TRIBUNJUALBELI.COM - Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution baru saja menyelesaikan serangkaian acara ngunduh mantu.
Digelar di kota asal sang suami, keduanya menjalani prosesi adat pernikahan Mandailing.
Dalam pernikahan adat Batak itu, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution menjalani 15 rangkaian adat.
Prosesi tersebut mulai Manyambut Bayo Pangoli Dohot Boru Nadioli, Manortor, Mangalo-alo Mora, Mangulosi, hingga resepsi yang digelar hai ini, Minggu (26/11/2017).
Dalam rangkaian acara adat tersebut, Kahiyang menerima kain ulos.
Ulos merupakan salah satu identitas suku Batak menjadi amat sakral ketika ada dalam sebuah acara adat.
Banyak makna tersimpan di balik mewahnya selembar kain ulos khas Batak.
Ragam sub-etnis Batak dengan berbagai marganya punya desain dan warna khas masing-masing.
Sejarawan, JJ Rizal mengatakan dalam mitologi orang Batak, khususnya Batak Toba, ulos berperan sebagai jembatan leluhur tiap marga.
Dari ulos mereka akan tahu silsilah dan turunan-turunan keluarganya, hingga leluhur.
"Ulos itu sebenarnya, 'buku sejarah' dari orang Batak, ulos bisa menjelaskan dia itu siapa dan turun dari silsilah yang mana," kata JJ RIzal dilansir dari Kompas.com.
Menurutnya penurunan ulos akan terus menerus sepanjang adanya pernikahan dan perkawinan.
Proses tersebut dinamakan 'Mangulosi' yang jadi salah satu rangkaian prosesi pernikahan adat Batak.
Saat proses tersebut akan terlihat ragam corak khas yang berbeda dari berbagai marga yang datang.
Ulos juga bisa bermakna seperti lorong waktu dalam pernikahan.
Karena, ketika ulos itu disematkan ada cerita tentang leluhur dengan segala macam petuah mereka, nilai-nilai mereka, dan semua itu diturunkan pada penerimanya.
Dalam hal ini yang menerimanya ialah Kahiyang Ayu.
(TribunJualBeli.com/ Alieza Nurulita)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!