BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM- Di balik setiap karakter pada animasi, ada suara yang memberikan nyawa dan menghidupkan karakternya sehingga bisa membawa emosi yang bisa disampaikan melalui karakter animasi tersebut, jasa pengisi suara atau yang biasa disebut voice actor adalah profesi jauh yang lebih “berbicara” di depan mikrofon, mereka adalah aktor yang berperan sebagai menghidupkan karakter, memberikan emosi, dan membangun koneksi emosional dengan penonton.
Berikut penjelasan mengenai peran penting pada jasa pengisi suara atau voice actor dalam membangun karakter animasi:
Peran Kunci Pengisi Suara
- Menciptakan karakter ikonik
Beberapa karakter animasi memiliki karakter ikonik yang melekat pada penonton dan karakter legendaris bukan hanya sekedar visual yang menarik melainkan tetapi juga mempunyai suara yang khas yang menjadikan identitas yang melekat dan mudah dikenali oleh penonoton, contoh pengisi suara pada film “jumbo” oleh prince poetiray yang sangat memiliki ciri khas pada penonton karena dapat membangun karakter don anak lelaki kecil.
- Mendukung narasi cerita
Selain dialog, pengisi suara juga mendapat peran untuk menyampaikan pesan narasi atau monolog internal karakter yang membantu penonton memahami alur cerita dan memotovasi untuk pendalaman karakter sehingga bisa tersalurkan emosinya.
- Menghidupkan karakter melalui suara
Peran suara dalam menghidupkan karakter sangat penting, karena tanpa suara karakter animasi hanyalah gambar statis , voice actor lah yang memberikan kepribadian, emosi, dan ciri khas tersendiri pada setiap karakter, voice actor menggunakan intonasi, nada, dan dinamika suara untuk menunjukan ekspresi animasi apakah sedang sedih, tertawa, senang, atau serius.
- Menciptakan emosi untuk pengembangan karakter
Penonton dapat merasakan empati dan merasa terhubung pada film emosi karena voice actor berhasil dapat menciptakan emosi pada animasi tersebut, contoh Oma pada film “Jumbo” menggambarkan karakter yang penyabar, lemah lembut, dan dewasa.
Proses di balik layar
Proses dalam pengisian suara tidaklah mudah dan sederhana, dan melalui banyak proses panjang mulai membaca naskah atau script, lanjut dengan pendalaman karakter animasi.
- Analisis karakter dan penyesuaian dengan naskah
Sebelum rekaman dimulai biasanya para pengisi suara mjulai membaca naskah dan memperdalami karakternya yang akan mereka perankan, ini mencakup latar belakang, kepribadian, motivasi, hingga karakter atau hubungan dengan peran yang lain, pemahaman ini sangat penting untuk membangun karakter dalam cerita animasi tersebut agar selaras dengan naskah yang dibuat.
- Latihan vokal dan emosi yang dibuat
Seorang pengisi animasi profesional melatih berbagaiu teknik vokal mulai dari intonasi, kontrol nafas, hingga improvisasi hal inilah yang akan membangun emosi pada karakter tersebut, dan juga mampu mengolah rasa untuk bisas masuk emosi pada karakter secara menyeluruh.
- Proses rekaman (dubbing)
Saat rekaman pengisi suara harus menyinkronkan dialog mereka dengan gerakan mulut di karakter nya, ini membutuhkan konsentrasi yang tinggi agar bisa menyamakan mimik diwajah karakter dan membutuhkan presisi, seringkali para voice actor rekam ulang adegan yang sama untuk mendapatkan hasil yang sempurna baik dari segi emosi, maupun sinkronisasi.
- Berkolaborasi dengan tim produksi
Paar pengisi suara bekerja sama dengan sutradara, penulis skenario, dan animator untuk menciptakan karakter agar terwujud dengan baik, mereka dapat meberikan masukan dan saran secara kreatif agar memperkaya karakter, dan mereka improvisasi untuk bisa bersatu menjadi bagian dari karakter tersebut. (*)
(nindya/tribunjualbeli.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!