BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Memiliki taman di rumah bukan hanya sekadar menambah keindahan hunian, tetapi juga menghadirkan suasana yang menenangkan bagi penghuni.
Taman yang hijau dengan tanaman segar bisa membantu menurunkan stres, memperbaiki kualitas udara, hingga meningkatkan estetika rumah secara keseluruhan.
Tidak heran jika banyak orang menjadikan taman sebagai salah satu elemen penting dalam desain rumah.
Namun, menentukan lokasi taman tidak bisa dilakukan asal-asalan. Jika salah penempatan, taman justru bisa sulit dirawat atau tidak memberikan manfaat maksimal.
Karena itu, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan sebelum memutuskan di mana taman akan dibangun.
Berikut empat panduan praktis untuk menentukan lokasi taman agar rumah terasa nyaman dan asri:
Baca Juga : 7 Manfaat Memiliki Taman di Rumah untuk Kehidupan Sehari-hari
1. Perhatikan Pencahayaan dan Arah Sinar Matahari
Cahaya matahari merupakan kebutuhan utama bagi setiap tanaman.
Namun, intensitas cahaya yang dibutuhkan tidak sama.
Tanaman berbunga seperti mawar, melati, atau bougenville memerlukan sinar matahari penuh, sementara tanaman hias daun seperti calathea atau aglaonema lebih cocok dengan cahaya teduh.
Karena itu, amati terlebih dahulu arah datangnya sinar matahari di sekitar rumah.
Area depan rumah biasanya mendapat cahaya pagi yang lembut, sedangkan sisi barat menerima sinar sore yang lebih panas.
Dengan menyesuaikan jenis tanaman dengan lokasi sinar matahari, taman akan tumbuh subur dan tampil indah sepanjang waktu.
2. Sesuaikan dengan Tata Ruang dan Desain Rumah

Baca Juga : Rumah Menjadi Lebih Asri dengan 10 Ide Taman Indoor Ini!
Lokasi taman sebaiknya menyatu dengan konsep desain rumah agar tercipta harmoni.
Taman depan cocok untuk mempercantik fasad rumah sekaligus memberikan kesan ramah bagi tamu yang datang.
Taman samping bisa menjadi solusi untuk memanfaatkan lahan sempit, sementara taman belakang lebih privat dan ideal sebagai tempat beristirahat keluarga.
Selain itu, kini semakin populer konsep taman dalam rumah atau indoor garden.
Dengan penempatan yang tepat, indoor garden bisa menjadi titik fokus ruangan sekaligus membantu memperlancar sirkulasi udara alami.
Kehadiran taman di dalam ruangan juga mampu menciptakan nuansa segar meski berada di tengah hunian modern yang padat.
3. Pastikan Akses Air dan Sistem Drainase yang Baik
Air adalah sumber kehidupan bagi tanaman.
Karena itu, pilihlah lokasi taman yang mudah dijangkau dengan sumber air.
Dengan begitu, penyiraman bisa dilakukan lebih praktis tanpa harus repot memindahkan selang atau ember setiap hari.
Selain penyiraman, perhatikan pula sistem drainase.
Tanah yang terlalu becek akan membuat akar tanaman cepat membusuk, sementara tanah yang terlalu kering bisa menghambat pertumbuhan.
Pastikan lokasi taman memiliki aliran air yang baik sehingga tidak ada genangan, apalagi saat musim hujan.
Drainase yang tepat juga membantu menjaga taman tetap rapi dan tidak menimbulkan bau tidak sedap.
4. Pertimbangkan Kenyamanan dan Fungsi Tambahan

Taman tidak hanya berfungsi sebagai pemanis rumah, tetapi juga bisa menjadi area multifungsi.
Jika ditempatkan di belakang rumah, taman bisa dijadikan area bermain anak, ruang bersantai, hingga tempat berkumpul bersama keluarga.
Taman samping bisa dijadikan jalur hijau yang menenangkan saat berjalan dari depan ke belakang rumah.
Selain itu, taman juga dapat dipadukan dengan elemen lain seperti kolam ikan, gazebo, atau bangku taman untuk meningkatkan kenyamanan.
Dengan perencanaan yang matang, taman bisa menjadi ruang hijau yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga bermanfaat bagi aktivitas sehari-hari penghuni rumah.
Entah itu di depan, samping, belakang, atau bahkan di dalam rumah, taman yang ditempatkan dengan tepat akan membawa suasana segar, indah, dan menenangkan bagi seluruh penghuni.
(Eno/TribunJualBeli.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!