BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Pada motor injeksi, terdapat berbagai komponen yang bekerja secara otomatis dan terintegrasi untuk menghasilkan pembakaran sempurna.
Salah satu komponen penting yang sering dianggap sepele namun memiliki fungsi vital adalah throttle body.
Bagian ini terletak di antara filter udara dan intake manifold, dengan bentuk menyerupai tabung yang memiliki katup di dalamnya.
Fungsinya bukan hanya sekadar jalur masuk udara, tetapi juga menjadi pengatur utama proses pembakaran.
Tanpa kinerja throttle body yang optimal, motor bisa kehilangan tenaga, boros bahan bakar, bahkan sulit dinyalakan.
Berikut penjelasan empat fungsi utamanya:
Baca Juga : Jangan Sampai Telat Tahu! Ini 5 Indikasi Throttle Body Motor Mulai Rusak
1. Mengatur Aliran Udara ke Ruang Bakar
Throttle body berfungsi sebagai pintu utama masuknya udara ke ruang bakar.
Katup di dalam throttle body akan membuka dan menutup sesuai dengan putaran gas.
Semakin dalam tuas gas ditarik, semakin besar bukaan katup sehingga udara yang masuk juga lebih banyak.
Hal ini berhubungan langsung dengan tenaga yang dihasilkan mesin. Jika udara terlalu sedikit, mesin bisa kekurangan suplai dan tidak bertenaga.
Sebaliknya, jika alirannya lancar, mesin dapat bekerja lebih responsif saat akselerasi maupun saat menanjak.
2. Menjaga Perbandingan Udara dan Bahan Bakar

Salah satu keunggulan motor injeksi adalah kemampuannya menjaga keseimbangan antara udara dan bahan bakar.
Throttle body memegang peran besar dalam hal ini karena mengatur suplai udara yang masuk ke dalam ruang bakar.
ECU kemudian akan menyesuaikan jumlah bahan bakar yang disemprotkan injektor berdasarkan data dari throttle body dan sensor lain.
Kombinasi ini membuat proses pembakaran berlangsung sempurna, menghasilkan tenaga optimal sekaligus menjaga efisiensi bahan bakar.
Jika throttle body kotor atau bermasalah, campuran bisa menjadi tidak seimbang sehingga mesin boros, brebet, atau bahkan mati mendadak.
Baca Juga : 5 Tips Membersihkan Throttle Body Motor dengan Mudah, Aman, dan Bebas Error
3. Membantu Sistem Idle Control
Mesin motor tetap membutuhkan suplai udara meskipun dalam keadaan stasioner atau idle.
Pada kondisi ini, throttle body dilengkapi dengan idle speed control (ISC) yang memungkinkan udara tetap masuk melalui katup kecil meskipun gas tidak diputar.
Fungsi ini sangat penting agar mesin tetap hidup stabil saat berhenti di lampu merah atau saat motor dipanaskan.
Tanpa fungsi idle control yang baik, mesin bisa mati mendadak ketika gas dilepas, yang tentu saja mengganggu kenyamanan berkendara.
4. Mendukung Kinerja Sensor Elektronik

Throttle body modern terintegrasi dengan Throttle Position Sensor (TPS), yaitu sensor yang mendeteksi seberapa besar bukaan gas.
Informasi dari sensor ini dikirimkan ke ECU untuk menghitung kebutuhan bahan bakar yang sesuai.
Semakin presisi data yang diterima ECU, semakin sempurna pula pembakaran yang terjadi di ruang bakar.
Inilah alasan mengapa motor injeksi jauh lebih efisien dibanding motor karburator, karena suplai udara dan bahan bakar benar-benar dikendalikan secara elektronik dengan bantuan throttle body.
Agar tetap berfungsi maksimal, throttle body perlu dirawat secara rutin.
(Eno/TribunJualBeli.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!