zoom-in lihat foto Pentingnya Properti dalam Studio Foto untuk Menciptakan Hasil Estetika yang Unik
Ilustrasi pentingnya properti dalam studio untuk menciptakan suasan estetika. (pexels.com)

BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM- Properti dalam studio sangat penting untuk menghidupkan suasana studio foto menjadi estetika tersendiri, hal ini properti memegang peran krusial, properti bukan hanya sekedar ornamen tambahan melainkan elemen vital yang dapat mentransformasi sebuah sesi foto menjadi lebih hidup, berkarakter, dan menciptakan suasana niali estetika yang unik. Tanpa properti yang tepat foto bisa memberikan kesan hambar dan datar (flat).

Properti sebagai alat fungsi untuk mendukung narasi dan mood yang disampaikan fortografer berikut dalah beberapa alasan mengapa properti sangat penting dalam membangun konsep:

1. Dapat membangun narasi dan konsep

Ilustrasi properti dapat membangun konsep dan narasi kepada penonton. (pexels.com)
Ilustrasi properti dapat membangun konsep dan narasi kepada penonton. (pexels.com)

Properti bukanlah objek mati melainkan elemen pencerita yang menghidupkan setiap sudut studio, Fungsinya lebih dari sekadar mengisi ruang.

Dengan properti, fotografer bisa menciptakan:

  • Narasi yang Kuat: Sebuah properti dapat menceritakan sebuah kisah yang ingin disampaikan melalui sebuah gambar. Misalnya, tumpukan buku tua dan kacamata di atas meja kayu akan menciptakan nuansa intelektual dan kesan dramatis. Sebaliknya, properti seperti lampu disko dan balon dapat langsung membangun suasana pesta yang penuh energi, Properti memberikan konteks visual, sehingga foto tidak hanya indah, tetapi juga memiliki makna.
  • Mood dan Suasana: Properti memiliki fungsi sebagai membuat mood dan suasana visual. Penggunaan kain-kain lembut, lilin, atau bunga akan memberikan kesan hangat, intim, dan romantis. Sebaliknya, properti dengan unsur logam, furnitur modern dan memberikan kesan glamour (kemewahan), atau pencahayaan neon akan menciptakan suasana yang futuristik, minimalis, atau industrial. Pemilihan properti adalah kunci untuk mengarahkan emosi yang ingin disampaikan dan membantu audiens untuk memahami penjelasan visual dan cerita di balik foto tanpa perlu penjelasan secara verbal.

2. Properti sebagai alat peningkatan estetika

Ilustrasi properti sebagai alat peningkatan citra pada studio foto. (pexels.com)
Ilustrasi properti sebagai alat peningkatan citra pada studio foto. (pexels.com)

Selain sebagai membangun narasi properti juga berfungsi sebagai alat meningkatkan estetika dalam ruang studio foto.

  • Menambah dimensi dan makna yang terkandung

Properti memberikan warna, tekstur dan kesan yang berbeda menyiratkan bahwa setiap elemen yang berada dalam studio foto memiliki makna pesan tersendiri, yang membuat komposisi foto lebih kaya dan tidak monoton, tekstur kasar dari dinding, kilauan dari lampu, atau detail rumit dari setiap furnitur dapat menciptakan dimensi visual yang menarik perhatian penonton, hal ini membuat foto menjadi lebih hidup dengan tambahan ornamen di setiap sudio foto dan terasa tiga dimensi.

  • Mengatur fokus dan menciptakan komposisi yang sesuai

Penempatan properti yang strategis dapat menjadi panduan terarah pada mata audiens, properti juga bisa digunakan untuk penyeimbang komposisi, mengisi ruang kosong, atau menciptakan garis visual yang mengarahkan pada subjek utama.

  • Membuat interaksi lebih natural

Properti dapat menjadi penyelamat bagi mereka saat canggung pada depan kamera dan membuat interaksi model di studio foto menjadi lebih alami, seperti: membaca buku, menggenggam tangkai bunga, memegang cangkir atau gelas membuat model teralihkan pandangan oleh kamera dan membantu mereka lupa saat mereka sedang difoto, hasilnya ekspresi wajah dan bahasa tubuh yang tertangkap kamera lebih natural dan luwes.

  • Memandu pose dan gerakan
2 dari 2 halaman

Properti bukan hanya berfungsi membuat interaksi lebih natura melainkan juga memandu pose dan gerakan, properti juga menginspirasi untuk melakukan berbagai pose yang tidak terpikirkan jika tanpa properti, seperti: sebuah kursi bisa digunakan duduk atau bersandar, properti seperti ini secara otomatis menciptakan variasi pose yang lebih luwes, membuat setiap jepretan foto lebih lebih bervariasi dan terkesan unik. (*)

(nindya/tribunjualbeli.com)

Selanjutnya