lihat foto
TRIBUNJUALBELI.COM - Menjelang penghujung tahun, pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution sepertinya berhasil menjadi royal wedding pada 2017 ini.
Selain sebagai pernikahan putri Presiden RI, pernikahan Ayang-Bobby juga digelar begitu meriah dengan serangkaian prosesi adat Jawa.
(Baca: Ada Banyak Pilihan Paket Pernikahan Murah)
Prosesi akan dimulai dengan pengajian di kediaman Jokowi di Banjarsari Surakarta, pada Senin (6/11/2017) sore.
Kemudian akan dilanjutkan dengan memasang bleketepe (anyaman daun kelapa) pada Selasa (7/11/2017) pagi.
Prosesi ini dilakukan oleh bapak pengantin wanita, dalam hal ini adalah Presiden Jokowi.
Setelah pemasangan bleketepe, prosesi dilanjut dengan prosesi siraman.
Upacara Siraman mengandung makna memandikan calon mempelai yang disertai dengan niat membersihkan diri agar menjadi bersih dan suci lahir dan batin.
Urutan tahapannya yaitu calon pengantin memohon doa restu kepada kedua orangtuanya, kemudian mereka (calon pengantin pria dan wanita) duduk di tikar pandan, lalu disiram oleh pinisepuh, orang tua dan orang lain yang telah ditunjuk.
Setelah siraman, maka dilanjutkan dengan sade dawet atau jualan dawet yang dilakukan oleh kedua orang tua pengantin putri.
Penjualnya adalah ibu calon mempelai wanita yang dipayungi oleh ayah calon mempelai wanita.
Pembelinya yaitu para tamu yang hadir, yang menggunakan pecahan genting sebagai uang.
Sisi menarik dalam prosesi Dodol Dawet adalah para undangan yang membeli dawet harus menggunakan kereweng atau pecahan genting, bukan uang.
Pada saat yang sama, calon mempelai putra juga melakukan prosesi siraman di tempat yang terpisah.
Pada malam hari, dilakukan Paningset dan Midodareni.
Pada acara tersebut, mempelai pria memberikan seserahan kepada calon istri.
Kemudian, di hari Rabu (8/11/2017) dilakukan puncak acara pernikahan yakni ijab kabul disusul dengan acara resepsi.
Tentu tak sedikit biaya yang dikeluarkan untuk menggelar pernikahan dengn prosesi adat Jawa lengkap.
Lalu berapa biaya yang harus disiapkan?
TribunJualBeli mencoba merangkum beberapa sumber untuk mengetahui berapa besar total biaya jika ingin menggelar penikahan tersebut.
Menurut beberapa penyedia jasa wedding organizer, rentang harga untuk menggelar prosesi adat lengkap bisa mencapai Rp 10 juta hingga Rp 100 juta.
Semua tergantung panjangnya prosesi yang akan dilakukan.
Dilansir dari salah satu penyedia jasa wedding organizer di Jakarta , berikut rinciran biayanya.
Untuk menggelar acara siraman sederhana biaya yang dikeluarkan sekitar Rp 8,5 juta.
Jika ada acara pemasangan Bleketepe dan Tuwuhan seperti yang dilakukan Presiden Jokowi, maka akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 1,5 juta.
Setelah siraman, acara dilanjut dengan prosesi midodareni pada malam hari.
Biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan prosesi midodareni mencapai Rp 1,5 juta.
Sementara itu pinengset yang dilakukan dengan memberikan seserahan kepada mempelai wanita, kisaran biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 2 juta.
Itu belum termasuk barang-barang berharga yang akan diberikan kepada calon istri.
Prosesi adat masih berlanjut dengan acara puncak yaitu akad nikah, panggih dan resepsi.
Kisaran biaya yang diperlukan untuk acara akad nikah mencapai Rp 7,5 juta.
Sementara biaya yang harus dikeluarkan untuk upacara adat panggih hingga resepsi memakan budget Rp 12 juta.
Dengan rincian di atas, biaya keseluruhan untuk menggelar acara pernikahan adat jawa lengkap bisa mencapai Rp 55 juta.
Rincian diatas termasuk prosesi sederhana dengan bentuk dekorasi, kualitas make up yang standart.
Perlu diingat total biaya diatas belum termasuk katering untuk menjamu tamu, biaya sewa gedung, dan keperluan lainnya.
Bagaimana masih tertarik untuk menggelar pesta pernikahan adat Jawa lengkap?
(TribunJualBeli.com/ Alieza Nurulita)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!