TRIBUNJUALBELI.COM - Para penggemar film sci-fi The Matrix pasti sudah tidak asing dengan hujan "kode digital" bewarna hijau yang menjadi opening credit di setiap waralaba filmnya.
Jika kode tersebut coba ditelusuri, apakah kira-kira isinya?
Apakah sebuah rumus persamaan yang luar biasa kompleks atau perhitungan kalkulus yang rumit, ataukah deretan angka yang hanya bisa dipecahkan dengan kriptografi?
Makna tersembunyi di baliknya ternyata tidak sedramatis itu.
Sebab kode tersebut tak lain adalah resep untuk masakan Jepang, yakni sushi, yang di otak-atik sedemikian rupa agar seolah tampak seperti kode digital rahasia.
Dilansir KompasTekno dari Cnet pada Rabu (1/11/2017), desainer produksi yang menciptakan kode The Matrix, Simon Whiteley, menyadur karakter-karakter Jepang, yaitu kanji, katakana, dan juga hiragana di buku resep masakan Jepang milik istrinya yang merupakan orang Jepang.
"Saya senang memberitahu semua orang jika kode The Matrix terbuat dari resep sushi. Tanpa kode itu, tidak akan ada Matrix," jelas Whiteley.
Whiteley yang menekuni visual efek dan animasi memindai buku masakan Jepang milik sang istri, mengotak-atik huruf-huruf di dalamnya, kemudian menambah efek visual untuk membuat hujan kode digital bewarna hijau yang ikonik di The Matrix.
Film yang dibintangi Keanu Reeves tahun 1999 ini mengangkat tema Virtual Reality yang sedang digemari beberapa produsen teknologi dan dunia digital saat ini seperti Facebook, Sony, Google atau Samsung.
Di cerita film, kode hijau yang tampil sebagai opening credit The Matrixmenunjukkan apa yang sedang terjadi di dalam dunia maya Matrix. (Kompas.com/Wahyunanda Kusuma Pertiwi)
Berita ini sudah tayang di laman Kompas.com dengan judul Makna Tersembunyi di Balik Deretan "Kode" Film The Matrix
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!