BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM - Moge, alias motor gede, bukan sekadar kendaraan.
Bagi banyak pengendara, moge adalah simbol gaya hidup, kebebasan, dan prestise di jalanan.
Suara mesinnya yang gahar, bodinya yang gagah, serta performanya yang garang bikin siapa pun terpikat.
Tapi, nggak bisa dimungkiri, harga moge baru bisa bikin jantung deg-degan, apalagi buat yang kantongnya terbatas.
Untungnya, beli moge bekas bisa jadi jalan tengah yang masuk akal.
Dengan strategi yang tepat, moge bekas bisa memberi pengalaman berkendara premium tanpa harus bikin keuangan ambruk.
Tapi jangan asal pilih! Salah langkah bisa bikin dompet terkuras karena harus sering masuk bengkel.
Untuk itu, berikut ini 7 cara pintar membeli moge bekas yang wajib diketahui sebelum memutuskan beli:
Baca Juga : Rahasia Tampil Keren dan Aman, 5 Tips Memilih Ban Motor Moge yang Ideal
1. Tentukan Merek dan Tipe Moge yang Diinginkan
Langkah awal sebelum berburu moge bekas adalah menentukan dulu apa yang dicari.
Apakah ingin moge tipe sport, naked bike, touring, atau cruiser?
Setiap tipe punya karakteristik yang berbeda.
Misalnya, sport bike seperti Ducati Monster cocok untuk yang suka kecepatan dan tampilan agresif.
Sementara cruiser seperti Harley Davidson lebih nyaman untuk berkendara jarak jauh dengan posisi santai.
Menentukan tipe ini akan membantu mempersempit pencarian dan memudahkan proses riset harga serta ketersediaan unit.
2. Riset Harga Pasaran dan Biaya Kepemilikan
Sebelum jatuh hati pada satu unit moge bekas, pastikan untuk mengetahui kisaran harga pasarnya.
Cari tahu lewat situs jual beli motor, marketplace otomotif, dan komunitas moge online.
Dengan begitu, bisa tahu apakah harga yang ditawarkan masuk akal atau tidak.
Selain harga beli, jangan lupa perhitungkan juga biaya kepemilikannya, seperti pajak tahunan, servis rutin, dan harga spare part.
Moge, meski bekas, tetap moge.
Perawatannya bisa jauh lebih mahal daripada motor biasa.
Jadi pastikan budget siap tak hanya untuk beli, tapi juga untuk merawatnya.
3. Periksa Kondisi Fisik dan Mesin dengan Detail
Moge bekas harus dicek dari ujung ke ujung.
Jangan hanya tergoda tampilan luar yang mengilap.
Periksa kondisi rangka, suspensi, cakram rem, ban, hingga kabel-kabel.
Waspadai tanda-tanda bekas jatuh atau modifikasi ekstrem yang bisa memengaruhi performa.
Pada bagian mesin, perhatikan suara saat dinyalakan, getaran, dan kebocoran oli.
Jika tidak yakin, sangat disarankan membawa mekanik terpercaya untuk membantu memeriksa kondisi mesin lebih mendalam.
Daripada menyesal setelah beli, lebih baik teliti sejak awal.
4. Pastikan Kelengkapan Dokumen dan Legalitas
Baca Juga : 9 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Motor Bekas
Ini hal yang tidak bisa ditawar-tawar yaitu legalitas.
Pastikan motor memiliki BPKB dan STNK asli, bukan duplikat atau hanya salinan.
Cek juga nomor rangka dan nomor mesin, apakah sesuai dengan yang tertera di dokumen.
Jangan lupa juga untuk mengecek status pajak kendaraan.
Bila pajak mati bertahun-tahun, bisa bikin repot saat proses balik nama atau perpanjangan.
Moge dengan dokumen lengkap akan jauh lebih tenang digunakan, terutama kalau ingin touring ke luar kota.
5. Tanyakan Riwayat Servis dan Modifikasi
Riwayat servis adalah cermin dari seberapa peduli pemilik sebelumnya terhadap motor.
Motor yang rutin diservis dan tercatat, menandakan perawatan yang baik.
Tanyakan apakah moge pernah mengalami kerusakan besar, turun mesin, atau bahkan pernah terlibat kecelakaan.
Begitu juga dengan modifikasi.
Tidak semua modifikasi buruk, tetapi beberapa perubahan ekstrem bisa menurunkan keawetan atau bahkan mengurangi kenyamanan.
Kalau bisa, pilih moge yang masih standar atau hanya mengalami modifikasi ringan.
6. Lakukan Test Ride Sebelum Deal
Test ride bukan sekadar formalitas.
Ini adalah langkah penting untuk mengenali kenyamanan dan performa moge secara langsung.
Rasakan apakah perpindahan gigi berjalan mulus, bagaimana respons gas, serta kenyamanan posisi duduknya.
Perhatikan juga sistem pengereman dan suspensinya.
Jika ada suara aneh, getaran tidak biasa, atau motor terasa tidak stabil, bisa jadi itu pertanda moge dalam kondisi tidak prima.
Jangan ragu untuk menunda pembelian jika terasa ada yang janggal.
7. Lakukan Negosiasi Cerdas
Setelah yakin dengan kondisi moge, saatnya melakukan negosiasi harga.
Gunakan data riset harga pasaran sebagai bahan tawar-menawar.
Jelaskan secara sopan jika ada kekurangan pada motor yang bisa jadi alasan penurunan harga.
Namun, hindari menawar terlalu rendah karena bisa membuat penjual enggan melanjutkan transaksi.
Lebih baik fokus mencari titik temu harga yang adil.
Pastikan juga untuk menyiapkan dana cadangan untuk servis awal atau penggantian suku cadang ringan setelah pembelian.
Selamat berburu moge, semoga segera ketemu unit impian dan siap menjelajah jalanan dengan gaya dan percaya diri!
(Eno/TribunJualBeli.com)










Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!