lihat foto
TRIBUNJUALBELI.COM - Setiap perempuan pasti ingin terlihat cantk dan modis saat bepergian.
Selain tampil simpel dengan celana jin, mengenakan celana legging rupanya masih digemari kaum hawa.
Selain membentuk kaki, legging tidak pernah ketinggalan zaman dan bisa dipadukan dengan outfit apapun.
Disamping itu, lapisannya yang tipis dan adem membuat celana legging nyaman untuk digunakan.
Namun, tahukah kalian bahwa mengenakan celana tipis ini terlalu sering efeknya buruk untuk kesehatan tubuh.
Mengapa? Berikut penjelasannya;
1. Memicu timbulnya jerawat di bokong
Walaupun nyaman, ternyata celana legging menjadi pemicu utama munculnya jerawat bokong yang mengganggu.
Terdengar aneh ya, namun legging menjebak keringat di area bokong sehingga berpotensi menumbuhkan jerawat di area tersebut.
2. Mengganggu sirkulasi darah
Bentuk legging yang ketat tidak sepenuhnya membebaskan kaki untuk bernapas.
Dalam dunia medis, hal ini disebut sindrom celana ketat.
Dengan demikian, saraf pada area paha menyempit dan membuat sirkulasi darah terganggu.
3. Tumbuhnya rambut ke arah dalam
Mengenakan celana yang ketat, akan memberikan tekanan di area kaki sehingga bulu kaki akan tumbuh ke dalam.
Hal ini menyebabkan bulu kaki tumbuh tidak beraturan, yang tentunya akan mengganggu penampilan.
4. Infeksi jamur
Ini adalah jenis infeksi yang rentan terjadi pada area kewanitaan, disebabkan minimnya ruang untuk memperoleh udara.
Keringat yang menyebabkan area tubuh menjadi lembab akan menimbulkan infeksi seperti rasa gatal, keputihan dan iritasi.
5. Perut bisa kembung
Moms mungkin tak mengira bahwa legging erat kaitannya dengan perut kembung.
Selain kaki, celana legging yang ketat juga menekan area perut sehigga menyebabkan rasa kembung.
Tak hanya itu, perut akan mudah mulas dan mengganggu organ pencernaan.
Untuk itu, ada baiknya tidak sering memakai celana legging ya karena efeknya tidak terlalu bagus bagi tubuh.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!