BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Oli motor adalah cairan yang sangat penting bagi mesin kendaraan.
Fungsinya tidak hanya melumasi komponen mesin agar tidak cepat aus, tetapi juga membantu mendinginkan, membersihkan, dan melindungi bagian dalam mesin dari karat serta endapan kotoran.
Sayangnya, semakin tingginya permintaan oli berkualitas membuat pasar juga dibanjiri oleh produk oli palsu.
Oli palsu biasanya dibuat dengan bahan murah atau bahkan menggunakan oli bekas yang disaring ulang, kemudian dikemas sedemikian rupa menyerupai produk asli.
Masalahnya, oli palsu ini bisa mempercepat kerusakan mesin, menyebabkan performa menurun drastis, membuat suara mesin kasar, hingga menyebabkan mesin macet total.
Agar terhindar dari risiko tersebut, berikut adalah enam cara ampuh yang bisa dilakukan untuk memastikan oli motor yang digunakan benar-benar asli dan berkualitas:
Baca Juga : Bahaya Tersembunyi! 3 Risiko Semprot Angin Kompresor Saat Ganti Oli Motor
1. Beli di Tempat Resmi dan Terpercaya
Langkah pertama yang paling mudah namun sering diabaikan adalah memastikan pembelian dilakukan di sumber yang jelas, seperti bengkel resmi pabrikan motor, toko suku cadang besar yang memiliki lisensi, atau marketplace resmi brand oli.
Tempat-tempat tersebut biasanya mendapatkan pasokan oli langsung dari distributor atau pabrik, sehingga kecil kemungkinan menjual produk palsu.
Sebaliknya, membeli oli dari penjual tidak resmi atau di tempat yang asal-asalan berisiko tinggi mendapatkan oli palsu.
Bahkan jika harganya menggiurkan, pikirkan kerugian yang bisa terjadi jika mesin rusak.
2. Periksa Kondisi Segel dan Tutup Kemasan

Oli asli selalu memiliki segel pabrik yang rapi, presisi, dan sulit dibuka tanpa merusaknya.
Perhatikan bagian tutup kemasan: segelnya harus menempel rapat, tidak longgar, dan tidak ada bekas terbuka sebelumnya.
Pada oli palsu, segel sering terlihat tidak simetris, mudah terlepas, atau bahkan menggunakan segel bekas yang direkatkan ulang.
Tips tambahan yaitu coba putar tutup oli dengan pelan.
Jika terasa longgar atau tidak presisi, bisa jadi itu tanda kemasan pernah dibuka sebelumnya.
3. Cermati Desain Label dan Kualitas Cetakan
Baca Juga : Kenali 5 Tanda Oli Motor Harus Segera Diganti Sebelum Mesin Bermasalah
Label pada oli asli dicetak menggunakan teknologi khusus yang membuat warna tajam, huruf rapi, dan detail desain terlihat jelas.
Periksa apakah ada perbedaan warna atau kesalahan penulisan dibandingkan dengan foto resmi di situs pabrikan.
Pada oli palsu, label sering terlihat buram, warna tidak sesuai, atau hurufnya tidak rata.
Beberapa produsen oli bahkan menambahkan hologram atau QR code pada label sebagai fitur keamanan tambahan.
Gunakan fitur ini untuk memverifikasi keaslian produk.
4. Perhatikan Nomor Batch dan Tanggal Produksi

Setiap kemasan oli asli memiliki nomor batch dan tanggal produksi yang jelas tercetak, biasanya menggunakan tinta permanen atau laser engraving.
Pastikan kodenya terlihat rapi dan tidak mudah terhapus.
Oli palsu sering menggunakan kode yang buram, cetakan yang tidak rata, atau bahkan tidak mencantumkan nomor sama sekali.
Selain itu, pastikan tanggal produksi masih baru, idealnya oli digunakan dalam waktu maksimal dua tahun sejak diproduksi agar kualitasnya tetap terjaga.
5. Jangan Tergoda Harga Terlalu Murah
Harga adalah indikator penting dalam membedakan oli asli dan palsu.
Jika menemukan oli dengan harga jauh di bawah pasaran, patut dicurigai.
Misalnya, jika harga normal oli tertentu adalah Rp70.000 per liter, tetapi ada yang menjual Rp40.000, kemungkinan besar itu produk palsu atau oli bekas yang dikemas ulang.
Ingat, kerusakan mesin akibat oli palsu bisa membuatmu mengeluarkan biaya jutaan rupiah untuk perbaikan, jauh lebih mahal dibanding selisih harga oli asli.
6. Kenali Ciri Fisik Oli

Bagi yang sudah terbiasa, oli asli memiliki karakteristik fisik yang khas.
Warna oli biasanya jernih sesuai spesifikasinya, aroma khas tidak menyengat, dan tingkat kekentalan sesuai standar SAE yang tertera di kemasan.
Oli palsu cenderung lebih keruh, encer berlebihan, atau bahkan memiliki bau gosong karena berasal dari oli bekas.
Jika memungkinkan, tuangkan sedikit oli ke wadah transparan untuk mengecek warnanya.
Oli berkualitas buruk biasanya meninggalkan endapan atau kotoran di bagian bawah.
Ingat, oli adalah investasi kecil yang berdampak besar pada umur mesin.
Jangan tergiur harga murah, karena kerusakan mesin akibat oli palsu bisa membuat biaya perbaikan melambung tinggi.
(Eno/TribunJualBeli.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!