BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Membeli rumah siap huni adalah salah satu keputusan besar dalam hidup, karena selain membutuhkan dana yang tidak sedikit, rumah juga akan menjadi tempat tinggal jangka panjang bagi keluarga.
Rumah siap huni memang terlihat lebih praktis karena tidak perlu lagi membangun dari nol.
Namun, jangan sampai tergiur hanya oleh tampilan luarnya saja.
Banyak pembeli yang akhirnya menyesal karena tidak melakukan pemeriksaan mendalam sebelum membeli, sehingga menemukan masalah setelah menempati rumah tersebut.
Agar tidak salah langkah, ada baiknya memperhatikan beberapa hal penting berikut.
Baca Juga : 4 Keunggulan Rumah Siap Huni, Solusi Cepat Punya Hunian Impian
1. Cek Kualitas Struktur Bangunan

Struktur bangunan adalah faktor utama yang menentukan kekuatan rumah.
Perhatikan apakah ada retakan pada dinding, keramik yang terangkat, atau pondasi yang tampak rapuh.
Retakan kecil mungkin terlihat sepele, tetapi bisa menjadi tanda adanya masalah besar pada pondasi atau kualitas konstruksi.
Rumah yang memiliki struktur kokoh akan lebih tahan lama, aman dari risiko runtuh, dan minim perawatan di masa depan.
2. Perhatikan Kondisi Atap dan Plafon
Atap berfungsi melindungi rumah dari hujan dan panas.
Jika kondisinya buruk, penghuni rumah bisa sering mengalami masalah kebocoran.
Saat survei, lihat plafon apakah ada noda atau bekas rembesan air yang menandakan kebocoran.
Atap yang rapuh atau genteng yang bergeser juga bisa mengurangi kenyamanan dan menimbulkan biaya tambahan untuk perbaikan.
3. Periksa Instalasi Listrik

Instalasi listrik yang tidak aman bisa menjadi sumber masalah serius, mulai dari korsleting hingga kebakaran.
Periksa panel listrik, stop kontak, dan saklar apakah berfungsi normal.
Pastikan juga kabel tidak terlihat semrawut atau terkelupas.
Jika memungkinkan, tanyakan apakah instalasi listrik rumah sudah sesuai standar PLN atau masih menggunakan jaringan lama yang rawan bermasalah.
4. Cek Saluran Air dan Pipa
Baca Juga : 4 Kekurangan Membeli Rumah Siap Huni yang Perlu Dipertimbangkan
Ketersediaan air bersih sangat penting dalam rumah tangga.
Pastikan air dari sumur atau PDAM mengalir dengan lancar.
Periksa pipa apakah ada kebocoran, mampet, atau karat yang bisa mengganggu aliran.
Jangan lupa cek saluran pembuangan di kamar mandi, dapur, dan halaman, apakah air mengalir lancar atau justru sering tergenang.
Sistem sanitasi yang buruk akan membuat rumah tidak nyaman dan bisa menimbulkan bau tidak sedap.
5. Tinjau Ventilasi dan Sirkulasi Udara

Rumah sehat harus memiliki sirkulasi udara yang baik.
Ventilasi yang cukup akan membuat udara dalam rumah tetap segar, mencegah lembap, dan mengurangi risiko jamur atau bau apek.
Cek apakah rumah memiliki jendela yang cukup besar, ventilasi silang, dan pencahayaan alami yang memadai.
Rumah yang kurang ventilasi biasanya terasa pengap meskipun menggunakan kipas atau AC.
6. Periksa Kelengkapan Legalitas Rumah
Legalitas rumah adalah hal yang tidak boleh diabaikan.
Pastikan sertifikat tanah jelas, status kepemilikan sah, serta dokumen pendukung seperti IMB (Izin Mendirikan Bangunan) dan bukti pembayaran PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) lengkap.
Rumah dengan legalitas bermasalah bisa menimbulkan kesulitan di masa depan, misalnya sulit dijual kembali atau berpotensi disengketakan.
7. Perhatikan Lingkungan Sekitar

Selain bangunan, faktor lingkungan sangat memengaruhi kenyamanan tinggal.
Periksa akses jalan, apakah mudah dilalui kendaraan atau rawan macet.
Perhatikan juga apakah lokasi rawan banjir, dekat dengan fasilitas umum seperti sekolah, pasar, rumah sakit, serta bagaimana keamanan lingkungannya.
Rumah dengan lingkungan yang baik tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga meningkatkan nilai investasi.
Dengan pemeriksaan menyeluruh, pembeli bisa menghindari risiko kerugian finansial maupun masalah kenyamanan di kemudian hari.
Ingat, membeli rumah bukan hanya soal harga atau tampilan, tetapi juga soal kualitas, keamanan, dan legalitas.
(Eno/TribunJualBeli.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!