lihat foto
BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Bagi sebagian orang, membeli motor baru adalah momen yang menyenangkan sekaligus membanggakan.
Bau khas motor baru, suara mesin yang masih halus, dan bodi yang mengkilap membuat kita ingin segera mengendarainya di jalan.
Tapi, tahukah kamu kalau motor baru tidak boleh langsung dipacu secara sembarangan?
Ada yang namanya inreyen, yaitu proses adaptasi awal mesin dan komponen motor agar dapat bekerja dengan optimal.
Sayangnya, banyak pengguna motor baru yang menganggap inreyen itu mitos atau hanya sekadar formalitas.
Padahal, masa inreyen sangat penting untuk menjaga performa motor dan umur panjang mesin.
Proses ini biasanya dilakukan dalam 500-1.000 km pertama, dengan cara mengendarai motor secara bertahap, menghindari kecepatan tinggi, dan rutin mengganti oli sesuai rekomendasi pabrik.
Berikut adalah manfaat inreyen motor baru yang wajib kamu ketahui.
1. Membantu Penyesuaian Komponen Mesin
Di dalam mesin motor baru, komponen seperti piston, ring piston, dan dinding silinder masih memiliki permukaan yang belum sepenuhnya halus.
Inreyen membantu proses pengikisan mikro ini agar semua komponen bisa menyatu dan bekerja tanpa gesekan berlebih.
Jika langsung digeber tanpa proses adaptasi, gesekan tersebut bisa merusak lapisan pelindung dan mempercepat keausan mesin.
Dengan inreyen yang benar, mesin akan lebih halus dan awet.
BACA JUGA: 4 Tips Merawat Piston Motor agar Performa Mesin Tetap Maksimal
2. Memperpanjang Umur Mesin
Motor yang menjalani inreyen dengan benar akan memiliki umur mesin yang lebih panjang.
Alasannya, komponen internal akan bekerja pada kondisi optimal sejak awal, sehingga tidak mudah aus atau mengalami kerusakan.
Ibarat tubuh manusia, inreyen seperti pemanasan sebelum olahraga.
Tanpa pemanasan, risiko cedera lebih besar.
Begitu pula mesin motor, tanpa inreyen, umur pakainya bisa berkurang drastis.
3. Mengoptimalkan Performa Motor
Tahap inreyen bukan hanya melindungi mesin, tetapi juga mempersiapkannya agar bisa bekerja maksimal di masa depan.
Motor yang sudah melalui proses inreyen biasanya memiliki tarikan gas yang lebih responsif, tenaga lebih stabil, dan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien.
Ini karena kompresi mesin dan pembakaran di ruang bakar sudah bekerja secara optimal setelah komponen benar-benar saling menyesuaikan.
BACA JUGA: 5 Tips Ampuh Menghindari Microsleep Saat Berkendara dengan Motor
4. Mengurangi Risiko Kerusakan Dini
Salah satu manfaat besar dari inreyen adalah mencegah kerusakan dini pada mesin.
Gesekan yang terlalu besar di awal pemakaian bisa menyebabkan panas berlebih, baret pada dinding silinder, atau bahkan kerusakan permanen pada piston.
Dengan inreyen, risiko ini dapat ditekan seminimal mungkin.
Jadi, walaupun motor terasa bertenaga sejak baru keluar dari dealer, tetap tahan diri untuk tidak memacu secara berlebihan di masa awal.
Inreyen bukanlah mitos atau sekadar formalitas, melainkan tahap penting untuk menentukan masa depan motor baru kamu.
Jadi, jangan buru-buru memacu motor baru sampai kecepatan penuh. (*)
(Ilham/Tribunjualbeli.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!