BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Motor yang tiba-tiba mati di tengah jalan tentu jadi pengalaman yang bikin panik, apalagi kalau terjadi di lokasi ramai atau saat sedang terburu-buru.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari masalah kelistrikan, suplai bahan bakar, hingga kerusakan pada komponen mesin.
Namun, jangan langsung cemas.
Dengan langkah yang tepat, motor yang mati mendadak bisa diatasi dengan cepat dan aman tanpa harus menunggu bantuan mekanik.
Berikut 5 cara mengatasi motor yang mendadak mati saat sedang digunakan di jalan:
Baca Juga : 3 Masalah Umum yang Menyebabkan Mesin Motor Mati Mendadak
1. Segera Pinggirkan Motor dan Matikan Mesin
Langkah pertama yang paling penting adalah menepi ke tempat aman.
Jangan memaksakan motor tetap berjalan atau mencoba menyalakan mesin di tengah jalan, karena bisa membahayakan diri sendiri dan pengendara lain.
Setelah menepi, matikan mesin sepenuhnya dan periksa kondisi sekitar.
Cek apakah ada tanda-tanda yang mencurigakan seperti bau bensin menyengat, suara aneh dari mesin, atau indikator lampu di panel yang menyala.
Ini bisa menjadi petunjuk awal penyebab motor mati mendadak.
2. Periksa Bahan Bakar dan Aliran ke Karburator atau Injektor
Salah satu penyebab paling umum motor tiba-tiba mati adalah bahan bakar tidak mengalir dengan baik.
Untuk motor karburator, periksa apakah kran bensin dalam posisi on atau res.
Bisa jadi aliran bensin tersumbat karena kotoran pada tangki atau selang bahan bakar.
Sedangkan untuk motor injeksi, perhatikan apakah pompa bahan bakar masih bekerja.
Saat kunci kontak diputar ke posisi on, seharusnya terdengar bunyi dengungan singkat dari dalam tangki.
Jika tidak ada suara sama sekali, kemungkinan besar ada gangguan pada sistem injeksi atau kelistrikan pompa bahan bakar.
3. Cek Kondisi Busi dan Pengapian
Baca Juga : Hindari Mogok! Ini 5 Masalah yang Bikin Busi Motor Jadi Basah
Busi merupakan komponen vital yang berfungsi memicu pembakaran di ruang mesin.
Motor tidak akan menyala jika busi kotor, basah, atau sudah aus.
Lepas busi, lalu periksa ujung elektroda. Jika terlihat basah atau menghitam, bersihkan dengan kain kering atau amplas halus.
Pasang kembali dan coba nyalakan mesin.
Bila tetap tidak hidup, kemungkinan besar ada masalah pada koil atau cdi, yang menyebabkan arus listrik ke busi tidak keluar.
Melakukan pengecekan sederhana ini sering kali bisa membuat motor kembali menyala tanpa perlu ke bengkel.
4. Periksa Aki dan Sistem Kelistrikan
Motor injeksi sangat bergantung pada kelistrikan dari aki.
Jika aki lemah atau tekor, motor bisa mati tiba-tiba meskipun kondisi mesin sebenarnya masih bagus.
Periksa tegangan aki menggunakan voltmeter jika tersedia, atau amati tanda-tanda umum seperti lampu yang redup dan klakson lemah.
Bila memang aki bermasalah, coba lakukan jump start atau minta bantuan dorongan untuk menyalakan mesin.
Pada motor karburator, aki lemah biasanya tidak terlalu berpengaruh pada sistem pembakaran, tetapi tetap bisa mengganggu fungsi lampu dan starter elektrik.
5. Biarkan Mesin Dingin dan Coba Hidupkan Ulang
Jika semua komponen sudah diperiksa namun motor tetap mati, biarkan mesin beristirahat selama beberapa menit.
Bisa jadi mesin terlalu panas sehingga sistem pembakaran terganggu atau sensor suhu memutus arus pengapian untuk sementara waktu.
Setelah suhu turun, coba nyalakan kembali motor secara perlahan.
Bila mesin menyala namun terdengar tidak stabil, segera bawa ke bengkel terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut agar kerusakan tidak bertambah parah.
Dengan perawatan yang baik, risiko motor mati mendadak bisa diminimalkan dan perjalanan pun lebih aman serta nyaman.
(Eno/TribunJualBeli.com)






Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!