BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Bagi sebagian orang, touring menggunakan sepeda motor adalah hobi yang memacu adrenalin sekaligus memberi sensasi kebebasan.
Suara deru mesin, hembusan angin, dan pemandangan yang berganti setiap menit membuat aktivitas ini terasa istimewa.
Namun, touring ternyata tidak hanya menyenangkan, ada manfaat yang bisa dirasakan oleh tubuh dan pikiran jika dilakukan dengan cara yang tepat.
Dengan kombinasi antara aktivitas fisik, suasana alam yang menenangkan, dan interaksi sosial, touring motor bisa menjadi kegiatan yang menyehatkan.
Berikut adalah empat manfaat utama yang mungkin belum banyak disadari:
Baca Juga : Jangan Asal Berangkat! Ini 5 Hal yang Harus Disiapkan Sebelum Solo Touring
1. Menjaga dan Meningkatkan Kesehatan Fisik
Mengendarai motor jarak jauh bukan sekadar duduk di atas kendaraan.
Otot tangan, bahu, punggung, hingga kaki bekerja untuk menjaga postur, mengendalikan setang, dan menahan getaran jalan.
Setiap manuver, dari berbelok hingga mengatur kecepatan, melibatkan koordinasi tubuh yang baik.
Selain itu, touring biasanya diselingi dengan istirahat di berbagai lokasi, yang membuat pengendara berjalan, meregangkan otot, atau bahkan melakukan aktivitas ringan seperti mengatur bagasi atau memeriksa kendaraan.
Hal ini membuat tubuh tetap aktif, melatih ketahanan fisik, dan membantu menjaga kebugaran.
2. Mengurangi Stres dan Menjernihkan Pikiran

Udara segar, pemandangan alam yang indah, dan suara mesin yang konsisten dapat memberikan efek menenangkan.
Bagi banyak orang, touring adalah bentuk terapi yang membantu melepaskan beban pikiran.
Ketika berkendara melewati jalur pegunungan, pantai, atau pedesaan yang sejuk, otak akan memproduksi hormon endorfin dan dopamin yang membuat perasaan lebih bahagia.
Perjalanan panjang juga memaksa kita untuk fokus pada momen saat ini, sehingga pikiran teralihkan dari masalah sehari-hari yang membuat stres.
Baca Juga : 9 Tips Merawat Motor Setelah Touring Jarak Jauh
3. Memperkuat Hubungan Sosial
Touring sering kali dilakukan bersama komunitas atau teman dekat.
Selama perjalanan, momen kebersamaan tercipta secara alami, mulai dari saling memberi tanda di jalan, membantu saat ada masalah teknis, hingga menikmati makan bersama di rest area.
Kebersamaan ini bukan hanya membuat perjalanan lebih aman, tetapi juga memperkuat ikatan emosional.
Rasa saling percaya dan kebersamaan yang terbentuk selama touring dapat menjadi sumber dukungan sosial yang penting, baik untuk kesehatan mental maupun emosional.
4. Melatih Konsentrasi dan Kewaspadaan

Mengendarai motor di jalur panjang menuntut konsentrasi penuh.
Pengendara harus memperhatikan kondisi jalan, cuaca, lalu lintas, hingga kondisi kendaraan.
Kebiasaan ini melatih otak untuk selalu waspada dan membuat keputusan cepat yang tepat.
Kemampuan fokus seperti ini sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam jangka panjang, keterampilan mengatur konsentrasi dan reaksi cepat ini dapat membantu menjaga kesehatan fungsi otak serta meningkatkan daya ingat.
Agar manfaat tersebut bisa dirasakan secara maksimal, penting untuk selalu mempersiapkan perjalanan dengan baik, mulai dari kondisi motor, perlengkapan keselamatan, rute perjalanan, hingga kesiapan fisik.
Dengan persiapan matang, touring tidak hanya menjadi momen seru, tetapi juga investasi untuk kesehatan tubuh dan pikiran.
(Eno/TribunJualBeli.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!