zoom-in lihat foto 4 Faktor Krusial yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Membeli Rumah di Sekitar Makam
Ilustrasi Rumah Sekitar Makam (pexels.com)

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Membeli rumah merupakan keputusan besar yang melibatkan banyak pertimbangan, bukan hanya soal harga, desain, atau lokasi strategis, tetapi juga suasana dan lingkungan sekitar.

Salah satu hal yang sering menjadi dilema bagi calon pembeli adalah ketika rumah yang diincar berada di dekat area pemakaman.

Meski bagi sebagian orang hal ini terdengar kurang ideal, faktanya banyak rumah di sekitar makam yang ditawarkan dengan harga jauh lebih terjangkau, akses mudah, dan lingkungan yang relatif tenang.

Namun sebelum memutuskan untuk membeli, penting untuk meninjau beberapa aspek secara cermat agar keputusan yang diambil benar-benar matang dan tidak menimbulkan penyesalan di kemudian hari.

Berikut empat faktor krusial yang harus dipertimbangkan sebelum membeli rumah di sekitar area pemakaman:

Baca Juga : Dari Kesehatan Hingga Psikologis, Ini 7 Dampak Tinggal di Rumah Bekas Kuburan

1. Aspek Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan

Faktor kesehatan dan kebersihan lingkungan menjadi hal paling mendasar dalam memilih tempat tinggal.

Anggita Wastu Properti
tjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blog
Dijual Rumah Tipe 45 2KT 1KM Legalitas SHM - Sleman
Rp 490,000,000.00
di-yogyakarta

Area pemakaman biasanya memiliki tanah yang cenderung lembap, apalagi jika berada di daerah rendah atau dekat dengan sumber air.

Kondisi ini dapat memicu munculnya masalah seperti genangan air, bau tidak sedap, hingga risiko berkembangnya nyamuk penyebab penyakit.

2 dari 4 halaman

Sebelum membeli, sebaiknya lakukan survei langsung pada berbagai kondisi cuaca, terutama setelah hujan.

Perhatikan apakah saluran air di sekitar rumah berfungsi baik, dan pastikan tidak ada rembesan atau kelembapan berlebih di dinding rumah.

Selain itu, pastikan juga area pemakaman dirawat dengan baik oleh pengelola setempat.

Pemakaman yang terurus dengan taman hijau dan jalur pejalan kaki yang bersih tentu akan memberikan kesan berbeda dibanding area yang tampak terbengkalai dan kurang terawat.

Lingkungan yang bersih tidak hanya mendukung kesehatan fisik, tapi juga menumbuhkan kenyamanan mental bagi penghuni rumah.

2. Nilai Investasi dan Potensi Kenaikan Harga

Nilai Investasi dan Potensi Kenaikan Harga

Bagi sebagian orang, membeli rumah di sekitar makam bisa menjadi pilihan ekonomis, terutama karena harga jualnya biasanya lebih rendah dibanding kawasan lain di radius yang sama.

Namun, dari sisi investasi, properti semacam ini perlu dianalisis dengan cermat.

Secara umum, nilai jual kembali rumah di dekat area pemakaman cenderung stagnan, bahkan sulit meningkat signifikan.

Hal ini disebabkan oleh faktor psikologis dan persepsi masyarakat terhadap lokasi tersebut.

3 dari 4 halaman

Meski begitu, bukan berarti properti seperti ini tidak memiliki potensi sama sekali.

Jika lokasi rumah dekat dengan fasilitas umum seperti jalan utama, pusat perbelanjaan, atau kampus, properti tersebut masih bisa memiliki nilai ekonomi yang cukup baik.

Beberapa pembeli justru melihat peluang untuk menjadikannya rumah kos, kontrakan, atau tempat usaha karena biaya akuisisinya lebih rendah.

Kuncinya adalah melakukan riset pasar terlebih dahulu.

Bandingkan harga tanah dan rumah di radius 500–1000 meter dari area makam, lalu analisis tren kenaikan harga dalam beberapa tahun terakhir.

Dengan begitu, bisa memperkirakan apakah pembelian ini lebih cocok sebagai tempat tinggal pribadi atau investasi jangka panjang.

Baca Juga : Tak Perlu Takut! 5 Tips Membangun Rumah di Dekat Area Pemakaman

3. Kenyamanan Psikologis dan Persepsi Sosial

Tak dapat dimungkiri, tinggal di dekat makam sering kali menimbulkan rasa ragu atau tidak nyaman bagi sebagian orang.

Uzi Wastu Property
tjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blog
Dijual Rumah Modern Full Furnished Dekat Kampus Atmajaya Tipe 115 - Sleman
Rp 1,700,000,000.00
di-yogyakarta

Faktor psikologis menjadi pertimbangan besar, bukan hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi anggota keluarga, tamu, dan bahkan calon penyewa di masa depan.

4 dari 4 halaman

Rasa takut, persepsi mistis, atau pandangan sosial tertentu bisa memengaruhi kenyamanan hidup sehari-hari.

Karena itu, sebaiknya diskusikan terlebih dahulu dengan seluruh anggota keluarga sebelum memutuskan membeli. Pastikan semua merasa tenang dan tidak terbebani oleh lokasi tersebut.

Di sisi lain, beberapa orang justru melihat sisi positifnya.

Area sekitar makam biasanya lebih tenang, minim kebisingan lalu lintas, dan memiliki udara yang relatif sejuk karena banyak pepohonan.

Bagi mereka yang menyukai ketenangan dan privasi, kondisi ini bisa menjadi nilai tambah tersendiri.

Namun, tetap perlu diingat bahwa kenyamanan bersifat sangat personal.

Jika ada sedikit keraguan, lebih baik pertimbangkan kembali sebelum mengambil keputusan jangka panjang.

4. Akses, Keamanan, dan Fasilitas Pendukung

Akses, Keamanan, dan Fasilitas Pendukung

Selain faktor psikologis dan kesehatan, aspek aksesibilitas serta keamanan juga patut diperhitungkan.

Beberapa area makam berada di lokasi yang agak terpencil atau memiliki jalan masuk yang sempit.

Pastikan kondisi jalan menuju rumah mudah dilalui kendaraan, memiliki penerangan yang cukup, dan tidak menimbulkan rasa waswas ketika keluar malam hari.

Cek juga lingkungan sekitar apakah ramai penduduk dan memiliki sistem keamanan lingkungan yang aktif.

Hunian yang berada terlalu dekat dengan area sepi bisa menimbulkan risiko tambahan, terutama jika sering ditinggal penghuni untuk bekerja atau bepergian.

Fasilitas umum seperti sekolah, tempat ibadah, pasar, atau transportasi publik juga harus menjadi pertimbangan.

Meskipun harga rumah lebih murah, akan terasa tidak efisien jika setiap aktivitas harian harus menempuh jarak jauh karena kurangnya fasilitas pendukung.

Dengan perencanaan yang matang dan pertimbangan objektif, membeli rumah di sekitar area makam bukan hal yang harus dihindari, melainkan bisa menjadi pilihan realistis bagi mereka yang cermat dalam melihat peluang.

(Eno/TribunJualBeli.com)

Selanjutnya