek, manisan sangat laris karena dianggap melambangkan kebahagiaan. (*)

(Hanggara N.Hendrayana/TribunJualBeli.com)

Selanjutnya