zoom-in lihat foto Kecil Jadi Lega! 5 Tips Membangun Rumah Mezzanine yang Tepat
Ilustrasi Rumah Mezanin (pexels.com)

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Memiliki rumah berukuran kecil sering kali membuat pemiliknya harus berpikir kreatif untuk menambah ruang tanpa memperluas lahan.

Salah satu solusi yang kini banyak diterapkan adalah membuat mezzanine, lantai tambahan di antara lantai utama dan plafon.

Konsep ini sangat populer di rumah-rumah modern perkotaan karena mampu memanfaatkan tinggi ruangan secara maksimal, menciptakan area baru tanpa perlu membangun ke samping.

Namun, membangun mezzanine tidak bisa dilakukan sembarangan.

Diperlukan perencanaan yang cermat agar hasilnya tidak hanya terlihat menarik, tetapi juga aman, nyaman, dan fungsional.

Berikut lima panduan penting yang bisa kamu pertimbangkan sebelum mulai membangun:

Baca Juga : Hangat dan Natural! Begini 4 Cara Membangun Rumah Kayu Minimalis yang Menawan

1. Pastikan Tinggi Plafon Memadai

Pastikan Tinggi Plafon Memadai

Hal pertama yang harus diperhatikan sebelum membangun mezzanine adalah tinggi plafon rumah.

Idealnya, tinggi ruangan minimal berada di kisaran empat setengah hingga lima meter.

2 dari 4 halaman

Dengan ketinggian tersebut, kamu bisa memiliki dua ruang yang sama-sama nyaman, area bawah yang lega untuk beraktivitas dan area atas yang tidak membuat kepala terasa terbentur langit-langit.

Jika plafon terlalu rendah, ruangan akan terasa sesak dan panas karena udara sulit bersirkulasi.

Dalam kondisi seperti itu, mezzanine justru bisa membuat rumah terasa lebih sempit, bukan lega.

Bila rumahmu tidak memiliki tinggi ruangan yang memadai, pertimbangkan membuat mezzanine parsial, hanya di bagian tertentu, seperti di atas dapur, ruang tamu, atau ruang kerja.

Dengan begitu, fungsi tambahan tetap tercapai tanpa mengorbankan kenyamanan.

2. Gunakan Struktur yang Kokoh dan Ringan

Keamanan menjadi hal utama dalam pembangunan mezzanine.

Uzi Wastu Property
tjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blog
Dijual Rumah Siap Huni 3 Menit ke SMA Negeri 2 Ngaglik - Sleman
Rp 1,750,000,000.00
di-yogyakarta

Karena menambah lantai baru di atas struktur yang sudah ada, material yang dipilih harus cukup kuat namun tidak terlalu berat.

Umumnya, struktur mezzanine dibuat dari baja ringan, besi hollow, atau kayu solid yang mampu menahan beban dengan baik tanpa menambah tekanan berlebih pada fondasi.

Pemilihan material lantai juga penting.

3 dari 4 halaman

Beberapa orang menggunakan kayu solid untuk kesan hangat, sementara lainnya memilih bahan multipleks tebal dengan finishing vinyl atau parket agar lebih modern.

Apa pun pilihannya, pastikan semua sambungan kuat dan tidak mudah bergetar.

Konsultasikan dengan arsitek atau kontraktor berpengalaman untuk memastikan struktur rumahmu aman menopang beban tambahan di atasnya.

3. Pertimbangkan Fungsi Ruangan Secara Matang

Pertimbangkan Fungsi Ruangan Secara Matang

Sebelum membangun, pikirkan dengan jelas untuk apa mezzanine tersebut digunakan.

Apakah sebagai kamar tidur tambahan, ruang kerja, tempat membaca, atau area santai keluarga.

Setiap fungsi memiliki kebutuhan desain yang berbeda.

Kamar tidur, misalnya, memerlukan ventilasi yang baik dan pencahayaan lembut agar nyaman untuk beristirahat.

Sementara ruang kerja membutuhkan pencahayaan alami yang cukup dan lantai yang kokoh agar tidak bergetar saat digunakan.

4 dari 4 halaman

Menentukan fungsi sejak awal juga akan membantu dalam menata furnitur dan memilih jenis tangga yang tepat.

Mezzanine yang dirancang tanpa memperhitungkan fungsi sering kali berakhir hanya sebagai pajangan yang jarang digunakan.

Padahal, dengan penataan yang tepat, area ini bisa menjadi ruang favorit di rumah.

Baca Juga : Membangun Rumah Mewah Jadi Lebih Mudah dengan 5 Tips Ini

4. Pilih Desain Tangga yang Efisien dan Estetis

Tangga menuju mezzanine sering kali menjadi tantangan tersendiri dalam rumah kecil.

safanaprperty
tjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blog
Dijual Rumah Minimalis Tipe 175 2 Lantai 3KT 3KM - Batu
Rp 1,700,000,000.00
jawa-timur

Jika tidak dirancang dengan cermat, tangga dapat memakan ruang dan mengganggu tata letak ruangan di bawahnya.

Karena itu, pilih desain tangga yang efisien namun tetap aman.

Tangga spiral sering digunakan karena tidak memakan banyak tempat dan terlihat elegan, sementara tangga lurus minimalis cocok ditempatkan di sudut ruangan agar tidak menghalangi sirkulasi.

Beberapa pemilik rumah memilih tangga multifungsi yang juga berfungsi sebagai rak atau laci penyimpanan.

Desain seperti ini sangat cocok untuk rumah mungil yang membutuhkan efisiensi tinggi.

Selain fungsional, tangga juga bisa menjadi elemen estetis yang mempercantik ruangan.

Dengan pemilihan warna dan bahan yang tepat, tangga mezzanine dapat tampil sebagai bagian dari dekorasi interior yang menyatu dengan konsep rumah.

5. Maksimalkan Pencahayaan dan Ventilasi

Maksimalkan Pencahayaan dan Ventilasi

Karena posisinya lebih tinggi dari lantai utama, mezzanine cenderung lebih panas dan mudah lembap jika ventilasi tidak dirancang dengan baik.

Pastikan sirkulasi udara tetap lancar dengan menambahkan jendela tinggi, ventilasi atas, atau skylight di dekat area mezzanine.

Cahaya alami juga membuat ruangan terasa lebih luas dan segar.

Jika tidak memungkinkan menambah bukaan, kamu bisa memasang kipas langit-langit atau exhaust fan untuk membantu aliran udara.

Sementara pada malam hari, gunakan pencahayaan buatan yang lembut, seperti lampu dinding atau lampu gantung kecil.

Hindari lampu yang terlalu terang karena dapat membuat ruangan terasa panas dan sempit.

Kombinasi pencahayaan alami dan buatan yang tepat akan menjadikan mezzanine terasa nyaman digunakan kapan saja.

Hasil akhirnya bukan hanya tambahan ruang, tetapi juga nilai estetika yang membuat rumah terlihat lebih modern dan menarik.

Jadi, sebelum memutuskan untuk memperluas rumah ke samping, mungkin sudah saatnya kamu melihat ke atas, karena ruang tambahan yang kamu butuhkan bisa saja sudah ada di sana.

(Eno/TribunJualBeli.com)

Selanjutnya