zoom-in lihat foto Tarikan Mesin Tetap Halus! 4 Cara Mudah Atasi Gredek pada CVT Motor Matik
Ilustrasi CVT Motor Matik (pexels.com)

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Motor matik memang jadi pilihan utama banyak orang karena praktis, nyaman, dan mudah dikendarai.

Tinggal tarik gas, motor langsung jalan tanpa harus repot oper gigi.

Tapi di balik kenyamanan itu, ada satu masalah yang cukup sering dialami pengguna, yaitu munculnya gejala gredek pada bagian CVT (Continuously Variable Transmission).

Gredek biasanya ditandai dengan tarikan awal yang tersendat, getaran kasar, hingga suara berderit ketika motor mulai berjalan.

Kondisi ini bikin pengendara merasa kurang nyaman, apalagi kalau sering dipakai di jalan macet yang banyak stop and go.

Jika tidak segera ditangani, gredek bukan cuma mengganggu kenyamanan, tapi juga bisa mempercepat kerusakan komponen CVT, seperti kampas kopling, roller, v-belt, hingga mangkok kopling.

Nah, supaya tarikan motor matik tetap halus dan terhindar dari gredek, ada beberapa langkah mudah yang bisa dilakukan.

Berikut 4 cara ampuh yang bisa kamu terapkan:

Baca Juga : 3 Cara Menjaga Komponen CVT Motor Matik Agar Tetap Awet dan Tahan Lama

1. Rajin Membersihkan CVT

Rajin Membersihkan CVT
2 dari 4 halaman

CVT bekerja dengan sistem tertutup, tapi bukan berarti bebas dari kotoran.

Debu jalan, sisa kampas kopling yang tergerus, maupun serpihan karet v-belt bisa menumpuk di dalam rumah CVT.

Kalau jarang dibersihkan, kotoran ini akan membuat komponen tidak berputar mulus dan menimbulkan gredek saat motor digas.

Membersihkan CVT bisa dilakukan setiap 8.000 – 10.000 km, atau lebih cepat jika motor sering dipakai harian di jalan macet.

Pembersihan meliputi rumah roller, kipas CVT, mangkok kopling, dan cover CVT.

Kalau kamu terbiasa servis di bengkel resmi, biasanya prosedur pembersihan ini sudah termasuk dalam paket servis berkala.

Dengan CVT yang bersih, putaran mesin terasa lebih ringan dan tarikan jadi lebih responsif.

2. Gunakan Grease atau Pelumas Khusus CVT

Supaya pergerakan roller dan komponen lain tetap halus, beberapa bagian CVT membutuhkan grease atau pelumas khusus.

Vario
tjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blog
Dijual Motor Bekas, Honda Vario 125, Tahun 2013, Surat Lengkap, Siap Pakai - Jakarta Selatan
Rp 9,800,000.00
dki-jakarta

Pelumas ini berfungsi mengurangi gesekan, menjaga suhu tetap stabil, sekaligus mencegah komponen cepat aus.

3 dari 4 halaman

Namun, pemilihan grease tidak boleh sembarangan.

Gunakan hanya produk yang direkomendasikan untuk CVT, karena kalau salah pilih justru bisa membuat roller macet atau komponen jadi lengket.

Biasanya, saat servis CVT, mekanik akan mengoleskan grease baru setelah membersihkan roller dan bagian yang bergesekan.

Dengan pelumasan yang tepat, tarikan motor lebih ringan dan risiko gredek bisa ditekan.

Baca Juga : CVT Motor Matic Jarang Dibersihkan? Ini 5 Risikonya

3. Periksa dan Ganti Kampas Kopling Jika Perlu

Periksa dan Ganti Kampas Kopling Jika Perlu
Periksa dan Ganti Kampas Kopling Jika Perlu

Kampas kopling sentrifugal adalah salah satu komponen vital yang bekerja setiap kali motor melaju.

Kampas ini menempel pada mangkok kopling untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke roda.

Seiring pemakaian, kampas bisa menipis, mengeras, atau bahkan menghitam karena panas berlebih.

Kondisi kampas kopling yang aus biasanya menimbulkan gejala gredek, terutama saat motor baru digas.

4 dari 4 halaman

Jika sudah terasa licin, muncul getaran, atau motor seperti tersendat, segera lakukan pengecekan.

Jangan tunggu sampai kampas benar-benar habis karena bisa merusak mangkok kopling sekaligus mengurangi tenaga motor.

Ganti kampas dengan yang asli atau kualitas setara agar performa tetap terjaga.

4. Rutin Servis Berkala di Bengkel Terpercaya

Perawatan CVT memang bisa dilakukan sebagian di rumah, tapi servis berkala tetap wajib dilakukan di bengkel resmi atau bengkel spesialis.

Adam Fauzi NURBACHRI
tjb blogtjb blogtjb blogtjb blogtjb blog
Motor Bekas Yamaha Nmax Tahun 2023 Bekas - Balikpapan
Rp 17,750,000.00
kalimantan-timur

Saat servis, mekanik akan memeriksa seluruh komponen CVT, termasuk v-belt, roller, rumah roller, kipas CVT, kampas ganda, dan mangkok kopling.

V-belt yang sudah retak atau getas bisa bikin tenaga motor tidak tersalurkan dengan baik.

Roller yang sudah peyang atau aus bikin tarikan terasa berat.

Mangkok kopling yang bergelombang karena gesekan kampas juga bisa menimbulkan getaran.

Dengan servis berkala, semua komponen bisa dicek dan diganti sebelum rusak parah.

Hasilnya, motor lebih awet, tarikan lebih halus, dan risiko mogok di jalan bisa dihindari.

Kalau perawatan dilakukan dengan baik, bukan cuma tarikan mesin yang terasa halus, tapi juga usia pakai komponen CVT jadi lebih panjang.

Jadi, rawat motormu mulai sekarang biar selalu nyaman saat dipakai.

(Eno/TribunJualBeli.com)

Selanjutnya