zoom-in lihat foto Longsor di Bandara Soetta Makan Korban Jiwa, Simak Tips Menyelamatkan Diri Hadapi Bencana Tanah Longsor
Ilustrasi | tribunnews.com

TRIBUNJUALBELI.COM - Indonesia sudah beberapa kali dilanda bencana alam tanah longsor besar.

Beberapa daerah memiliki kerawanan terhadap bencana ini.

Tak jarang, akibat kejadian ini dampak yang ditimbulkan sangat besar.

Bukan hanya kerugian materi, bencana tanah longsor yang terjadi juga bisa menimbulkan banyak korban jiwa.

Seperti bencana longsor yang terjadi hari Senin (05/02/2018) di underpass Jalan Perimeter Selatan kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.

Akibat hujan lebat yang melanda Jakarta, terowongan di Bandara Soetta tersebut mengalami longsor dan menimbulkan korban.

Dilansir dari laman CNN, dua orang perempuan yang tertimbun longsor sejak Senin malam (05/02/2018) segera dilarikan ke rumah sakit begitu tim SAR berhasil menyelamatkan mereka.

Namun, nyawa karyawati Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia, Dianti Dyah Ayu Cahyani Putri tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia setelah tertimbun belasan jam di mobil Brio miliknya.

Sementara seorang wanita lain, Mutmainah yang merupakan pegawai outsourcing perusahaan itu masih dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Siloam Karawaci.

Karena kedatangannya yang tidak bisa diprediksi, Anda harus lebih siap untuk menghadapi segala bencana yang bakal terjadi.

2 dari 4 halaman

Lantas apa yang harus Anda lakukan saat longsor terjadi, berikut tips yang bisa Anda pelajari seperti dilansir dari laman Hellosehat :


1. Sebelum longsor terjadi

Jika daerah di tempat tinggal Anda pernah terjadi longsor, kemungkinan besar daerah Anda berpotensi kembali terlintasi longsoran.

Inilah yang harus dilakukan sebelum terjadi longsor:

a) Lakukan pemetaan daerah tempat tinggal Anda dan sekitarnya.

Lalu tandai daerah mana saja yang sering terjadi longsor atau berpotensi longsor.

Peta atau denah ini akan membantu kita menentukan di mana titik yang aman dan yang berbahaya. Informasikan peta ini pada keluarga dan penduduk daerah tempat tinggal Anda.

b) Lakukan langkah-langkah pengurangan risiko longsor, misalnya melakukan gerakan penanaman pohon di lereng yang rawan longsor.

c) Pelajari tanda-tanda terjadinya longsor.

Biasanya longsor terjadi setelah hujan lebat turun terus menerus.

3 dari 4 halaman

Waspadai warna air sungai yang berubah menjadi keruh.

Demikian juga jika muncul rembesan, mata air, atau retakan yang memanjang di tanah.


Sebelum longsor kadang terjadi runtuhan tanah, batu, atau ranting.

d) Masyarakat yang berada di daerah rawan longsor harus melakukan patroli secara bergantian.

Longsor yang terjadi di malam hari lebih banyak menelan korban jiwa, karena orang-orang tidak sempat untuk menyelamatkan diri saat mereka tertidur.

e) Jika tanda-tanda longsor sudah terlihat, maka pertimbangkan untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

2. Saat longsoran terjadi

Tidak banyak yang dapat dilakukan saat terjadi longsor.

Yang terpenting adalah tetap tenang dan segeralah bergerak ke tempat yang aman dari jalur longsoran.

Bila memungkinkan, bantu orang lain yang lemah, seperti orang yang sakit, balita, dan lansia.

4 dari 4 halaman

Bertahanlah di tempat yang terlindungi hingga situasi benar-benar aman.

Hubungi pihak-pihak yang terkait dengan penanganan bencana, misalnya PMI, Satlak PB (Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana), polisi, dan lain-lain.

3. Setelah terjadi longsor

Jika Anda selamat dari bencana longsor, inilah beberapa tindakan yang harus Anda lakukan:


a) Hubungi pemerintah setempat, PMI, polisi, atau organisasi lain jika belum ada pertolongan.

b) Tetaplah bertahan di daerah yang aman.

Ikuti imbauan dari pemerintah atau petugas untuk bertahan di tempat yang aman.

Jangan kembali ke rumah jika keadaan belum ditetapkan aman.

c) Jika mampu, bantulah keluarga, manula, orang dengan disabilitas, dan anak-anak.

Mintalah petugas untuk menemukan keluarga atau orang lain yang belum ditemukan.

Longsoran bisa membuat mereka terjebak atau terluka sehingga tidak dapat bergerak ke tempat yang aman.

d) Bencana longsor terkadang bisa mengubur seluruh desa.

Pemerintah dan masyarakat biasanya merelokasi desa tersebut.

Tetaplah optimis untuk bisa membangun hidup baru, berikan semangat dan keyakinan pada keluarga dan orang sekitar Anda. (*)

Selanjutnya