BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Menata rumah agar aman dan nyaman untuk anak-anak seringkali membutuhkan pendekatan khusus.
Orang tua perlu cermat memilih desain interior yang tidak hanya estetis, tetapi juga fungsional dan ramah anak.
Kehadiran anak-anak di rumah membuat kebutuhan akan ruang yang aman dan mudah dijangkau menjadi prioritas utama.
Namun, tak perlu mengorbankan keindahan desain demi keamanan, dengan strategi yang tepat, keduanya bisa berjalan beriringan.
Artikel ini akan membahas sejumlah tips dari para desainer interior untuk membantu Anda menciptakan hunian yang ideal bagi keluarga muda.
1. Gunakan Furnitur yang Tahan Lama dan Mudah Dirawat
Langkah awal untuk menciptakan rumah yang ramah bagi anak-anak adalah dengan memilih furnitur yang tepat.
Disarankan untuk menggunakan perabotan yang awet dan mudah dibersihkan.
"Karpet yang bisa dicuci sangat cocok untuk keluarga muda," ujar Kate Guinness, desainer interior sekaligus ibu dari tiga anak.
Pilih juga furnitur yang kuat terhadap benturan dan dorongan, seperti yang berbahan kayu solid.
2. Hindari Furnitur dengan Sudut Tajam
Untuk mencegah risiko cedera, penting memilih furnitur dengan ujung-ujung yang tidak runcing.
Meja atau rak dengan sudut membulat lebih aman untuk anak-anak yang aktif.
"Jika memungkinkan, saya lebih suka furnitur dengan tepi melengkung agar anak-anak bisa bermain dengan bebas tanpa khawatir," ungkap Rebecca, manajer studio desain interior.
3. Sediakan Banyak Pilihan Penyimpanan
Anak-anak cenderung membuat rumah cepat berantakan.
Oleh karena itu, menyediakan berbagai tempat penyimpanan sangat disarankan.
Gabungkan ruang penyimpanan tersembunyi dan terbuka yang mudah dijangkau anak-anak, seperti rak terbuka atau furnitur multifungsi dengan kantong penyimpanan.
"Saya sering menambahkan solusi penyimpanan tertutup untuk menyembunyikan mainan, namun tetap menyediakan akses mudah lewat rak atau keranjang terbuka," jelas Claire Garner, desainer interior.
4. Gunakan Kombinasi Warna yang Menarik
Anak-anak sangat menyukai warna, jadi menambahkan elemen warna-warni dalam rumah bisa membuat suasana lebih hidup dan menyenangkan.
Tidak harus selalu menggunakan warna mencolok; nuansa ceria bisa dihadirkan lewat aksesori seperti buku, tekstil, atau karya seni.
"Saya menjaga palet utama tetap netral, lalu menambahkan warna melalui dekorasi agar ruangan bisa beradaptasi seiring pertumbuhan anak," kata Claire Garner.
5. Sisakan Ruang Terbuka untuk Anak Bermain
Anak-anak memerlukan area kosong untuk bermain dan bergerak bebas.
Ruang terbuka di lantai bisa diciptakan tanpa mengurangi jumlah furnitur, misalnya dengan memilih meja yang ringan dan mudah dipindahkan, atau menggunakan furnitur built-in untuk menghemat ruang.
6. Lindungi Anak dari Benda yang Berbahaya
Pastikan benda-benda berbahaya seperti kabel listrik yang menjuntai atau barang yang mudah jatuh berada jauh dari jangkauan anak.
Gunakan perabotan yang stabil dan kokoh agar tidak mudah roboh dan membahayakan keselamatan anak-anak.
(Lilyana/Tribunjualbeli.com)

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!