zoom-in lihat foto Lampu Rem Mati, Bahayanya Nyata! Kenali 5 Risikonya di Jalan
Ilustrasi Lampu Rem Motor Mati (Gridoto.com)

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Bagi sebagian pengendara, lampu rem sering dianggap sepele, hanya sekadar lampu kecil di bagian belakang motor yang menyala setiap kali tuas rem ditekan.

Namun, siapa sangka fungsi lampu rem justru sangat krusial dalam menjaga keselamatan di jalan.

Lampu rem bukan hanya aksesoris, melainkan alat komunikasi visual antara kamu dan pengendara lain.

Saat kamu memperlambat laju kendaraan, sinar merah dari lampu rem memberi sinyal bagi pengendara di belakang untuk ikut menyesuaikan kecepatan.

Bayangkan jika lampu rem mati tanpa kamu sadari.

Di tengah jalan raya yang padat, pengendara di belakang tidak tahu kapan kamu mengerem.

Sekali saja mereka terlambat bereaksi, tabrakan bisa terjadi dalam sekejap.

Itulah sebabnya, lampu rem yang mati bukan sekadar masalah kecil, tetapi ancaman nyata bagi keselamatan.

Berikut penjelasan lengkap tentang lima risiko berbahaya yang mengintai jika kamu mengabaikan lampu rem motor yang mati:

Baca Juga : 7 Tips Merawat Lampu Rem Sepeda Motor Agar Selalu Berfungsi Optimal

2 dari 4 halaman

1. Risiko Tertabrak dari Belakang

Risiko Tertabrak dari Belakang

Bahaya paling serius dan paling sering terjadi akibat lampu rem mati adalah risiko tertabrak dari belakang.

Saat kamu mengerem tanpa sinyal lampu, pengendara di belakang tidak akan sempat menyesuaikan kecepatan mereka.

Di jalan raya yang ramai atau saat melaju dalam kecepatan tinggi, selisih satu detik saja bisa menentukan antara selamat dan celaka.

Kondisi ini semakin berbahaya di malam hari atau saat hujan, ketika jarak pandang sudah terbatas.

Tanpa sinar merah yang memberi peringatan, motor kamu seperti menghilang dari pandangan.

Akibatnya, pengendara di belakang sering kali baru menyadari ketika jarak sudah terlalu dekat.

Tak jarang, kecelakaan beruntun di jalan raya berawal dari hal sesederhana ini, lampu rem yang tidak berfungsi.

2. Mengganggu Konsentrasi Pengendara Lain

Lampu rem juga berperan besar dalam menjaga ritme lalu lintas.

Sepeda Motor Bekas
tjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blog
Motor Honda Vario 125cc Tahun 2014 Bekas - Jakarta Timur
Rp 6,900,000.00
dki-jakarta
3 dari 4 halaman

Saat kamu memperlambat kendaraan, pengendara lain menyesuaikan diri dengan membaca sinyal visual dari lampu rem.

Bila lampu itu mati, mereka harus menebak-nebak kapan kamu berhenti.

Hal ini bisa membuat mereka kehilangan fokus dan melakukan manuver mendadak yang berisiko.

Bayangkan ketika kamu sedang melaju di tengah rombongan motor pada malam hari.

Motor di depan tiba-tiba melambat tanpa tanda apa pun.

Secara refleks, kamu akan mengerem mendadak.

Tindakan spontan seperti ini bisa memicu tabrakan kecil atau membuat pengendara lain di belakang ikut panik.

Jadi, meskipun terkesan sepele, lampu rem mati bisa menyebabkan efek berantai yang membahayakan banyak orang di jalan.

3. Bisa Kena Tilang karena Melanggar Aturan Lalu Lintas

Bisa Kena Tilang karena Melanggar Aturan Lalu Lintas

Selain menimbulkan bahaya, lampu rem yang mati termasuk pelanggaran lalu lintas.

4 dari 4 halaman

Berdasarkan peraturan, setiap kendaraan bermotor wajib memiliki lampu rem yang berfungsi dengan baik.

Petugas kepolisian bisa menilang pengendara yang kedapatan berkendara tanpa lampu rem, apalagi jika kondisinya membahayakan pengguna jalan lain.

Meskipun denda untuk pelanggaran ini tidak terlalu besar, namun risikonya jauh lebih mahal jika terjadi kecelakaan.

Daripada repot berurusan dengan tilang atau bahkan membayar biaya perbaikan setelah tabrakan, tentu lebih baik melakukan pemeriksaan rutin dan mengganti bohlam lampu yang mati dengan yang baru.

Baca Juga : 4 Penyebab Lampu Rem Motor Sering Putus dan Cara Mengatasinya

4. Membuat Pengendara di Belakang Panik dan Tidak Siap

Kepanikan di jalan bisa terjadi karena komunikasi visual antar-pengendara tidak berjalan dengan baik.

Sepeda Motor Bekas
tjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blog
Dijual Motor Bekas, Honda Beat Fi, Tahun 2020, Surat Komplit, Bisa Kredit - Jakarta Timur
Rp 9,400,000.00
dki-jakarta

Ketika kamu mengerem mendadak dan lampu rem tidak menyala, pengendara di belakang akan panik karena tidak mendapat peringatan lebih dulu.

Mereka mungkin membanting setang ke sisi lain, mengerem mendadak, atau kehilangan keseimbangan.

Semua reaksi spontan ini bisa berujung pada kecelakaan.

Situasi ini paling sering terjadi di jalan menurun, perempatan, atau kondisi lalu lintas padat. Lampu rem seharusnya memberi tanda agar pengendara lain bisa bersiap.

Tanpa itu, semua perhitungan jarak dan kecepatan menjadi kacau.

5. Risiko Kecelakaan di Jalan Minim Penerangan

Risiko Kecelakaan di Jalan Minim Penerangan

Kondisi paling berbahaya akibat lampu rem mati adalah saat kamu berkendara di jalan gelap atau minim penerangan.

Di malam hari, cahaya dari lampu rem menjadi satu-satunya petunjuk bagi pengendara di belakang untuk mengetahui posisi dan gerakanmu.

Jika lampu tersebut mati, mereka bisa salah memperkirakan jarak dan kecepatan motormu.

Bayangkan saat kamu berkendara di jalan dua arah tanpa pembatas, atau di pedesaan dengan penerangan minim.

Tanpa lampu rem, motor kamu bisa saja disangka kendaraan yang lebih jauh dari posisi sebenarnya.

Akibatnya, pengendara lain bisa menyalip dengan perhitungan yang salah dan menimbulkan kecelakaan fatal.

Jadi, jadikan pemeriksaan lampu rem sebagai kebiasaan setiap kali berkendara.

Ingat, keselamatan bukan soal seberapa cepat kamu sampai, tapi seberapa baik kamu menjaga diri dan orang lain di jalan.

(Eno/TribunJualBeli.com)

Selanjutnya