BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Kampas rem tromol adalah salah satu komponen vital pada motor yang bertugas memberikan gesekan untuk memperlambat atau menghentikan laju kendaraan.
Berbeda dengan rem cakram yang terbuka, rem tromol memiliki desain tertutup sehingga relatif lebih terlindung dari kotoran dan air.
Meski begitu, kampas rem tromol tetap bisa aus dengan cepat jika tidak digunakan dan dirawat dengan benar.
Keausan yang terlalu cepat bukan hanya menambah biaya perawatan, tetapi juga dapat mengurangi performa pengereman dan membahayakan keselamatan.
Kabar baiknya, umur pakai kampas rem tromol bisa diperpanjang jika pengendara menerapkan kebiasaan berkendara yang tepat.
Dengan teknik mengemudi yang lebih halus dan efisien, beban pada kampas rem akan berkurang, sehingga daya tahannya meningkat.
Berikut lima kebiasaan berkendara yang dapat membuat kampas rem tromol motor lebih awet sekaligus menjaga keamanan di jalan:
Baca Juga : 7 Tips Merawat Rem Tromol pada Motor
1. Hindari Pengereman Mendadak yang Tidak Perlu
Pengereman mendadak dengan tekanan penuh pada tuas atau pedal rem membuat kampas rem bekerja keras dalam waktu singkat, sehingga gesekannya lebih panas dan cepat aus.
Kebiasaan ini sering terjadi saat pengendara tidak memperkirakan kondisi jalan di depan atau terlalu sering melaju dengan kecepatan tinggi.
Solusinya, biasakan melakukan pengereman secara bertahap. Kurangi kecepatan motor dengan melepas gas lebih awal, lalu tekan rem secara halus hingga motor berhenti.
Selain membuat kampas rem lebih awet, cara ini juga mengurangi risiko roda selip.
2. Gunakan Kombinasi Rem Depan dan Belakang

Mengandalkan hanya satu rem, baik depan maupun belakang, akan membuat beban pengereman menumpuk pada salah satu kampas.
Pada motor dengan rem tromol di belakang, kebiasaan ini membuat kampas tromol cepat habis.
Gunakan kombinasi rem depan dan belakang secara seimbang.
Rem depan membantu memperlambat laju motor secara efektif, sementara rem belakang menambah kestabilan saat berhenti.
Pembagian beban ini tidak hanya membuat kampas rem lebih awet, tetapi juga meningkatkan keamanan berkendara, terutama di jalan licin atau saat membawa beban berat.
3. Perhatikan Kecepatan saat Berkendara
Baca Juga : 5 Hal yang Sering Jadi Biang Kerok Bunyi pada Kampas Rem Motor
Kecepatan tinggi memerlukan pengereman yang lebih keras, yang berarti beban gesekan pada kampas rem akan semakin besar.
Jika hal ini dilakukan terus-menerus, kampas akan aus lebih cepat.
Biasakan berkendara dengan kecepatan yang wajar sesuai kondisi jalan.
Di area padat lalu lintas, jaga laju motor agar tidak terlalu cepat sehingga tidak perlu sering mengerem mendadak.
Selain membuat kampas rem lebih awet, kebiasaan ini juga membantu menghemat bahan bakar dan meningkatkan keselamatan.
4. Rutin Memeriksa dan Membersihkan Rem Tromol

Meskipun sistem tromol tertutup, debu, lumpur, dan pasir tetap bisa masuk melalui celah kecil dan menempel pada kampas atau permukaan tromol.
Kotoran ini dapat menyebabkan gesekan berlebih dan mempercepat keausan kampas.
Lakukan pemeriksaan rutin setiap servis berkala, minimal setiap 6.000–8.000 km atau sesuai anjuran pabrikan.
Bersihkan bagian dalam tromol dan periksa ketebalan kampas.
Jika sudah tipis atau permukaannya tidak rata, segera lakukan penggantian untuk menjaga performa pengereman tetap optimal.
5. Hindari Menginjak Rem Secara Terus-Menerus
Banyak pengendara tanpa sadar menekan rem belakang sedikit-sedikit saat berkendara, terutama di jalan menurun atau saat beriringan di kemacetan.
Tekanan ringan yang berlangsung lama membuat kampas rem terus bergesekan dengan tromol, menghasilkan panas dan keausan yang lebih cepat.
Untuk menghindarinya, gunakan teknik engine brake dengan menurunkan gigi untuk membantu mengurangi kecepatan, terutama di jalan menurun.
Cara ini mengurangi ketergantungan pada rem dan membuat kampas lebih awet.
Dengan menerapkan kebiasaan ini secara konsisten, pengendara tidak hanya menghemat biaya perawatan, tetapi juga meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara setiap hari.
(Eno/TribunJualBeli.com)
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!