TRIBUNJUALBELI.COM - Sebagai pemimpin negara, segala gerak-gerik dan rencana tentu tak pernah luput dari perhatian publik.
Seperti yang terjadi belakangan.
(Baca: Deretan Ponsel 4G yang Bakal Membuatmu Mudah dan Cepat Untuk Berselancar)
Presiden Joko Widodo akan mantu untuk kedua kalinya setelah pada 2015 dirinya menggelar pesta pernikahan putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka.
Putri semata wayangnya, Kahiyang Ayu akan dipersunting seorang pria bernama Bobby Nasution.
Pesta pernikahan akan digelar pada 8 November 2017 mendatang.
Tentu segala persiapan telah dilakukan.
Pesta yang akan digelar dalam hitungan hari lagi dikabarkan akan menjadi pesta pernikahan akbar menjelang penghujung tahun.
Bagaimana tidak, tentu ada hal-hal khusus yang akan terjadi, mengingat ini merupakan hajat besar Jokowi sebagai seorang Presiden.
Tak hanya Jokowi, di luar negeri ternyata ada beberapa pernikahan akbar yang digelar oleh para pemimpin negara untuk mewujudkan hari bahagia putra-putrinya.
Bahkan salah satunya ada yang dijodohkan segala lho.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut deretan pemimpin negara yang pernah menggelar pesta pernikahan fenomenal untuk putra putrinya.
1. Pernikahan Putri Kaisar Jepang
Kabar pernikahan putri kaisar Jepang selalu menjadi hal yang begitu fenomenal.
Pasalnya beberapa putri kaisar Jepang rela menanggalkan gelar kebangsawanannya saat memutuskan menikah dengan warga sipil biasa.
Pasalnya, seorang wanita tidak bisa menjadi pewaris tahta kekaisaran di Jepang.
Seperti yang terjadi bulan September lalu, Kerajaan Jepang mengumumkan kepada media bahwa salah seorang Putri Kaisar Jepang akan segera menikah.
Putri Mako dari Jepang, cucu kaisar Akihito akan melepas masa lajangnya tahun depan dengan tanggal yang belum dipastikan.
Yang menjadi menarik, Putri Mako akan menikahi Kei Komuro, seorang warga sipil biasa.
Dengan menikahi Kei Komuro, putri Mako akan meninggalkan kerajaan dan kehidupannya yang royal.

Mereka tidak akan menerima keistimewaan dari kerajaan sama sekali.
Putri Mako sendiri kini bekerja sebagai peneliti di sebuah museum di Tokyo.
Sedangkan, Kei Komuro adalah seorang Asisten Hukum.
Sebelumnya, Putri Sayako dan Putri Noriko juga telah mengalami hal serupa.

Keduanya rela menanggalkan gelar kebangsawanannya untuk menikah dengan pria biasa.
2. Pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton

Pada 2011 lalu, pernikahan di kerajaan Inggris itu sempat diagung-agungkan sebagai pernikahan terbesar.
Yang menarik dari pernikahan ini adalah, putra mahkota Inggris ini seperti mengulang kisah cinta pangeran Charles yang menikahi rakyat biasa.
Namun dibanding dengan putri Diana, Kate memiliki latar belakang dari keluarga kelas menengah bukan aristokrat.
Dalam pernikahan agung ini, publik dibuat penasaran dengan gaun pengantin yang akan digunakan oleh sang pengantin perempuan.
Rahasia gaun pengantin Kate pun akhirnya terkuak saat pernikahan yang berlangsung pada 29 April 2011.
Sebuah gaun putih panjang yang sederhana dan simpel dikenakan Kate saat mengikat janji setia dengan Pangeran William.
Gaun Kate merupakan rancangan desainer Sarah Burton dari rumah mode Alexander McQueen.
Meski kabar adanya keterlibatan Sarah dalam pembuatan baju pengantin ini sudah diprediksi, namun sang desainer tetap tak bergeming menanggapinya hingga hari pernikahan tiba.
Sarah sendiri mengaku bahwa Kate memberikan "sumbangan" pemikiran dan ide untuk merancang gaun ini.
Gaun pengantin Kate ini memiliki desain yang relatif klasik dengan sedikit sentuhan era 1950-an.
Gaun ini memiliki lengan panjang yang terbuat dari renda dengan korset satin warna gading.
Bagian roknya terbuat dari satin yang menyerupai bunga mekar dengan aksen lengkungan dan lipatan. Rok berbagan sutra putih ini dihiasi dengan ekor gaun berukuran 2,7 meter.
Dan untuk melengkapi penampilan cantiknya, Kate menggunakan sebuah tiara Cartier yang dipinjamkan oleh Ratu Elizabeth II.
Kate juga menggunakan selubung yang terbuat dari helaian tulle sutra warna gading lembut dengan tepian bungan sulaman tangan.
3. Pernikahan dari kerajaan Monako

Pangeran Albert II dari kerajaan Monako resmi menikahi kekasihnya Charlene Lynette Wittstock seorang mantan atlet renang Afrika Selatan.
Pernikahan yang berlangsung pada tanggal 2 Juli 2011 ini disebut sebagai pernikahan terakbar di Monako.
Pernikahan pangeran bungsu yang berusia 52 tahun ini ternyata menarik antusiasme masyarakat Monako untuk menyaksikan jalannya pernikahan pangeran Albert II ini.
Dalam upacara pernikahan, Charlene menggunakan sebuah gaun pengantin berwarna putih dan terbuat dari kain sutra karya desainer Giorgio Armani Prive.
Sebagai ornamennya, dalam gaun pengantin ini dipasangkan sekitar 40 ribu kristal Swarovski yang indah.
Sayangnya, pernikahan ini disinyalir hanyalah menjadi alasan untuk menutupi skandal seks sang pangeran yang sudah memiliki dua anak sebelum menikah.
4. Pernikahan Putri Pertama Presiden Amerika Serikat ke-37 Richard Nixon
Jauh sebelum pesta pernikahan digelar begitu modern, pada akhir 60an terjadi proses perjodohan untuk menikahkan putra-putri pemimpin negara.
Hal inilah yang dirasakan Tricia Nixon, putri pertama Presiden Amerika Serikat ke-37 Richard Nixon.
Pada waktu itu, George Bush Sr. mengatur kencan buta untuk anaknya George W. Bush bersama Tricia Nixon.
Namun proses perjodohan itu tampaknya tak berjalan lancar.
Meski gagal, Tricia Nixon juga sempat dijodohkan dengan Pangeran Charles, putra tertua dari Ratu Elizabeth II.
Lagi-lagi, proses perjodohan itupun gagal.
Hingga akhirnya Tricia Nixon menemukan seorang pengacara lulusan Harvard yang sekarang jadi suaminya, Edward Cox.
Pernikahannya pun berlangsung pada tahun 1971.
Ia memilih gaun tanpa lengan.

Pernikahannya menjadi salah satu pesta yang diselenggarakan dari Rose Garden Gedung Putih.
Tentu pernikahan putri pertama Presiden Amerika Serikat ke-37 ini menjadi fenomenal karena telah melalui berbagai proses perjodohan.
(TribunJualBeli.com/ Alieza Nurulita)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!