BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Pada setiap rumah pasti memiliki perabotan dari bahan kayu.
Memiliki corak yang khas serta warna yang bisa membuat rumah semakin hangat.
Namun seiring berjalannya waktu, tidak memungkiri perabotan ini dapat menjamur.
Banyak jenis jamur yang bisa tumbuh di dalam maupun luar ruangan.
Pastinya dong ingin menjaga perabotan kayu dari ancaman jamur.
Baca Juga: 5 Tips Praktis Mengatasi Dinding Rumah Lembab dan Berjamur
Menghilangkan jamur-jamur yang menempel pada kayu perlu dengan cara yang aman menjadi poin pentingnya.
Hal ini karena supaya spora tidak menyebar di permukaan atau udara yang dapat memicu gejala alergi.
Atau masalah pernapasan lainnya yang mengancam keluarga kamu.
Dilansir dari The Spruce, ikuti langkah-langkah berikut untuk membersihkan perabutan kayu dari jamur yang menempel.
Bahan:
- Sabun cuci piring
- Air
- Cuka putih suling
- Pembersih kayu
- Pemutih klorin
- Amplas (jika perlu)
- Pewarna kayu/sealer/cat (jika perlu)
Alat yang diperlukan:
- Celanan panjang dan baju panjang
- Masker
- Sarung tangan karet
- Kacamata
- Vakum
- Sikat gosok berbulu lembut
- Spons
- Gelas ukur/sendok
- Botol semprot
- Kain lembut
Baca Juga: 5 Tips Perawatan Pintu Kayu agar Tidak Berjamur dan Keropos
Langkah-langkah membersihkannya:
1. Kenakan pakaian pelindung
Sebelum berinteraksi dengan jamur, kenakan pakaian pelindung.
Dengan pakaian lengan panjang dan celana panjang bisa melindungi tubuh dari cipratan pemutih.
Selain itu, kenakan masker, sarung tangan, dan kacamata.
Lebih baik bawa perabotan kayu yang terinfeksi jamur ke luar ruangan.
Namun jika harus berada di dalam ruangan, tutup pintu atau gunakan terpal plasyik untuk melindungi area lain.
2. Bersihkan jamur dari permukaan kayu dengan vakum
Disarankan pakai vakum atau penyedot debu dengan filter HEPA untuk menangkap spora jamur.
Setelah menyedot jamur sebanyak mungkin, bersihkan tabung penyedot debu atau keluaran kantong dari luar.
Lalu tutup isinya dalam kantong pastik sebelum dibuang.
3. Cuci kayu yang dicat
Jika jamur tumbuh pada kayu yang dicat (seperti pintu interior) atau lapisan kayu yang disegel (seperti lantai).
Mulailah dengan mencuci permukaannya pakai sabun cuci piring dan larutan air.
Campurkan satu sendok makan sabun cair dengan 1 liter air.
Gunakan sikat berbulu halus untuk menggosok permukaan.
Usahakan agar kayu tidak terlalu basah dan pakai spons untuk menyeka air yang masih menempel, agar mudah kering.
4. Sportkan cuka putih suling
Pertumbuhan jamur kecil bisanya belum meninggalkan noda yang parah.
Cuka putih suling bisa membunuh spora, jadi tidak akan menyebar.
Gunakan botol semprot untuk pakai cuka putih suling ini.
Semprotkan sedikit demi sedikit ke kayu yang terdapat jamur.
Biarkan cuka ini mengering di permukaan kayu, setidaknya selama satu jam.
Jika tidak ada noda yang tersisa, pakai pembersih kayu yang bagus untuk menutrisi kayu.
Lalu gosok permukaannya dengan menggunakan kain yang lembut.
5. Gunakan pemutih klorin untuk menghilangkan noda jamu yang membandel
Jika noda jamu membandel setelah pakai cuka bisa menggunakan larutan yang lebih kuat.
Larutan ini juga dapat digunakan pada area kayu yang tidak dilapisi.
Campurkan satu sendok makan sabun piring dengan setengah cangkir pemutuh klorin, dan satu cangkir air hangat.
Oleskan campuran tersebut di area perabotan kayu dengan noda membandel menggunakan sikat berbulu lembut.
Biarkan mengering, setelah itu gosok menggunakan kain lembut.
6. Jamur tetap ada
Jika noda jamur membandel susah sekali untuk hilang, ada cara terakhir nih.
Dengan ampelas permukaan kayu untuk menghilangkan spora.
Mintalah saran dari toko bangunan atau perkakas rumah tentang grit amplas yang sesuai.
Setelah pengamplasann, sedot grit tersebut kemudian lapisi ulang dengan sealant untuk mencegah kerusakan di kemudian hari.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!